Profil Hamzah Haz, Wapres ke-9 RI yang Wafat di Usia 84 Tahun

Rabu, 24 Juli 2024 11:31 WIB

Mantan Wakil Presiden RI, Hamzah Haz, menjenguk putranya, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 2 Maret 2016. DOK.TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz, meninggal dalam usia 84 tahun, Rabu, 24 Juli 2024. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Benar, telah wafat Bapak Dr. Hamzah Haz, pagi ini jam 09.30 di kediaman Tegalan," kata Arwani kepada Tempo, Rabu, 24 Juli 2024.

Rencananya, jenazah Hamzah Haz akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Cisarua, Bogor, siang ini setelah salat zuhur.

Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940. Setelah lulus dari SMEA di Pontianak, dia mengawali karier sebagai wartawan sebelum melanjutkan pendidikan di Akademi Koperasi Yogyakarta. Pada 1965, Hamzah kembali ke Pontianak dan kuliah di Universitas Tanjungpura, jurusan ekonomi perusahaan.

Karier Hamzah dimulai pada tahun 1971 ketika dia menjadi Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau DPW NU Kalimantan Barat. Pada tahun yang sama, dia terpilih sebagai wakil rakyat bagi NU. Setelah fusi NU dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah aktif di PPP sebagai Ketua Umum dan menjadi anggota DPR RI dari 1971 hingga 1999.

Advertising
Advertising

Pada 1998, Hamzah diangkat sebagai Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) oleh Presiden BJ Habibie. Namun, dia mengundurkan diri setahun kemudian akibat desakan masyarakat agar pimpinan partai tidak merangkap jabatan menteri.

Pada 6 Oktober 1999, Hamzah terpilih sebagai Wakil Ketua DPR-RI periode 1999-2004. Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kemudian memintanya menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat pada Kabinet Persatuan Nasional. Namun, Hamzah kembali mengundurkan diri setelah dua bulan menjabat untuk fokus pada partainya.

Puncak karier politik Hamzah terjadi ketika dia terpilih sebagai Wakil Presiden RI menggantikan Megawati Soekarnoputri yang naik menjadi Presiden pada 2001. Pemilihan oleh 700 anggota MPR itu mengunggulkan Hamzah atas Susilo Bambang Yudhoyono dan Akbar Tandjung.

“Jadi Ketua DPP itu tidak hanya siap jadi wapres. Jadi presiden pun siap,” ujarnya ketika itu.

Pada Pemilu 2004, PPP menempatkannya sebagai calon presiden berpasangan dengan Agum Gumelar sebagai calon wakil presiden. Pasangan ini meraih 3 persen suara.

Hamzah Haz juga dianugerahi gelar doktor Honoris Causa dari American World University pada 1998, sebuah institusi yang tidak terakreditasi di Amerika Serikat. Meski begitu, perjalanan politik dan kontribusinya bagi Indonesia tetap diakui dan dihargai oleh berbagai kalangan.

Pilihan editor: Pegiat Pendidikan Ingatkan Penghapusan Jurusan di SMA Bisa Jadi Bumerang

Berita terkait

Mukernas PPP Akan Digelar Sebelum Pilkada untuk Tetapkan Pelaksanaan Muktamar

2 hari lalu

Mukernas PPP Akan Digelar Sebelum Pilkada untuk Tetapkan Pelaksanaan Muktamar

DPP PPP bakal menggelar musyawarah kerja nasional (Mukernas) sebelum Pilkada untuk menyiapkan pelaksanaan Muktamar

Baca Selengkapnya

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

2 hari lalu

DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

Pimpinan majelis DPP PPP mendesak Mardiono segera mempersiapkan muktamar PPP pada November ini.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Majelis PPP Desak Mardiono Gelar Muktamar Februari 2025

3 hari lalu

Pimpinan Majelis PPP Desak Mardiono Gelar Muktamar Februari 2025

Pimpinan majelis Dewan PPP mendesak Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk menggelar muktamar awal tahun

Baca Selengkapnya

Pengamat: Sebagai Wapres, Gibran Ikuti Jejak Pencitraan Jokowi dengan Blusukan

4 hari lalu

Pengamat: Sebagai Wapres, Gibran Ikuti Jejak Pencitraan Jokowi dengan Blusukan

Pengamat menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengikuti jejak pencitraan sang ayah, Presiden ke-7 Joko Widodo untuk turun ke masyarakat bawah.

Baca Selengkapnya

Menteri KPK/BKKBN Lapor Upaya Percepatan Penurunan Stunting ke Wapres

4 hari lalu

Menteri KPK/BKKBN Lapor Upaya Percepatan Penurunan Stunting ke Wapres

BKKBN harus memberikan laporan kepada wakil presiden minimal dua kali dalam setahun terkait Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Baca Selengkapnya

Kader PPP Minta MK Batasi Masa Jabatan Anggota Legislatif jadi 2 Periode

10 hari lalu

Kader PPP Minta MK Batasi Masa Jabatan Anggota Legislatif jadi 2 Periode

Menurut kuasa hukum kader PPP itu, periode masa jabatan anggota legislatif perlu dibatasi dan disamakan dengan eksekutif.

Baca Selengkapnya

Gibran: Tugas sebagai Wapres Masih Tunggu Arahan Presiden Prabowo

11 hari lalu

Gibran: Tugas sebagai Wapres Masih Tunggu Arahan Presiden Prabowo

Wapres Gibran blusukan dengan meninjau uji coba makan siang gratis di SMP 270 Jakarta Utara. Ia menyatakan menunggu arahan Prabowo untuk tugas Wapres

Baca Selengkapnya

Apa Saja Tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming? Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Apa Saja Tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming? Ini Penjelasannya

Sudah bertugas setelah dilantik menjadi wakil presiden, ini rincian tugas Wakil Presiden Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya

PPP Ungkap Peluang Jokowi jadi Juru Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin

11 hari lalu

PPP Ungkap Peluang Jokowi jadi Juru Kampanye Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Punya pengaruh yang kuat di Solo, tim pemenangan Luthfi-Gus Yasin pertimbangkan Jokowi sebagai juru kampanye.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo: Cibubur Youth Elite Sport Center Bakal Dilengkapi Sekolah dan Rumah Sakit Atlet

11 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo: Cibubur Youth Elite Sport Center Bakal Dilengkapi Sekolah dan Rumah Sakit Atlet

Menpora Dito Ariotedjo mengemukakan fasilitas olahraga Cibubur Youth Elite Sport Center bakal dilengkapi dengan sekolah dan rumah sakit.

Baca Selengkapnya