Julukan atau Gelar untuk Presiden RI: Dari Sukarno hingga SBY, Kalau Jokowi?

Kamis, 1 Agustus 2024 08:12 WIB

Tangkapan layar - Presiden RI Joko Widodo menerima helm baja dari Ketua Umum Gapensi di Jakarta, Rabu (31/7/2024), sebagai simbol penghargaan Bapak Konstruksi Indonesia. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Julukan atau gelar 6 Presiden RI

Selama ini Jokowi diketahui belum memiliki gelar atau julukan. Padahal, keenam Presiden Republik Indonesia lainnya memiliki julukan atau gelar masing-masing. Berikut julukan atau gelar 6 Presiden RI dirangkum dari Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, seperti dikutip dari Tempo:

Sukarno

Presiden Pertama RI Sukarno dijuluki sebagai Bapak Proklamator Indonesia. Hal ini karena jasanya membacakan proklamasi bersama Mohammad Hatta sebagai tanda kemerdekaan Indonesia. Peristiwa yang jatuh pada 17 Agustus 1945 itu merupakan tonggak besar bagi sejarah bangsa Indonesia untuk menentukan nasibku sendiri.

Soeharto

Presiden ke-2 RI Soeharto mendapat julukan sebagai Bapak Pembangunan. Presiden yang menjabat selama 32 tahun tersebut dinilai telah memfokuskan program kerjanya terhadap pembangunan ekonomi. Soeharto juga dinilai menciptakan landasan untuk pembangunan yang disebut sebagai Rencana Pembangunan Lima Tahun atau Repelita

BJ Habibie

Presiden ke-3 RI BI Habibie dijuluki sebagai Bapak Teknologi. Dia dikenal memiliki kecerdasan di bidang teknologi dan industri pesawat terbang. Semasa hidupnya, Habibie berhasil menciptakan pesawat buatan Indonesia pertama. Pesawat itu dinamai Pesawat N250 Gatot Kaca.

Abdurrahman Wahid

Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau disapa Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme. Gus Dur dikenal akan gagasan mengenai pentingnya menghormati perbedaan sebagai bangsa yang beragam. Dia nuga lantang dalam membela minoritas. Hari Raya Imlek sebagai hari libur nasional adalah salah satu jasa Gus Dur.

Megawati Soekarnoputri

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mendapat julukan sebagai Penegak Konstitusi. Megawati disebut sebagai pencetus berdirinya Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Dia juga disebut berhasil menyiapkan sistem pemilihan umum pertama. Kebijakannya itu yang membuatnya mendapat julukan Ibu Penegak Konstitusi.

Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan gelar sebagai Bapak Perdamaian. Pria yang karib disapa SBY ini dinilai berpartisipasi dalam berbagai misi perdamaian dunia, baik di tingkat nasional maupun internasional. Antara lain Perjanjian Perdamaian Aceh melalui Nota Kesepahaman Helsinki, serta membangun Pusat Perdamaian dan Keamanan atau Indonesia Peace and Security Center (IPSC).

ANTARA | HENDRIK KHOIRUL MUHID | SDA

Pilihan Editor: Mahfud Md Sebut Sudirman Said sebagai Salah Seorang Capim KPK yang Berkompeten

Berita terkait

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

13 menit lalu

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

Topik tentang 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi dan Sri Mulyani, diduga dijual seharga Rp 150 juta menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

1 jam lalu

The Prakarta Dukung Rencana Prabowo Bentuk Badan Penerimaan Negara: Kami Sudah Usulkan Sejak 2015

The Prakarsa mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara untuk meningkatkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

9 jam lalu

Sudah Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung, Jokowi: Penggantinya Masih dalam Proses

Presiden Jokowi membenarkan telah mengeluarkan keppres pemberhentian Pramono Anung sebagai Seskab. Ia menyebut penggantinya masih dalam proses.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

9 jam lalu

Presiden Jokowi Akan Tutup PON Aceh-Sumut di Stadion Utama Sport Center Sumut Jumat 20 September

Panitia PON Aceh-Sumut memastikan upacara penutupan digelar di Stadion Utama Sport Center Sumut pada Jumat malam, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

9 jam lalu

Jokowi Kritik izin Membangun PLTP Butuh 6 Tahun, ESDM SInggung Konflik dengan Masyarakat

ESDM menyebutkan bahwa mandeknya perizinan PLTP biasa terjadi di tahap eksplorasi dimana sering timbul penolakan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

9 jam lalu

Hadiri Kongres ISEI di Solo, Jokowi Ungkap Tantangan Hadapi Gejolak Ekonomi Global

Presiden Jokowi menegaskan agar dalam menghadapi gejolak dan ketidakpastian ekonomi global ini Indonesia harus bisa fokus dalam kerja.

Baca Selengkapnya

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

9 jam lalu

Sultan Pernah Menolak Jalan Tol Solo-Yogyakarta yang Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Alasannya

Presiden Jokowi meresmikan Seksi I jalan tol Solo - Yogyakarta-Bandara YIA Kulon Progo di Gerbang Tol Banyudono.. Menyingkat waktu perjalanan ke Yogya

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

10 jam lalu

Jokowi Resmikan Tol Solo-Yogyakarta Segmen Kartasura-Klaten: Dibangun Sejak 2021, Biayanya Rp 5,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi I Segmen Kartasura-Klaten, hari ini, Kamis, 19 September 2024.

Baca Selengkapnya

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

10 jam lalu

Kebocoran 6 Juta Data NPWP, Jokowi Perintahkan Mitigasi Secepatnya

Jokowi memerintahkan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi agar segera melakukan mitigasi terkait kebocoran 6 juta data NPWP.

Baca Selengkapnya

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

10 jam lalu

Soroti Masalah Ketenagakerjaan, Jokowi: Terlalu Sedikit Pekerjaan untuk Terlalu Banyak Orang

Jokowi mengatakan bahwa ke depan, peluang kerja akan lebih sedikit dibanding jumlah tenaga kerja yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya