Tanggapan Airlangga Soal Permintaan PKS Masuk Pemerintahan Prabowo

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 1 Agustus 2024 08:19 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai mendampingi Presiden Jokowi terima Managing Director of Operations World Bank Anna Bjerde di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan peluang Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di pemerintahan mendatang tergantung keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto. Airlangga menyampaikan hal itu saat dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024.

Golkar sejauh ini belum menyatakan setuju atau tidak setuju jika PKS bergabung dengan koalisi pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden atau Pilpres 2024 itu. “Ya, nanti ada pembicaraan," ujar Airlangga seperti dikutip Antara.

Sebelumnya, Airlangga mengatakan dia memandang positif keinginan partai-partai non-koalisi yang ingin mendukung jalannya pemerintahan mendatang. Menurutnya, kekuatan politik diperlukan untuk menjawab tantangan yang tidak mudah di masa depan.

Menteri Koordinator Perekonomian itu menuturkan tidak ada kekhawatiran terjadi gejolak jika PKS masuk dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.

Keinginan PKS masuk dalam jajaran partai koalisi Prabowo disiratkan oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Hari Lahir atau Harlah ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Senayan, Jakarta, 23 Juli 2024.

Dalam sambutannya di acara tersebut, Syaikhu sempat memberi sinyal kepada Dasco dan Gerindra, yang juga hadir di acara Harlah PKB, agar mengajak PKS untuk bergabung di pemerintahan Prabowo. Menurut dia, pemerintah butuh kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PKS, jika ingin maksimal mengelola negara.

"Pak Dasco sudah mengungkapkan bahwa memang perlu ada kolaborasi di antara elemen-elemen bangsa," tutur Syaikhu di atas panggung.

Syaikhu secara terang-terangan meminta agar Dasco mengajak PKS untuk ikut bergabung dalam kabinet Prabowo. "Oleh karena itu saya kira, untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS. Jangan coba sekadar ajak Partai Nasdem dan PKB, PKS ditinggal sendirian,” ucapnya.

Syaikhu menuturkan PKS masih menunggu tawaran bergabung dalam pemerintahan Prabowo. Dia mengklaim belum ada tawaran dari kubu Prabowo kepada PKS untuk bergabung di kabinet. "Ya, nanti kan tawarannya belum," kata Syaikhu.

<!--more-->

Dia mengaku belum memikirkan soal kursi menteri mana pun di kabinet pemerintahan mendatang. Saat ditanya apakah PKS menunggu tawaran untuk bergabung di pemerintahan Prabowo, Syaikhu menjawab pendek, “Ya.”

Adapun Dasco mengaku telah menyampaikan permintaan PKS tersebut kepada Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. “Ya, saya sudah sampaikan kepada Pak Prabowo bahwa PKS di Harlah (PKB) minta diajak (gabung pemerintahan),” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 29 Juli 2024.

Dasco kemudian menyampaikan reaksi Prabowo mendengar laporan tersebut. “Sambutan Pak Prabowo senyum-senyum saja,” ucap Wakil Ketua DPR RI itu.

SULTAN ABDURRAHMAN | ANTARA

Pilihan editor: Reaksi PKB atas Tudingan Pembentukan Pansus Haji DPR karena Alasan Pribadi

Berita terkait

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

7 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

8 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

8 jam lalu

Bidik Kemenangan di 60 Persen Wilayah Pilkada 2024, PKS Lakukan Ini

PKS mengonsolidasikan seluruh sumber daya partai untuk memenangi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

9 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

10 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

11 jam lalu

Daftar Program Quick Win Prabowo-Gibran yang Disahkan DPR dan Anggarannya

DPR menyetujui anggaran untuk program unggulan Prabowo-Gibran, salah satunya Makan Siang Bergizi Gratis yang dijatah Rp 71 triliun.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

11 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

11 jam lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya