Muhadjir Effendy Ingatkan Soal Post Truth ke Peserta Kuliah Umum di Lemhanas

Rabu, 31 Juli 2024 11:20 WIB

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memberikan keterangan terkait perkembangan semester I penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Kantor PMK, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli 2024. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik ada 20 provinsi yang masih memiliki tingkat kemiskinan di atas angka nasional, tertinggi yaitu Papua Pegunungan sebesar 32,97 persen. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan derasnya arus informasi memunculkan post truth di tengah masyarakat. Post truth, kata dia, menjadi situasi di mana opini publik lebih ditentukan keyakinan pribadi dari pada fakta objektif.

Muhadjir berujar, post truth menjadi tantangan dalam pembangunan manusia Indonesia saat ini. Hal itu disampaikan dalam Kuliah Umum Program Pendidikan Reguler angkatan ke-66 dan ke-67, Lembaga Ketahanan Nasional atau Lemhanas Tahun 2024.

Ia berharap, semua peserta kuliah umum yang merupakan pejabat, praktisi, dan ahli di bidangnya menjadi pilar utama dalam menjaga generasi Indonesia dari post truth. Sehingga cita-cita Indonesia menjadi negara maju dapat terwujud.

"Ini tanggung jawab bapak-bapak calon penentu masa depan bangsa di sini bagaimana melakukan proses pembelajaran pencerahan kepada publik untuk mengurangi dampak post truth di tengah masyarakat," ucapnya melalui keterangan tertulis dikutip pada Rabu, 31 Juli 2024.

Muhadjir berujar untuk mewujudkan cita-cita itu dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, pemerintah telah berupaya melakukan pembangunan meliputi pembangunan SDM, infrastruktur, dan pembangunan ekonomi.

Advertising
Advertising

Muhadjir menjelaskan kementerian berupaya mengentas kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. "Dari segi pembangunan manusia, pemerintah telah melakukan intervensi sejak dini, mulai dari prenatal mengintervensi gizi pada ibu supaya anak-anak terlahir sehat, sampai anak, remaja, dewasa, hingga lansia semua disiapkan pemerintah," ujarnya.

Pada tahun 2024, kemiskinan ekstrem menurun menjadi 0,83 persen. Begitupun dengan angka kemiskinan yang mencapai 9,03 persen. Kemenko PMK menargetkan angka itu terus menurun sampai akhir tahun 2024.

Selain itu, intervensi gizi guna mencegah stunting sejak masa prenatal juga terus dilakukan. Selanjutnya, upaya intervensi pengukuran serentak bayi dan balita untuk menangani stunting di seluruh Indonesia.

Dari segi SDM, pemerintah menilai masih terjadi tingkat pengangguran yang tinggi pada usia produktif di Indonseia. Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan pendidikan vokasi dan pendidikan tinggi dengan kualitas bagus. Pendidikan itu diharapkan membuat generasi muda siap memasuki dunia kerja di masa mendatang.

Pilihan Editor: Kemendagri dan Lemhanas Gelar Kursus Singkat untuk Parpol di Kuningan

Berita terkait

Lemhanas Minta DPR Tambah Anggaran untuk Studi ke Eropa dalam APBN Perubahan 2025

6 hari lalu

Lemhanas Minta DPR Tambah Anggaran untuk Studi ke Eropa dalam APBN Perubahan 2025

Lemhanas berharap DPR menambah anggaran yang akan digunakan untuk membiayai studi strategis luar negeri ke sejumlah negara di Eropa

Baca Selengkapnya

Mensos Gus Ipul Dapat Masukan Ini dari Menko PMK Muhadjir Effendy

7 hari lalu

Mensos Gus Ipul Dapat Masukan Ini dari Menko PMK Muhadjir Effendy

Mensos Gus Ipul mengungkapkan dapat masukan dari Plt Mensos Muhadjir untuk benahi Kemensos. Apa masukannya?

Baca Selengkapnya

Sertijab ke Mensos Gus Ipul, Muhadjir Berkelakar: Sama-sama 'Profesor'

7 hari lalu

Sertijab ke Mensos Gus Ipul, Muhadjir Berkelakar: Sama-sama 'Profesor'

Muhadjir berharap agar Mensos Gus Ipul bisa berlanjut memimpin Kemensos hingga ke periode pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

8 hari lalu

Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa Muhammadiyah telah membentuk dua perusahaan untuk mengelola tambang.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

13 hari lalu

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

Faisal Basri menyebut tiga menteri yang hadir dalam sidang Sengketa Pilpres memberi kesaksian layaknya seperti membacakan pidato kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Sebagai Plt Mensos

13 hari lalu

Presiden Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Sebagai Plt Mensos

Muhadjir Effendy ditunjuk menjadi Plt Menteri Sosial setelah Tri Rismaharini mengajukan pengunduran diri untuk maju Pilgub Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Menteri Muhadjir Effendy Tinjau Stadion Utama Sport Centre Sumatera Utara, Pastikan Bisa Dipakai untuk Penutupan PON Aceh-Sumut

13 hari lalu

Menteri Muhadjir Effendy Tinjau Stadion Utama Sport Centre Sumatera Utara, Pastikan Bisa Dipakai untuk Penutupan PON Aceh-Sumut

Penutupan PON Aceh-Sumut dijadwalkan berlangsung pada 20 September mendatang di stadion utama Sport Center Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Cek Pembangunan Stadion Utama Sport Center untuk Penutupan PON Aceh-Sumut

13 hari lalu

Muhadjir Effendy Cek Pembangunan Stadion Utama Sport Center untuk Penutupan PON Aceh-Sumut

Muhadjir Effendy optimistis pengerjaan stadion utama Sport Centre Sumatera Utara selesai tepat waktu dan langsung bisa dipakai.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Respons Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

16 hari lalu

Ramai-ramai Respons Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Sejumlah kalangan merespons kunjungan Pemimpin Gereja Katolik Dunia tersebut. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Racikan Isu Kontemporer dari Post-Teater di Era Post-Truth

18 hari lalu

Racikan Isu Kontemporer dari Post-Teater di Era Post-Truth

Di luar kelaziman pertunjukan teater, ponsel penonton pada pementasan itu malah dibebaskan untuk dipakai sebebas mungkin.

Baca Selengkapnya