Alasan Sudaryono Batal Maju di Pilkada Jawa Tengah
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Rusman Paraqbueq
Kamis, 18 Juli 2024 17:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra, Sudaryono, mengatakan dirinya harus melepas penugasan untuk bertarung di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Tengah setelah dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian. Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah itu mengklaim bahwa dirinya mengambil tugas wakil menteri pertanian sebagai bentuk pengabdian.
“Untuk pencalonan gubernur, dengan pelantikan ini, saya nyatakan Partai Gerindra tidak mengusung saya dan saya tidak berkampanye untuk gubernur lagi,” kata Sudaryono di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. “Menurut saya, sekarang ini beban tugasnya juga enggak ringan.”
Presiden Joko Widodo melantik Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian di Istana Negara, Kamis sore ini. Selain Sudaryono, Presiden Jokowi juga melantik dua wakil menteri lainnya. Keduanya adalah Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan dan Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi/BKPM. Thomas merupakan politikus Gerindra sekaligus keponakan Prabowo Subianto, presiden terpilih periode 2024-2029. Lalu Yuliot sebelumnya menjabat Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM.
Sebelum pelantikan ini, Sudaryono awalnya diproyeksikan sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah. Belakangan, Partai Gerindra berubah sikap. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa partainya akan mengusung Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Tengah.
“Untuk Jawa Tengah, Gerindra akan merekomendasikan Ahmad Luthfi menjadi calon gubernur,” kata Dasco melalui pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 18 Juli 2024.
Di samping Gerindra, dua partai politik lainnya lebih dulu mendeklarasikan dukungan ke Ahmad Lutfi. Keduanya adalah Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar. Ketiga partai pendukung Ahmad Lutfi ini tergabung di Koalisi Indonesia Maju –koalisi pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024.
Adapun Ahmad Lutfi dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo. Saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo, Ahmad Lutfi menjabat Wakil Kepala Polresta Solo pada 2011.
Sudaryono mengatakan Koalisi Indonesia Maju akan solid mendukung siapapun calonnya di Jawa Tengah. “Semua, jadi apa pun kan tujuannya utk pengabdian ya, jadi ya kita di mana pun kita ditugaskan, kita siap,” kata Sudaryono.
Pilihan Editor: Golkar, PAN, dan Gerindra Kompak Dukung Ahmad Lutfi