Ketika Istana Undang Semua Presiden Terdahulu ke Upacara 17 Agustus di IKN
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Jumat, 2 Agustus 2024 19:47 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan seluruh presiden terdahulu Republik Indonesia akan diundang mengikuti upacara peringatan detik-detik proklamasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
"Untuk mantan presiden rencananya kami undang untuk upacara di IKN bersama dengan Bapak Presiden (Joko Widodo),” ujar Pratikno dalam konferensi pers terkait dengan bulan kemerdekaan di Jakarta pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Meski mengundang seluruh presiden terdahulu ke IKN, pihak Istana terbuka jika ada hal-hal menyulitkan yang membuat para presiden terdahulu tidak dapat hadir di IKN. Pihak Istana mempersilakan presiden terdahulu untuk menghadiri dan mengikuti pelaksanaan upacara di Istana Merdeka, Jakarta.
"Jadi sementara rencananya begitu. Mantan wakil presiden diundangnya pada upacara di Jakarta," kata Pratikno.
Adapun Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menambahkan sejauh ini undangan untuk presiden dan wakil presiden terdahulu masih dalam proses. "Fisiknya mungkin minggu ini, minggu depan," ujar Heru Budi.
Sebelumnya, Pratikno mengatakan rangkaian bulan kemerdekaan Agustus 2024 akan dibuka dengan pelaksanaan zikir dan doa kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, dihadiri Presiden Jokowi, ulama, dan pemimpin agama serta diikuti oleh lebih dari 3.000 peserta.
Usai pelaksanaan zikir dan doa kebangsaan, terdapat kegiatan lain seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) oleh Presiden, yang kali ini dilakukan di IKN.
Selanjutnya, kata dia, upacara penganugerahan tanda kehormatan di Istana Negara Jakarta, kemudian Pidato Kenegaraan serta penyampaian RAPBN dan Nota Keuangan di Gedung Nusantara, kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.
Menurut dia, yang istimewa dalam kegiatan bulan kemerdekaan tahun ini adalah penyelenggaraan apel kehormatan dan renungan suci di dua tempat, yaitu di Taman Makam Pahlawan Kalibata dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan di Taman Kusuma Bangsa di IKN yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.
Apel kehormatan dan renungan suci akan diselenggarakan pada 17 Agustus pukul 00.00 WIB, kemudian berlanjut Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada pagi harinya.
Selanjutnya, Istana batasi jumlah peserta upacara di IKN…
<!--more-->
Sementara itu, Heru Budi mengatakan pihak Istana akan membatasi jumlah tamu undangan upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI di IKN.
“Seperti disampaikan Pak Mensesneg tadi, ada keterbatasan. Di IKN itu kami mempersiapkan (untuk upacara penaikan bendera) 1.000 (undangan) di pagi hari, dan sore hari (penurunan bendera) 1.000, plus 380 di main hall,” kata Heru dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Untuk mengakomodasi masyarakat yang antusias mengikuti upacara di IKN, pemerintah menyiapkan sebuah lokasi di Plaza Seremoni atau Sumbu Kebangsaan IKN, yang akan menampung 1.500 undangan.
“Tadi Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) menyampaikan ada tambahan lokasi di Plaza Seremoni di antara lapangan hijau (lokasi upacara) dan gedung menko (IKN), itu kami siapkan kurang lebih 1.500. Nanti menggunakan tenda-tenda dan masyarakat bisa juga menyaksikan dari sana,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta itu.
Tamu undangan yang akan mengikuti upacara di halaman Istana Merdeka, Jakarta, dibatasi masing-masing 1.500 orang untuk pagi dan sore hari.
“Yang tidak tertampung di IKN kami harapkan diundang di Jakarta. Jadi acara 17 Agustus ada di dua tempat. Tata upacara militer ada di IKN mulai pukul 11.00 WITA, disesuaikan dengan waktu Jakarta adalah pukul 10.00 WIB,” kata dia.
Heru menyebutkan, pada 17 Agustus 2024, Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto akan berada di IKN, sedangkan Wapres Ma’ruf Amin dan wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka akan berada di Jakarta bersama undangan lain.
“Apa yang akan dilakukan di Istana Jakarta (17 Agustus) adalah tambahan hiburan. Jadi dikombinasikan antara Jakarta dan IKN tetap menyambung waktunya, semua bersamaan, tapi susunan acara (di Jakarta) mulai 8.30 WIB kegiatan hiburan, dan diambil alih (IKN) 10.00 waktu Jakarta,” kata dia.
Pilihan editor: Kata Wapres Ma'ruf Amin Soal Konflik Antara PBNU dan PKB