OPM Bakal Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera, Pengamat: Peta Konflik Tetap Berlanjut

Senin, 5 Agustus 2024 14:56 WIB

TPNPB OPM merilis foto dan video kondisi terbaru Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Rabu, 7 Februari 2024. Foto dan video itu dirilis tepat setahun sejak mereka menyadera sang pilot. Dok. TPNPB OPM

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat hak asasi manusia (HAM) Papua, Amiruddin al-Rahab, menilai rencana pembebasan sandera pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), tetap membuat konflik di Papua terus berlanjut. Sebab, menurut dia, tidak ada faktor-faktor besar yang akan mengubah peta konflik tersebut.

"Peta konfliknya akan terus berlanjut," katanya saat dihubungi, Senin, 5 Agustus 2024.

Dia mencontohkan konflik Papua soal pemekaran provinsi. Adanya penyanderaan warga negara Selandia Baru ini nyatanya tidak menimbulkan faktor pendorong terjadinya langkah-langkah baru.

Selain itu, menurut dia, percepatan pembangunan yang dipropagandakan oleh Presiden Joko Widodo pun tidak menghasilkan hal yang berarti. Termasuk, ujarnya, mendorong konflik di Papua bertranformasi menjadi damai.

Ia mengungkapkan, dari sisi OPM juga masih berada dalam situasi yang tidak berubah. Sebab aksi bersenjata terus dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata itu. "Aksi-aksi politik di perkotaan juga terus ada," ucap eks Komisioner Komnas HAM.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, OPM sepakat bakal membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang mereka sandera di Nduga, Papua Pegunungan sejak Februari 2023. Kesepakatan itu terjalin usai pimpinan Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat OPM berdialog dengan pimpinan OPM kawasan Nduga, Egianus Kogoya.

"Hari ini, 3 Agustus 2024 kami dan Panglima (Egianus) sepakat untuk membebaskan pilot," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Menurut Sebby, proyek pertukaran Philip dengan kemerdekaan Papua tidak sejalan dengan prinsip perjuangan milisi Papua Merdeka. Markas Pusat TPNPB-OPM sejak tahun lalu telah meminta agar Egianus Kogoya membebaskan Philip.

Sebby mengatakan tujuan awal menyandera pilot Susi Air itu untuk menarik perhatian internasional agar Indonesia dapat ditarik ikut dalam pengadilan internasional setelah dituding melakukan pelanggaran hak asasi manusia di Papua. "Tapi sekarang kami tidak akan jadikan pilot untuk itu. Demi kemanusiaan, kami dan Panglima akan bebaskan," kata dia.

Ketua Dewan Diplomatik dan Urusan Luar Negeri Papua Barat, Akouboo Amatus Douw mengatakan petinggi TPNPB-OPM meminta Egianus untuk membebaskan Philip atas dasar kemanusiaan. Khususnya mengenai nasib keluarga Philip yang telah dipisahkan hampir dua tahun.

"Panglima (Egianus) mengerti bahwa ada untung-rugi jika penyanderaan pilot terus dilakukan. Apalagi pilot itu bukan musuh kami," kata Akouboo.

Menurut Akouboo, ada potensi timbulnya antisipasi masyarakat internasional terhadap dukungan Papua Merdeka. Ia menilai, dengan membebaskan Philip justru akan memicu simpati masyarakat internasional dan Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB.

"Apalagi pilot diperlakukan dengan baik, kondisinya sehat. Ini menunjukkan komitmen kami terhadap kemanusiaan," ujarnya.

Pilihan Editor:Rizieq Shihab Beri Masukan untuk Pemerintah Prabowo-Gibran, Ini yang Disampaikan

Berita terkait

TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

2 hari lalu

TPNPB-OPM Segera Umumkan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens

TPNPB-OPM akan merilis proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, Selasa pekan depan.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

11 hari lalu

Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

Beberapa simpatisan Organisasi Papua Merdeka atau OPM ditangkap oleh aparat gabungan TNI Polri pada Rabu, 4 September 2024 di Intan Jaya, Papua. Setelah melalui proses penanganan oleh aparat keamanan, sejumlah simpatisan OPM itu memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.

Baca Selengkapnya

Serang Pasukan TNI/Polri, TPNPB-OPM Ancam Gagalkan Pilkada Intan Jaya

15 hari lalu

Serang Pasukan TNI/Polri, TPNPB-OPM Ancam Gagalkan Pilkada Intan Jaya

Pasukan TPNPB-OPM mengklaim telah menyerang pasukan TNI/Polri di Kampung Pogapa, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kapten Wanita TPNPB-OPM Ira Unue Meninggal, Pernah Perang Gerilya Lawan TNI

22 hari lalu

Kapten Wanita TPNPB-OPM Ira Unue Meninggal, Pernah Perang Gerilya Lawan TNI

TPNPB-OPM kehilangan satu petingginya, Ira Unue, yang meninggal karena sakit

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak 2 Tentara di Puncak Jaya Papua, TNI: Hanya Satu

31 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak 2 Tentara di Puncak Jaya Papua, TNI: Hanya Satu

TNI membantah dua prajurit ditembak pasukan TPNPB-OPM di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis sore, 15 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

TNI Konfirmasi TPNPB OPM Tembak Mati Prajurit Kodim Puncak Jaya Papua

32 hari lalu

TNI Konfirmasi TPNPB OPM Tembak Mati Prajurit Kodim Puncak Jaya Papua

TNI membenarkan TPNPB-OPM menembak mati satu anggota tentara di Puncak Jaya kemarin.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Klaim Tembak 2 Prajurit TNI di Puncak Jaya, Dianggap sebagai Perlawanan Perayaan Kemerdekaan Indonesia

32 hari lalu

TPNPB OPM Klaim Tembak 2 Prajurit TNI di Puncak Jaya, Dianggap sebagai Perlawanan Perayaan Kemerdekaan Indonesia

TPNPB-OPM mengklaim menembak dua prajurit TNI. Satu orang terluka dan satunya lagi disebut tewas.

Baca Selengkapnya

TNI AD Bantah Tuduhan TPNPB-OPM Terkait Penyiksaan Warga Sipil di Intan Jaya

33 hari lalu

TNI AD Bantah Tuduhan TPNPB-OPM Terkait Penyiksaan Warga Sipil di Intan Jaya

TNI AD menyebut TPNPB-OPM kerap melakukan penyesatan informasi dan memanfaatkan situasi. Bantah telah melakukan penyiksaan.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Rampungkan Pemantauan Lapangan Kasus Penembakan Terduga 3 Anggota OPM di Puncak Jaya

35 hari lalu

Komnas HAM Rampungkan Pemantauan Lapangan Kasus Penembakan Terduga 3 Anggota OPM di Puncak Jaya

Komnas HAM, kata Uli, telah melaksanakan serangkaian pemantauan lapangan terkait peristiwa tersebut pada 6-10 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tunda Proposal Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera

35 hari lalu

TPNPB-OPM Tunda Proposal Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera

TPNPB OPM sebelumnya mengungkap rencana untuk membebaskan pilot Susi Air Philip mark Mehrtens yang telah disandera lebih dari setahun.

Baca Selengkapnya