Istana Sebut Konflik Sosial di Pulau Haruku Maluku Sudah Selesai

Senin, 22 Juli 2024 14:30 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ditemui di Gedung KSP, Istana Kepresidenen Jakarta, Senin, 1 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan mengklaim konflik sosial di Pulau Haruku, Maluku, yang pecah pada 2022, saat ini sudah selesai. Kepala Staf Presiden Moeldoko mengharapkan tidak ada lagi gesekan di masyarakat.

Moeldoko menyampaikan ini pada Senin, 22 Juli 2024, usai rapat bersama Pj Gubernur Maluku Sadali Le, PJ Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa serta pejabat dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Kementerian Sosial, dan Kementerian Pekerjaan Umum.

“Persoalan konflik negeri Pelauw dan Kariuw telah selesai. Sudah bersepakat, untuk tidak lagi dipersoalkan, yang tadinya di status quo – saat ini disepakati menjadi cagar budaya,” kata Moeldoko di kompleks Istana Jakarta, Senin 22 Juli 2024.

Kerusuhan Haruku pecah pada 25–27 Januari 2022 dengan melibatkan dua negeri yang saling bertetangga – Kariu dan dusun Ori dari negeri Pelauw. Peristiwa ini juga merupakan kerusuhan antarnegeri yang berbeda agama (Pelauw dan Ori: Islam, Kariu: Kristen Protestan).

Kedua negeri adat ini sebelumnya pernah mengalami konflik yang terkait dengan masalah batas wilayah. Kejadian kerusuhan itu bermula ketika ada salah satu warga Kariu yang membuka kebun dan kemudian warga Ori menegur, serta menyatakan bahwa lahan itu bukan milik negeri Kariu.

Advertising
Advertising

Dalam keterangan di Istana, Moeldoko menegaskan bahwa permasalahan Haruku adalah konflik perbatasan dan bukan persoalan agama. Jenderal TNI Purnawirawan ini mengatakan 1.245 warga yang pada 2022 mengungsi ke Aboru sudah kembali ke tempat masing-masing.

Walau konflik sudah selesai, Moeldoko mencatat masih ada 207 perumahan yang harus segera dibereskan. Ada juga persoalan 600 hektar lahan tanaman yang rusak. Pemerintah terus mencari solusi atas dampak konflik terhadap lingkungan itu.

“Nanti 200 hektar segera ditanami kelapa dalam, sisanya segera dicarikan solusinya. Berikutnya juga ada bantuan peternakan dan seterusnya semuanya sudah kita tekankan tadi di dalam rapat,” kata Moeldoko.


Pilihan Editor:
1.238 Pengungsi Konflik di Pulau Haruku Dipulangkan, Ada Program Kebun Cengkeh

Berita terkait

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

5 hari lalu

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

"Akan kacau negara kalau mataharinya banyak. Makin panas nanti ada dua, ada tiga bagaimana," kata SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

5 hari lalu

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan sejumlah pernyataan menarik dalam pidato di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-23 Partai Demokrat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selamatkan WNI yang Disekap, KBRI Yangon Berkoordinasi dengan Otoritas Myanmar

8 hari lalu

Selamatkan WNI yang Disekap, KBRI Yangon Berkoordinasi dengan Otoritas Myanmar

Kemlu memonitor beredarnya dua video yang diduga para WNI yang mengaku disekap dan disiksa di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Waswas Terdampak Konflik Myanmar, Cina akan Patroli Bersenjata di Perbatasan

21 hari lalu

Waswas Terdampak Konflik Myanmar, Cina akan Patroli Bersenjata di Perbatasan

Cina mengerahkan unit-unit tentara dan patroli gabungan di dekat perbatasan dengan Myanmar yang sedang dilanda konflik.

Baca Selengkapnya

Ukraina Mungkin akan Undang Rusia ke Konferensi Penyelesaian Konflik

23 hari lalu

Ukraina Mungkin akan Undang Rusia ke Konferensi Penyelesaian Konflik

Perwakilan Rusia mungkin akan diundang untuk menghadiri konferensi kedua soal penyelesaian masalah Ukraina

Baca Selengkapnya

Peran Moeldoko di Balik Utak-atik BMAD Ubin Keramik

32 hari lalu

Peran Moeldoko di Balik Utak-atik BMAD Ubin Keramik

Setelah mantan Ketua KADI Donna Gulthom dicopot, terjadi lonjakan rekomendasi besaran BMAD ubin keramik hanya dalam dua pekan. Ada cawe-cawe Kepala KSP Moeldoko

Baca Selengkapnya

Moeldoko Ungkap Respons Jokowi soal Paskibraka Lepas Jilbab: Hormati Keyakinan

32 hari lalu

Moeldoko Ungkap Respons Jokowi soal Paskibraka Lepas Jilbab: Hormati Keyakinan

Menurut Moeldoko, Jokowi memberi arahan agar semua pihak bisa menghormati keyakinan setiap anggota Paskibraka.

Baca Selengkapnya

Anggaran HUT RI di IKN Membengkak, Jokowi dan Moeldoko Sepakat: Wajar

36 hari lalu

Anggaran HUT RI di IKN Membengkak, Jokowi dan Moeldoko Sepakat: Wajar

Jokowi memaklumi anggaran untuk perayaan HUT ke-79 RI di IKN membengkak. Begitu pula KSP Moeldoko.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Prihatin dengan Konflik di Myanmar

37 hari lalu

Retno Marsudi Prihatin dengan Konflik di Myanmar

Retno Marsudi prihatin karena jumlah konflik semakin meningkat dan banyak kegiatan yang sifatnya ilegal terjadi di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI Patuhi Instruksi Evakuasi dari Wilayah Konflik

37 hari lalu

Kementerian Luar Negeri RI Imbau WNI Patuhi Instruksi Evakuasi dari Wilayah Konflik

Kementerian Luar Negeri mengharapkan agar WNI yang berada di wilayah konflik untuk mengikuti evakuasi apabila diinstruksikan Perwakilan RI setempat

Baca Selengkapnya