Golkar di Daerah Boleh Rapat, tapi Bukan Musyawarah Luar Biasa  

Reporter

Editor

Kamis, 30 Juli 2009 05:49 WIB

Golkar

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengurus pusat Golkar mengizinkan pengurus daerah menggelar musyawarah sebelum rapat pimpinan nasional diselenggarakan. Izin itu diberikan hanya kepada daerah-daerah yang memiliki persoalan internal.

"Musyawarah daerah itu bukan tergolong luar biasa," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Rully Chairul Azwar, usai rapat pengurus harian di Posko Golkar di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat tadi malam.

Tata cara pengambilan keputusan Partai Golkar baru akan ditetapkan dalam rapat pimpinan nasional 12-13 Agustus mendatang. Selama ini, pengambilan keputusan Partai Golkar diawali dengan musyawarah daerah di tingkat kabupaten/kota yang dilanjutkan ke tingkat provinsi. Keputusan akhir diambil dalam musyawarah nasional.

Sejumlah fungsionaris Golkar mengusulkan mekanisme itu diubah. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono misalnya, menyatakan mekanisme seharusnya diawali dari musyawarah nasional di tingkat pusat. Selanjutnya, kebijakan di tingkat pusat disebarkan ke daerah melalui musyawarah daerah secara berjenjang hingga ke tingkat bawah.

Menurut Rully, sejumlah daerah ingin menggelar musyawarah karena persoalan di internal pengurus harus segera diselesaikan. Daerah-daerah yang akan menggelar musyawarah sebelum 12 Agustus di antaranya Maluku Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan beberapa daerah tingkat kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Musyawarah itu dianggap bukan luar biasa, karena sesuai dengan hasil musyawarah nasional di Bali 5 tahun lalu. "Memang sudah waktunya musyawarah daerah. Tapi bagi daerah yang tidak bermasalah, musyawarah daerah digelar setelah rapat pimpinan," katanya.

Rapat pengurus harian menetapkan Endang Agustini Syarwan Hamid sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar. Agenda rapat penetapan jadwal, tempat dan mekanisme musyawarah nasional.

Selain itu, rapat pimpinan akan menentukan sikap politik Golkar dalam periode pemerintahan mendatang. Sikap itu ditentukan berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi atas gugatan tim kampanye pasangan Jusuf Kalla-Wiranto soal penyelenggaraan pemilu presiden.

"Peserta rapat yaitu dewan penasehat, pengurus pusat, Ketua dan Sekretaris DPD tingkat provinsi, organisasi pendiri dan yang didirikan Golkar, serta sayap partai," kata Ketua DPP Golkar, Syamsul Mu'arif.

Rapat pengurus berlangsung sekitar dia jam lebih itu itu juga membahas perubahan jumlah kursi Golkar di DPR menjadi 125 kursi. "Kami menunggu keputusan akhir dari KPU karena yang mengintepretasikan nantinya adalah komisi pemilihan," ujarnya.

Rapat dihadiri Sekretaris Jenderal Golkar Sumarsono; Wakil Ketua Umum Agung Laksono; dan salah satu ketua Yorrys Raweyai.

KURNIASIH BUDI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ini Agenda Munaslub Golkar Awal Pekan Depan

15 Agustus 2024

Ini Agenda Munaslub Golkar Awal Pekan Depan

Setelah ditinggal Airlangga Hartarto, Munaslub Golkar digelar pada 20 Agustus atau awal pekan depan. Apa saja agendanya?

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Mundur, DPP Partai Golkar Segera Tunjuk Pelaksana Tugas

11 Agustus 2024

Airlangga Hartarto Mundur, DPP Partai Golkar Segera Tunjuk Pelaksana Tugas

Surat pengunduran diri Airlangga Hartarto sudah diterima Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar, tapi belum diproses

Baca Selengkapnya

Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

5 Agustus 2023

Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

Berikut jumlah kursi yang diperoleh Partai Golkar dari Pemilu 2009, 2014, dan 2019 yang semakin menurun. Bagaimana prospek di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

31 Juli 2023

Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

Kader Partai Golkar ada yang mengusulkan munaslub Golkar menjelang Pemilu 2024, apakah upaya mendongkel Airlangga Hartarto? Ini pro-kontra para tokoh.

Baca Selengkapnya

Klaim Partainya Solid, Politikus Golkar Tegaskan Tak Akan Ada Munaslub

30 Juli 2023

Klaim Partainya Solid, Politikus Golkar Tegaskan Tak Akan Ada Munaslub

Hetifah mengingatkan seluruh anggota Golkar agar mengabaikan isu adanya Munaslub yang menurut dia sengaja dimunculkan oleh kelompok tertentu.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Politikus Golkar soal Munaslub Lengserkan Airlangga Hartarto

27 Juli 2023

Pro-Kontra Politikus Golkar soal Munaslub Lengserkan Airlangga Hartarto

Wacana Munaslub Golkar untuk melengserkan Ketum Airlangga Hartarto menuai pro-kontra dari kalangan politikus Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Munaslub untuk Dongkel Airlangga, Politikus Golkar: Tak Ada Atensi Kami untuk Itu

26 Juli 2023

Soal Munaslub untuk Dongkel Airlangga, Politikus Golkar: Tak Ada Atensi Kami untuk Itu

Melki Laka Lena menyebut gonjang ganjing Partai Golkar merupakan hal yang biasa terutama menjelang penentuan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Sebut 4 Poin Penting Hasil Munaslub Golkar

20 Desember 2017

Airlangga Hartarto Sebut 4 Poin Penting Hasil Munaslub Golkar

Dalam Munaslub Golkar, Airlangga Hartarto dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Kursi Sekjen Golkar Jadi Rebutan, Ini Nama-nama Kandidatnya

20 Desember 2017

Kursi Sekjen Golkar Jadi Rebutan, Ini Nama-nama Kandidatnya

Airlangga Hartarto disebut-sebut akan merombak kepengurusan Partai Golkar, posisi Sekjen Golkar menjadi salah satu yang bakal dirombak.

Baca Selengkapnya

Berikut Posisi di Golkar yang Bakal Dirombak Airlangga Hartarto

20 Desember 2017

Berikut Posisi di Golkar yang Bakal Dirombak Airlangga Hartarto

Politikus Golkar, Ahmadi Noor Supit, menuturkan bahwa ada beberapa posisi penting yang bakal dirombak oleh Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya