Pj Gubernur Heru Budi Ancam Cabut KJP dan KJMU Siswa yang Merokok

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Imam Hamdi

Senin, 5 Agustus 2024 13:27 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Titi Karnavian usai menggelar penyuluhan penyalahgunaan narkoba di Gedung PKK Melati Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin, 5 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono melarang pelajar merokok baik yang konvensional maupun elektrik. Heru mengancam mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bagi siswa yang terbukti merokok, menggunakan narkoba, tawuran hingga bermain judi online.

"Adik-adik di sini mungkin ada yang mendapat KJP. Bagi Pemprov jika ada siswa yang merokok, saya akan cabut KJP-nya," ucap Heru saat menggelar penyuluhan penyalagunaan narkoba bagi pelajar di Gedung PKK Melati Jaya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin, 5 Agustus 2024.

Acara yang turut dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Tri Tito Karnavian Acara itu diikuti oleh ratusan pelajar SMA di Jakarta.

"Saya sedikit menyampaikan bahwa dari sebuah data, Indonesia peringkat ketiga warganya merokok (terbesar) di dunia."

Data itu membuat Pemeritah Provinsi meminta semua orang harus bertanggung jawab, termasuk orang tua. "Apalagi perubahan zaman, kini mereka merokok elektrik. Menurut saya sama saja malah lebih berbahaya karena rokok tersebut dimasukkan cairan-cairan yang tidak patut digunakan," ujar dia.

Advertising
Advertising

Menurut Heru, rokok elektrik seperti vape lebih banyak menghasilkan asap. Rokok jenis tersebut bahkan bisa menjadi salah satu media yang mudah dalam peredaran narkoba, tapi sulit diawasi.

Pemprov, kata dia, sudah banyak mengucurkan anggaran untuk bantuan seperti KJP dan KJMU. Dia tidak ingin bantuan pendidikan diberikan pemerintah sia-sia karena penerimanya merokok.

Heru mengancam tidak segan-segan mencabut bantuan itu kepada mereka yang melanggar. Selain mencabut KJP siswa yang merokok, Heru juga menyebut bakal mencabut KJP dan KJMU jika ditemukan siswa atau mahasiswa terlibat tawuran hingga pemain judi online.

"Karena apa esensinya. Siswa tidak mampu sekolah kok beli rokok satu hari bisa Rp 50.000. Pulang dari sini (tolong) sampaikan kepada orang tuanya," ucapnya.

Heru beralasan ancaman itu ia sampaikan untuk kebaikan menyongsong Indonesia Emas 2045. Bantuan tersebut menurut Heru seharusnya dimanfaatkan untuk hal-hal positif agar prestasi mereka bisa meningkat.

Pilihan editor: Pengamat Nilai Pemerintah Terkesan Membiarkan Penyanderaan Pilot Susi Air oleh OPM

Berita terkait

Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

11 jam lalu

Dokter Ungkap Alasan Banyak Anak Muda yang Sakit Jantung

Banyak kalangan berusia 20 tahun ke atas sudah memiliki riwayat sakit jantung. Dokter jantung ungkap penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

1 hari lalu

Apa Itu Perumahan Vertikal yang Ditawarkan Ridwan Kamil Untuk Warga Jakarta?

Ridwan Kamil mengatakan bahwa salah satu upaya penyelesaian pemukiman kumuh di Jakarta ialah dengan membangun perumahan vertikal.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Pasuruan, Komitmen Memberantas Rokok Ilegal

2 hari lalu

Kabupaten Pasuruan, Komitmen Memberantas Rokok Ilegal

Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Bea Cukai Pasuruan dan pihak terkait berupaya mengamankan hak-hak negara atas barang kena cukai, sekaligus melindungi masyarakat.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Pengusaha Menolak Aturan Rokok Eceran di PP Kesehatan

3 hari lalu

3 Alasan Pengusaha Menolak Aturan Rokok Eceran di PP Kesehatan

Dari sudut pandang pengusaha, aturan baru terkait rokok dalam PP Kesehatan dianggap dapat membawa dampak negatif bagi industri dan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Sosok Teguh Setyabudi, Calon Pj Gubernur Jakarta yang Banyak Didukung Fraksi DPRD

4 hari lalu

Sosok Teguh Setyabudi, Calon Pj Gubernur Jakarta yang Banyak Didukung Fraksi DPRD

Teguh menjadi calon Pj Gubernur Jakarta yang paling banyak mendapat dukungan dari DPRD.

Baca Selengkapnya

DPRD Jakarta Berharap Presiden Pertimbangkan Tiga Calon Pj Gubernur yang Diusulkan Dewan

4 hari lalu

DPRD Jakarta Berharap Presiden Pertimbangkan Tiga Calon Pj Gubernur yang Diusulkan Dewan

DPRD Jakarta sudah menetapkan tiga usulan untuk menjadi calon Pj Gubernur Jakarta, Mereka adalah Teguh Setyabudi, Tomsi Tohir dan Akmal Malik.

Baca Selengkapnya

PSI Tak Ingin Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Cocok Sebagai Kasetpres Saja

5 hari lalu

PSI Tak Ingin Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta, Cocok Sebagai Kasetpres Saja

PSI mengungkap alasan tidak mengusulkan Heru Budi Hartono menjadi Pj Gubernur DKI

Baca Selengkapnya

Kepedulian Pj. Gubernur Heru dan Upaya Pemprov Masifkan Energi Bersih

5 hari lalu

Kepedulian Pj. Gubernur Heru dan Upaya Pemprov Masifkan Energi Bersih

Pj. Gubernur Heru Budi mendorong energi bersih di Jakarta melalui PLTS, transportasi publik listrik, dan sinergi multi-pihak guna mencapai target emisi nol karbon pada 2060.

Baca Selengkapnya

PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

5 hari lalu

PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

Menurut Rio, Heru Budi Hartono sudah berpengalaman selama dua tahun menjadi Pj Gubernur sejak awal dilantik 17 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Nama Heru Budi dalam Daftar Nama Usulan Calon Pj Gubernur Jakarta

5 hari lalu

Tak Ada Nama Heru Budi dalam Daftar Nama Usulan Calon Pj Gubernur Jakarta

Berikut 3 daftar nama usulan Pj Gubernur Jakarta yang diusulkan DPRD DKI. Tidak ada nama Heru Budi.

Baca Selengkapnya