Disdik DKI Tambah Kuota Pendaftaran KKI untuk Guru Honorer Menjadi 2.650 Orang

Senin, 5 Agustus 2024 15:16 WIB

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah kuota pendaftaran kontrak kerja Individu (KKI) untuk guru honorer yang sebelumnya 1.700 menjadi 2.650 orang tahun ini. Hal itu disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin, Senin, 5 Agustus 2024.

Kontrak Kerja Individu alias KKI adalah pengangkatan guru honorer dari Pemprov DKI Jakarta, gaji mereka dibayar dari dana daerah.

"Setelah kami data jumlahnya 2.650 di DKI Jakarta dan Insya Allah mudah-mudahan mereka akan masuk KKI semua," kata Budi. Namun, menurut dia, mekanisme penambahan jumlah kuota itu sedang dibahas.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan berencana membuka 1.700 kuota pendaftaran KKI pada Agustus 2024 ini setelah menerapkan kebijakan cleansing guru honorer. Kuota itu untuk menampung sebagian dari guru honorer yang saat ini berjumlah 4.127 orang, termasuk tenaga pendidik seperti administrasi, petugas keamanan dan kebersihan.

Sisa guru honorer yang tidak masuk kuota diminta untuk ikut seleksi pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan kuota 1.900 orang. Namun seleksi itu membuat mereka harus bersaing dengan guru di seluruh Indonesia. Pilihan lainnya, guru honorer yang tak diterima kuota KKI tahun ini bisa mempersiapkan pendaftaran KKI tahun depan.

Advertising
Advertising

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhonny Simanjuntak mengkritik rencana itu. Dia meminta pengangkatan guru honorer dilaksanakan langsung dan tanpa tes. Sebab, menurut dia, mayoritas guru tersebut sudah mengajar bertahun-tahun.

Jhonny mengklaim APBD 2024 cukup untuk mengangkat 4.127 guru jika gajinya berdasarkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Saat ini UMP Rp 5,06 juta, sementara APBD DKI Jakarta Rp 81, 7 triliun.

Merespons hal itu, Budi menyebut akhirnya dinas mempertimbangkan penambahan kuota KKI. Namun, ia mengatakan soal mekanisme penambahan kuota tersebut masih akan didiskusikan dengan DPRD apakah dilakukan secara bertahap atau langsung.

Sementara untuk pembukaan pendaftaran KKI pada Agustus 2024 diupayakan tetap digelar. "Tergantung nanti anggaran pendapatan dan belanja perubahan atau APBDP-nya itu diketok kapan. Kalau September ya mungkin langsung bisa semua (diangkat). Kalau November lihat nanti 1.700 dulu atau apa," kata Budi.

Dia berharap untuk pembukaan pendaftaran KKI pada Agustus nanti sesuai dengan jadwal yang direncanakan. "Ya nanti kami lihat di pekan ketiga atau keempat," kata Budi.

Pilihan Editor: Disdik DKI Minta 14 Guru Honorer yang Kena Cleansing dan Belum Mengajar untuk Melapor

Berita terkait

Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

18 jam lalu

Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

Ratusan guru honorer korban percalona di Kabupaten Langkat masih terus menuntut haknya.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

9 hari lalu

Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.

Baca Selengkapnya

Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

22 hari lalu

Dewan Adat Dayak Kalteng Minta Muatan Lokal Masuk Jam Kredit Guru

Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah terus mendorong penguatan mata pelajaran muatan lokal di sekolah SD hingga SMA.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Bina Siswa yang Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

22 hari lalu

Disdik DKI Bina Siswa yang Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Sejumlah siswa sempat ditangkap oleh kepolisian saat aksi Kawal Putusan MK itu.

Baca Selengkapnya

Program Sekolah Swasta Gratis Libatkan 2.090 Sekolah, Disdik DKI Masih Kaji Mekanismenya

22 hari lalu

Program Sekolah Swasta Gratis Libatkan 2.090 Sekolah, Disdik DKI Masih Kaji Mekanismenya

Program sekolah swasta gratis di DKI Jakarta rencananya akan memakai anggaran dari program KJP Plus.

Baca Selengkapnya

Pilar Penting Merdeka Belajar: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

22 hari lalu

Pilar Penting Merdeka Belajar: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Dengan status ASN PPPK, para guru kini memiliki akses terhadap berbagai fasilitas dan tunjangan yang sebelumnya sulit dijangkau, sehingga kehidupan mereka dan keluarganya menjadi lebih terjamin.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Jakarta Catat Ada 92 Siswa Ditahan Polisi karena Ikut Demo Tolak RUU Pilkada

24 hari lalu

Disdik DKI Jakarta Catat Ada 92 Siswa Ditahan Polisi karena Ikut Demo Tolak RUU Pilkada

Disdik DKI Jakarta mengerahkan timnya untuk menindaklanjuti siswa yang ditangkap polisi akibat ikut demo kawal RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Pertimbangkan Cabut Program KJP Plus utuk Prioritaskan Sekolah Swasta Gratis

28 hari lalu

Disdik Jakarta Pertimbangkan Cabut Program KJP Plus utuk Prioritaskan Sekolah Swasta Gratis

Disdik Jakarta mempertimbangkan masukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang meminta program KJP Plus dicabut karena banyak masalah.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Jelaskan 6 Sebab Mahasiswa Tak Bisa Terima KJMU, Tak Ada Soal Air Mineral Galon Bermerek

35 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Jelaskan 6 Sebab Mahasiswa Tak Bisa Terima KJMU, Tak Ada Soal Air Mineral Galon Bermerek

Dinas Pendidikan DKI buka suara soal pernyataan seorang mahasiswa yang menyebut tak lolos verifikasi KJMU karena minum air mineral galon bermerek.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sebut Gaji Guru Honorer KKI Dibayar Sesuai UMP

39 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sebut Gaji Guru Honorer KKI Dibayar Sesuai UMP

Dinas Pendidikan saat ini masih membutuhkan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi sesuai mata pelajaran yang ada, dan jumlahnya banyak

Baca Selengkapnya