Prihatin Marak Anak Kecanduan Gadget, Achmad Irfandi Dirikan Kampung Lali Gadget

Reporter

Nurhadi

Senin, 5 Agustus 2024 08:01 WIB

Achmad Irfandi (tengah) mendampingi anak-anak di kampungnya bermain di pendopo Kampung Lali Gadget di Desa Pagerngumbuk, Wonoayu, Sidoarjo, 14 Juli 2024. Tempo/Nur Hadi

TEMPO.CO, Sidoarjo - Prihatin dengan makin marak anak-anak kecanduan gadget, memotivasi Achmad Irfandi mendirikan Kampung Lali Gadget.

Belasan bocah tampak berkumpul dalam dua kelompok di sebuah pendopo yang sesak dengan berbagai mainan. Anak-anak perempuan berseragam olahraga sibuk memainkan dakon, sementara yang laki-laki heboh dengan adu gasing. Teriakan dan celotehan terdengar nyaring sepanjang mereka memainkan permainan tradisional tersebut.

Berada di Dusen Bendet, Desa Pagerngumbuk, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, pendopo itu merupakan markas Kampung Lali Gadget. Tempat tersebut sehari-hari jadi jujukan anak-anak sekitar desa setempat untuk bermain. "Mereka datang sendiri. Ada juga yang diantar orang tuanya," kata pendiri Kampung Lali Gadget, Achmad Irfandi, kepada Tempo, Ahad, 14 Juli 2024.

Penerima Semangat Astra Terpadu Untuk atau SATU Indonesia Awards 2021 Bidang Pendidikan itu mengatakan Kampung Lali Gadget didirikan pada 2018. Pemicunya adalah keresahannya melihat anak-anak di desanya kecanduan gadget. Selain itu, Achmad Irfandi tergerak setelah menyaksikan berita di sebuah televisi bahwa banyak anak masuk rumah sakit jiwa karena kecanduan gadget.

Anak-anak bermain holaho di pendopo Kampung Lali Gadget di Desa Pagerngumbuk, Wonoayu, Sidoarjo, 14 Juli 2024. Tempo/Nur Hadi

Advertising
Advertising

Awalnya, ia dan sejumlah pemuda di desanya membuat kegiatan literasi berupa mendongeng dan mewarnai untuk mengatasi masalah tersebut. Berhasil menghadirkan sekitar 45 anak dari tiga sekolah dasar di desanya, ia tertantang membuat kegiatan lanjutan yang bisa menarik lebih banyak peserta. “Di sela-sela itulah muncul ide permainan tradisional,” katanya.

Menurut pria 31 tahun tersebut, sebenarnya anak-anak sekarang tidak tahu permainan tradisional karena sejak lahir tidak pernah dikenalkan. Mereka terpaksa main gadget karena tidak ada pilihan. “Mereka lahir sudah ada Internet,” kata lulusan magister Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut.

Kegiatan kedua akhirnya diberi nama “Dolanan Tonpo Gadget”. Kegiatan itu digelar di pekarangan belakang rumah tokoh inspiratif ini. Pesertanya pun lebih banyak, yakni 70-an anak. Selain diikuti siswa di tiga sekolah dasar di desanya, peserta datang dari kampung lain karena mengetahui publikasi di media sosial.

Berkaca pada kegiatan yang kedua, Irfandi dan volunteer (relawan) sepakat mengganti nama menjadi Kampung Lali Gadget. Kegiatan ketiga yang digelar dua bulan kemudian menjadi titik balik. Pesertanya nyaris mencapai 500 anak dengan 100 volunteer. “Sebelumnya kami buka open recruitment. Siapa pun boleh bantu, baik donasi atau menjadi volunteer,” kata dia.

Karena sambutan yang luar biasa, mendorong Irfandi dan volunteer memutuskan merutinkan kegiatan menjadi dua bulan sekali. “Kalau tidak diteruskan sama saja dengan komunitas lain yang cuma sekali acara selesai.” Kegiatan tersebut akhirnya dilaksanakan sampai sembilan kali sebelum akhirnya berhenti karena pandemi Covid-19.

Di tengah masa pandemi yang penuh ketidakpastian, Irfandi setiap akhir pekan memulai kembali mengumpulkan secara terbatas anak-anak di sekitar rumahnya. Sembari mengaktifkan kegiatan, Irfandi berupaya agar kegiatan yang dilakukan Kampung Lali Gadget tidak bergantung pada bantuan dari donatur. “Jadi kami harus punya otoritas mandiri,” katanya.

Selanjutnya: Pembentukan Yayasan Kampung Lali Gadget

Berita terkait

Pemerintah Mau Selamatkan Sritex, Ketahui Rincian Beban Utangnya

5 hari lalu

Pemerintah Mau Selamatkan Sritex, Ketahui Rincian Beban Utangnya

Total utang Sritex mencapai US$1,6 miliar atau Rp 25,1 triliun, di mana Rp 9,7 triliun di antaranya adalah utang bank.

Baca Selengkapnya

Lima Anak Muda Peraih Astra SATU Indonesia Award 2024

6 hari lalu

Lima Anak Muda Peraih Astra SATU Indonesia Award 2024

Astra kembali memberikan apresiasi penghargaan kepada anak muda yang berprestasi dan berinovasi untuk bangsa dan daerahnya melalui Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Award ke-15 2024

Baca Selengkapnya

SATU Indonesia Awards 2024 Diikuti 16.775 Anak Muda, Presiden Astra International: Semangat Berkontribusi ke Masyarakat

7 hari lalu

SATU Indonesia Awards 2024 Diikuti 16.775 Anak Muda, Presiden Astra International: Semangat Berkontribusi ke Masyarakat

Presdir PT Astra International Tbk. Djony Bunarto Tjondro mengatakan Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards 2024 ada 16.775 peserta.

Baca Selengkapnya

Astra Apresiasi 5 Pemenang SATU Indonesia Award ke-15 2024

7 hari lalu

Astra Apresiasi 5 Pemenang SATU Indonesia Award ke-15 2024

Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Award ke-15 2024 telah menghasilkan lima pemenang.

Baca Selengkapnya

26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

7 hari lalu

26 Kampus Terbaik di Surabaya Versi EduRank 2024

Sebanyak 27 kampus di Surabaya masuk ke dalam daftar perguruan terbaik versi EduRank 2024. Berikut ini rincian lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Survei: 1 dari 3 Gen Z Akses Pinjol, Mayoritas untuk Beli Gadget Terbaru

14 hari lalu

Survei: 1 dari 3 Gen Z Akses Pinjol, Mayoritas untuk Beli Gadget Terbaru

Hasil survei Investure 2024 tentang Indonesia Market Outlook 2025 menunjukkan ada 34 persen gen Z pernah mengakses pinjaman online (pinjol) dalam enam bulan terakhir pada September 2024. Mayoritas responden mengakui hasil pinjol untuk beli gadget terbaru.

Baca Selengkapnya

5 Kiat Mengurangi Kebiasaan Bermain Gadget

19 hari lalu

5 Kiat Mengurangi Kebiasaan Bermain Gadget

Terlalu banyak waktu yang dihabiskan di depan layar gadget atau ponsel bisa berdampak negatif terhadap diri

Baca Selengkapnya

Spesifikasi Xiaomi 14T Pro, Harganya di Bawah Rp10 Juta

21 hari lalu

Spesifikasi Xiaomi 14T Pro, Harganya di Bawah Rp10 Juta

Begini spesifikasi dan harga Xiaomi 14T Pro yang telah rilis pada 1 Oktober 2024. Harganya mulai dari Rp8,4 jutaan dengan fitur yang canggih.

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

30 hari lalu

Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

Ridwan Kamil bertanya apa yang akan dilakukan Dharma Pongrekun apabila wabah Covid-19 terjadi kembali.

Baca Selengkapnya

Ahmad Muhdlor Ali Didakwa Terima Dana Pemotongan Insentif BPPD Sidoarjo

36 hari lalu

Ahmad Muhdlor Ali Didakwa Terima Dana Pemotongan Insentif BPPD Sidoarjo

Jaksa penuntut umum meyakini Ahmad Muhdlor Ali telah menerima dana hasil pemotongan insentif pegawai Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo.

Baca Selengkapnya