Amien Rais soal Sikap Partai Ummat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran: Tunggu Aspirasi Kader
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Eko Ari Wibowo
Sabtu, 20 Juli 2024 20:02 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menyatakan partainya belum menentukan sikap terhadap Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang dilantik Oktober 2024.
Mantan Ketua MPR itu mengatakan, penentuan sikap Partai Ummat pada pemerintahan Prabowo-Gibran itu baru akan diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas yang digelar November tahun ini.
“Jadi saat ini Partai Ummat ingin melihat dulu, bagaimana aspirasi kader dan pengurus partai terhadap pemerintahan baru ini, apakah akan menjadi pendukung atau oposisi, sebelum Majelis Syura memutuskan sikapnya,” kata Amien Rais di Yogyakarta Sabtu 20 Juli 2024.
Amien menyoroti pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Salah satunya, pencalonan putra sulungnya menjadi calon wakil presiden yang diduga melalui rekayasa kebijakan yang dilegalisasi Mahkamah Konstitusi atau MK sehingga lolos batasan umur. Hingga terakhir putusan Mahkamah Agung atau MA yang dinilai membuka jalan putra bungsunya Kaesang Pangarep dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Namun, Istana dan Mahkamah Konstitusi pernah membantah soal tudingan adanya intervensi.
Berkaca dari rentetan persoalan di era Jokowi itu, Amien Rais memandang sikap Partai Ummat pada pemerintahan baru Prabowo, tak sampai mengulangi kesalahan-kesalahan itu.
Amien menuturkan, dalam forum Rakernas pada November mendatang Partai Ummat mengundang sejumlah figur yang selama ini dikenal sejalan dengan partai itu untuk menjadi pertimbangan dan memberi masukan terkait sikap partai.
Seperti Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Rocky Gerung, mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Refly Harun dan sejumlah tokoh lainnya.
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menjelaskan sebelum menentukan sikap politik, partainya akan melakukan evaluasi menyeluruh.
“Kami ingin mengadakan evaluasi selain masalah internal partai tetapi juga masalah eksternal dengan mendengar masukan dari para tokoh tersebut agar semakin baik kinerjanya,” kata dia.
Meski demikian, kata Ridho, tak dipungkiri juga jika sejumlah petinggi Partai Ummat merupakan sahabat Prabowo Subianto. Seperti Amien Rais, Ustad Sambo, Kyai Cholil Ridwan dan MS Kaban.
"Dari dulu mereka sudah menjadi sahabat baik Pak Prabowo," kata dia.
Atas dasar itu Partai Ummat akan menimbang kemungkinan mendukung pemerintahan Prabowo.
Ridho menambahkan kalaupun Partai Ummat harus menjadi penyeimbang pemerintahan baru nanti, maka partainya akan menjadi sparring partner yang bersifat strategis dalam mengawal perjalanan bangsa ke depan.
DPP Partai Ummat telah mengadakan beberapa persiapan agar hajatan Rakernas November 2024 nanti berjalan lancar.
Rencananya Rakernas ini akan dilaksanakan selama dua hari dan mengundang pimpinan wilayah dari 38 Provinsi se-Indonesia. Partai Ummat akan mengundang Presiden terpilih Prabowo untuk membuka acara selain mengundang pimpinan partai politik dalam acara pembukaan.
Pilihan Editor: Gibran Sebut Skema Program Makan Bergizi Gratis Masih Didiskusikan