TNI Belum Tahu Kabar Rencana Pembebasan Pilot Susi Air oleh TPNPB-OPM

Reporter

Magang KJI

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 3 Agustus 2024 15:45 WIB

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan atau Kapuspen TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar mengatakan belum mendapatkan informasi soal rencana Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens pada hari ini, 3 Agustus 2024.

“Saya belum tau kabar ini,” ujar Mayjen Nugraha saat dihubungi Tempo, Sabtu.

Senada, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Cendrawasih, Letnan Kolonel Candra Kurniawan juga mengaku belum mendengar kabar tersebut. Ia belum mendapatkan informasi akan dilakukan upaya pembebasan Philip pada hari ini.

“Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi mengenai klaim KKB yang akan membebaskan pilot, terhitung sejak hari ini,” ujar Letkol Candra saat dihubungi Tempo hari ini.

Meski begitu, Letkol Candra mengaku bersyukur jika benar TPNPB-OPM akan membebaskan Philip. Ia mengatakan kemungkinan terjadinya korban jiwa akan minim jika benar pembebasan tersebut dilakukan oleh TPNPB-OPM.

Advertising
Advertising

“Ini akan berdampak positif dalam meminimalisir korban jiwa, baik pilot, masyarakat dan kedua belah pihak,” ujar Candra.

Candra menyampaikan bahwa selama ini sudah dilakukan negosiasi dengan pendekatan dialogis untuk membebaskan Philip. Pendekatan dialogis tersebut juga melibatkan tokoh agama dan masyarakat Papua.

Sebelumnya, dalam pesan suara yang diterima Tempo, Juru bicara Markas TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, pihaknya telah mendengar keinginan Panglima Komando Daerah Pertahanan III Ndugama-Derakma, Egianus Kogoya untuk membebaskan Pilot Susi Air Philip Marks Mehrtens.

Pilot Susi Air tersebut disandera saat mendaratkan pesawat jenis Pilatus Porter PC-6 di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan sekitar setahun silam.

Sebby Sambom, mengatakan keputusan Egianus untuk membebaskan Philip, dihasilkan melalui diskusi dan pertemuan dengan para petinggi pusat TPNPB-OPM. Dalam pertemuan tersebut para petinggi TPNPB-OPM meminta Egianus untuk membebaskan Philip.

"Tim khusus temui Panglima di Nduga untuk sampaikan pembebasan ini demi kemanusiaan," kata Sebby saat dihubungi Tempo, Sabtu, 3 Agustus 2024.

Kemudian, Ketua Dewan Diplomatik dan Urusan Luar Negeri Papua Barat, Akouboo Amatus Douw, turut membenarkan upaya pembebasan tersebut. Akouboo mengatakan Markas Pusat TPNPB-OPM mengutus tim khusus untuk bertemu dengan Egianus Kogoya. Pertemuan tersebut ditujukan untuk menimbang keuntungan dan kerugian apabila penyanderaan Philip terus berlangsung.

Untung-rugi yang dimaksud, Ia menjelaskan, adalah mengenai potensi timbulnya antipati masyarakat internasional terhadap dukungan Papua Merdeka. Akouboo mengklaim pembebasan Philip justru akan memicu simpati masyarakat Internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Pilihan Editor: Satgas Damai Cartenz Sebut Klaim TPNPB-OPM Hendak Bebaskan Pilot Susi Air Sekadar Propaganda

MAULANI MULIANINGSIH | ANDI ADAM FATURAHMAN

Berita terkait

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

3 jam lalu

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

Menteri Maruarar Sirait mengaku optimis bisa mewujudkan program pembangunan 3 juta rumah meski alokasi anggaran turun.

Baca Selengkapnya

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

4 hari lalu

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

Setidaknya ada lima dari delapan jabatan di struktur pelaksana atau pejabat eselon 1 di Badan Gizi Nasional yang dihuni oleh pensiunan TNI.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

5 hari lalu

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI turut terlibat program pekarangan pangan lestari. Tanam cabai, pelihara ayan, hingga ternak lele

Baca Selengkapnya

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

5 hari lalu

TMMD ke-122 Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar Desa di Kabupaten Kediri

TMMD ke-122 merupakan program yang melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat.

Baca Selengkapnya

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

5 hari lalu

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

Kemenko Polkam memetakan wilayah rawan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

5 hari lalu

Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

Komnas HAM menyatakan tiga warga Papua yang tewas ditembak TNI pada Juli lalu tidak memiliki catatan kriminal

Baca Selengkapnya

Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

5 hari lalu

Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

Peneliti BRIN menekankan pentingnya pelestarian motif Megalitik Tutari sebagai sumber inspirasi seni kontemporer Papua.

Baca Selengkapnya

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

6 hari lalu

Menhan Sjafrie Gelar Rapat di Mabes TNI, Ini yang Dibahas

Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menekankan pentingnya jiwa korsa kepada jajaran pejabat TNI.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

6 hari lalu

Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

Prabowo ingin tingkatkan pembangunan Papua. Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara: Tidak harus datangkan orang dari luar.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

7 hari lalu

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.

Baca Selengkapnya