Kebijakan Cleansing Guru Honorer, DPRD DKI Minta Dinas Pendidikan Perjelas Sistem Perekrutan

Selasa, 23 Juli 2024 21:26 WIB

Suasana rapat Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengenai penjelasan tentang sistem cleansing atau pembersihan guru tenaga honorer di Jakarta di Kantor DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI Jakarta menggelar rapat bersama Dinas Pendidikan DKI untuk membahas mengenai kebijakan cleansing guru honorer. Kebijakan ini menuai kontroversi karena dianggap dilakukan mendadak di awal tahun ajaran baru.

Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Basri Baco mengatakan setuju mengenai kebijakan cleansing guru honorer karena penggajian mereka memakai dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang berasal dari rakyat. Namun, dia juga setuju ada indikasi kejanggalan dalam proses perekrutan guru honorer yang tidak sesuai kebutuhan.

"Uang rakyat harus dipakai untuk kepentingan rakyat, tetapi harus tepat sasaran. Kualitas harus tetap kami jaga," kata Basri dalam rapat, Selasa, 23 Juli 2024.

Dinas Pendidikan DKI sebelumnya menjelaskan kebijakan cleansing guru honorer ini dilakukan untuk penataan. Sebab, perekrutan guru honorer selama diduga melanggar ketentuan menurut temuan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK. Perekrutan guru honorer diduga dilakukan tanpa kriteria atau hanya berdasarkan subjektivitas kepala sekolah, padahal guru itu digaji dengan dana BOS.

Menurut Basri, rapat ini juga digelar sebagai bentuk upaya mediasi dan meluruskan informasi yang beredar soal apakah benar mereka diangkat oleh kepala sekolah tanpa proses koordinasi dengan suku dinas atau Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Ia mengaku mendapat informasi bahwa ada kepala sekolah telah mendapatkan rekomendasi, tapi guru honorernya tetap di-cleansing.

Advertising
Advertising

"Hari ini harus kami clear-kan, itu pertama. Yang kedua, soal ketentuan sebenarnya seperti apa. Contoh ada isu pengangkatan berdasarkan kedekatan. Informasi ini harus diluruskan," kata Basri. "Ketentuan seperti apa terkait isu beberapa kepala sekolah itu benar apa tidak. Biar tidak ada dusta di antara kita."

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Budi Awaluddin setuju dengan pandangan dari Basri.
"Kami setuju bahwa uang rakyat harus dipakai tepat sasaran. Dan kami berusaha tetap konsisten terhadap itu," ujarnya.

Budi pun menjelaskan mengenai kondisi guru di Dinas Pendidikan beserta bagaimana cara perekrutannya. Dia menjelaskan ada kontrak kerja Individu (KKI) yang perekrutannya dibiayai oleh pemerintah daerah (Pemda) sehingga seleksi administrasi, formasi, seleksi administrasi hingga penggajiannya melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Lalu guru honorer itu dibiayai oleh dana BOS yang diangkat kepala sekolah. Bagaimana pengangkatannya? Ya berdasarkan subjektivitas kepala sekolah," kata Budi.

Menurut Budi, jumlah guru honorer saat ini sebanyak 4.127 orang. Jumlah itu dinilainya cukup banyak jika dibandingkan dengan jumlah sekolah sebanyak 2007. "Sekolah negeri yang tidak mengangkat guru honorer ada 425," ujarnya.

Menurut Permendikbudristek Nomor 63 tahun 2023, syarat pengangkatan guru honorer adalah bukan aparatur sipil negara (ASN), memiliki Data Pokok Pendidikan atau Dapodik, memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) dan tidak mendapatkan tunjangan profesi guru.

Ditemui usai rapat, Budi menjelaskan dari 4.127 guru honorer yang digaji oleh dana BOS di DKI Jakarta ternyata yang terkena cleansing ada sebanyak 141 orang. "Mereka kemarin sudah dipanggil kemarin. Hari ini sudah masuk lagi (mengajar lagi)" kata dia.

Pilihan Editor: Rapat soal Kebijakan Cleansing, Anggota DPRD DKI Kritik Pengawasan Perekrutan Guru Honorer

Berita terkait

Tak Ada Nama Heru Budi dalam Daftar Nama Usulan Calon Pj Gubernur Jakarta

3 hari lalu

Tak Ada Nama Heru Budi dalam Daftar Nama Usulan Calon Pj Gubernur Jakarta

Berikut 3 daftar nama usulan Pj Gubernur Jakarta yang diusulkan DPRD DKI. Tidak ada nama Heru Budi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Sepakat Kirim 3 Nama Calon Pj Gubernur Jakarta ke Kemendagri

3 hari lalu

DPRD DKI Sepakat Kirim 3 Nama Calon Pj Gubernur Jakarta ke Kemendagri

DPRD DKI Jakarta sepakat untuk mengusulkan tiga nama Penjabat Gubernur kepada Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Bursa Pj Gubernur DKI, NasDem Condong Pilih Sekda Joko Agus Ketimbang Heru Budi

4 hari lalu

Bursa Pj Gubernur DKI, NasDem Condong Pilih Sekda Joko Agus Ketimbang Heru Budi

Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta memberi tanda bakal memilih Sekda Joko Agus Setyono sebagai Pj Gubernur ketimbang Heru Budi. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

4 hari lalu

Heru Budi Sebut 6 Program Ini Harus Berlanjut untuk Atasi Masalah Jakarta, Apa Saja?

Heru Budi mengatakan, untuk mengatasi banjir, upaya yang dilakukan pemerintah tak sebatas pada normalisasi Sungai Ciliwung.

Baca Selengkapnya

NasDem Bicara soal Peluang Heru Budi Dicalonkan Lagi Jadi Pj Gubernur Jakarta

4 hari lalu

NasDem Bicara soal Peluang Heru Budi Dicalonkan Lagi Jadi Pj Gubernur Jakarta

DPRD DKI Jakarta bakal mengusulkan maksimal tiga nama calon yang diajukan menjadi Penjabat atau Pj Gubernur menggantikan Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta Lagi?

4 hari lalu

Bagaimana Peluang Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta Lagi?

DPRD DKI menilai Heru Budi masih berpeluang untuk menjabat sebagai Pj Gubernur setelah masa jabatannya habis 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pilar Penting Merdeka Belajar: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

21 hari lalu

Pilar Penting Merdeka Belajar: Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru

Dengan status ASN PPPK, para guru kini memiliki akses terhadap berbagai fasilitas dan tunjangan yang sebelumnya sulit dijangkau, sehingga kehidupan mereka dan keluarganya menjadi lebih terjamin.

Baca Selengkapnya

Soal Pencabutan Penerima KJP Plus, Anggota DPRD DKI Duga Pemprov Ingin Kurangi Anggaran Bantuan

35 hari lalu

Soal Pencabutan Penerima KJP Plus, Anggota DPRD DKI Duga Pemprov Ingin Kurangi Anggaran Bantuan

DPRD DKI mencatat terjadinya penurunan jumlah penerima KJP Plus di Jakarta. Menurut dia, Pemprov DKI pasti punya alasan mencabutnya.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sebut Gaji Guru Honorer KKI Dibayar Sesuai UMP

38 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sebut Gaji Guru Honorer KKI Dibayar Sesuai UMP

Dinas Pendidikan saat ini masih membutuhkan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi sesuai mata pelajaran yang ada, dan jumlahnya banyak

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Bilang Ada Perubahan Jadwal Pendaftaran Guru Honorer menjadi KKI

38 hari lalu

Disdik Jakarta Bilang Ada Perubahan Jadwal Pendaftaran Guru Honorer menjadi KKI

Perubahan jadwal pembukaan pendaftaran guru honorer menjadi KKI kemungkinan berubah lantaran adanya penambahan kuota dari 1.700 menjadi 2.650 orang.

Baca Selengkapnya