Nasdem Siap Jika Anies Baswedan Lawan Ahok di Pilgub Jakarta
Reporter
Antara
Editor
Sapto Yunus
Jumat, 19 Juli 2024 12:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan partainya siap jika situasi mengharuskan Anies Baswedan kembali menghadapi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Alasannya, persaingan Anies dan Ahok sudah pernah terjadi pada pilkada sebelumnya dan sudah diketahui hasilnya.
Meski demikian, kata dia, Nasdem belum meresmikan dukungan kepada Anies. Adapun nama Ahok berada di peringkat teratas bersama Anies dalam sejumlah survei elektabilitas Pilgub Jakarta.
"Sudah pernah terjadi dan Anda semua sudah tahu hasilnya," kata Hermawi usai berkunjung ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024.
Sejauh ini, menurutnya, Nasdem sudah mempersiapkan pencalonan dalam Pilgub Jakarta dengan menggelar rapat pleno mulai dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jakarta hingga Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Pusat Partai Nasdem.
Hermawi menuturkan, dari rapat pleno itu, sudah ada tiga nama yang berproses untuk Pilgub Jakarta, yakni Anies Baswedan, politikus Nasdem Ahmad Sahroni, dan Ketua DPW Nasdem Jakarta Wibi Andrino.
"Nah itu berputar terus di sekitar itu, tapi yang mana, saya belum bisa pastikan," ujarnya.
Selain itu, dia memberi sinyal koalisi antara Nasdem dan PKS sudah semakin matang di Pilgub Jakarta. Beberapa waktu lalu, kata dia, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu pun sudah bertemu.
“Kami punya deadline 31 Juli semua rekomendasi kami sudah terbit, PKS punya deadline 3 Agustus, jadi dekat-dekat, sabar saja, tunggu saja," katanya.
PDIP Sebut Kepemimpinan Ahok di Jakarta Sudah Teruji
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Said Abdullah mengatakan Ahok berpotensi mengalahkan Anies Baswedan jika maju di Pilgub Jakarta 2024. Dia menyebutkan PDIP akan mempertimbangkan hasil survei Litbang Kompas soal elektabilitas Ahok yang berada di peringkat kedua.
Dalam survei itu, nama Anies berada di peringkat pertama dengan elektabilitas 29,8 persen. Ahok menempati peringkat kedua dengan 20 persen, disusul Ridwan Kamil dengan 8,5 persen.