Sosok Zainul Maarif, Dosen Unusia yang Turut Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog

Rabu, 17 Juli 2024 09:01 WIB

Lima warga Nahdliyin bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Nadhatul Ulama Indonesia (Unusia) akan menggelar sidang etik kepada salah seorang dosennya Zainul Maarif yang turut bertemu Presiden Israel Isaaz Herzog.

Dosen dari Unusia itu ketahuan menjadi salah satu dari lima warga Nadhatul Ulama (nahyidin) yang menemui Presiden Israel pekan lalu. Kepala Biro Hubunngan Masyarakat Nadhatul Ulama (NU), Dwi Putri mengatakan bahwa Unusia akan menggelar sidang etik untuk Zainul Maarif.

“Unusia akan menggelar sidang etik terhadap Saudara Zainul Maarif untuk mempertanggungjawabkan aktivitas yang bersangkutan,” katanya yang dikutip dari lama NU Online pada Senin 15 Juli 2024. Dwi juga menambahkan bahwa pertemuan yang dilakukan oleh dosen Unusia tersebut adalah aktivitas individual dan tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan Unusia sebagai lembaga pendidikan.

Diketahui bahwa Zainul Maarif adalah salah seorang dosen yang mengajar di Unusia. Zainul adalah pengajar filsafat di Unusia. Melalui pertemuan yang dilakukan oleh Zainul Maarif bersama empat rekannya yang lain, Unusia menganggap kunjungan tersebut berdampak langsung terhadap reputasi Unusia dan bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut oleh Unusia.

Profil Zainul Maarif yang sebagai seorang dosen filsafat di Unusia dan seorang cendekiawan saat ini menjadi sorotan. Melansir dari laman akun Linkedin pribadi atas Namanya, Zainul menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar, Mesir. Selama menjalani masa studinya di Al-Azhar, Zainul aktif mengikuti kegiatan dan masyarakat yang berupa Egypt Philosophical Society, aktif mengikut Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nadhatul Ulama atau LAKPESDAM NU Mesir, dan mengikut Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia atau ICMI Mesir. Zainul Maarif menempuh pendidikan di Al-Azhar dari 1999 hingga 2003 dengan mengambil studi Filsafat dan Agama di Al-Azhar University Mesir.

Advertising
Advertising

Setelah selesai menempuh pendidikannya pada 2003 di Universitas Al-Azhar, Zainul melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia (UI) dari 2004 hingga 2007. Di Universitas Indonesia, Zainul melanjutkan pendidikan Filsafat dan Islam dan mengambil tesis mengenai pemikiran-pemikiran sufistik tokoh muslim, Hassan Hanafi. Selama menempuh pendidikan di UI, Zainul terlibat aktif menjadi sukarelawan di Federasi KontraS LSM isu Hak Asasi Manusia. Zainul juga terlibat aktif sebagai periset di sejumlah lembaga Center for Religious Discourses (Cerdic), Yayasan Puan Amal Hayati yang bergerak dalam isu gender khususnya di pesantren dan Institute for Defense, Security and Peace Studies (IDSPS).

Setelah menyelesaikan pendidikannya di UI, Zainul juga melanjutkan pendidikannya dan mengambil gelar doktor di Sekolah Tinggi Filsafat Driyakara pada 2016 hingga 2022. Riset yang diambilnya masih seputar pemikiran-pemikiran dari tokoh Hassan Hanafi.

Kemudian, setelah menyelesaikan pendidikannya, Zainul pun meniti karirnya di bidang filsafat dan menjadi Asisten Profesor pada 2016 hingga 2021. Setelah itu, dari 2020 hingga sekarang, Zainul menjadi guru filsafat di Pesantren Luhur Ciganjur. Kemudian, di Unusia Zainul meniti karirnya sebagai Associate Profesor dari bidang filsafat. Tidak hanya aktif menjadi tenaga pengajar, Zainul juga ikut aktif dalam pendidikan kader ulama Masjid Istiqlal Jakarta.

Zainul Maarif mengunjungi Presiden Isreael tersebut bersama empat orang lainnya dan fotonya viral di media sosial, di mana Zainul Maarif menjadi salah satu diantara kelima orang tersebut. Zainul nantinya akan sidang etik yang diadakan oleh Unusia dan tidak hanya itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf juga menyatakan pihaknya akan memanggil kelima orang tersebut.

“Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan,” dikutip dari laman resmi NU Online. Lebih lanjut, Saifullah menambahkan bahwa jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, maka bukan tidka mungkin kelima orang tersebut akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau badan otonom PBNU.

Pilihan Editor: NU Terseret Buntut 5 Bahdliyin Temui Presiden Israel, Ini Kata Para Petinggi PBNU

Berita terkait

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

8 jam lalu

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

Menurut Ketua PBNU, permintaan maaf dari Suswono cukup menyelesaikan permasalahan atas pernyataan janda kaya yang dinilai merendahkan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Soal Laporkan Suswono ke Polisi, GP Ansor Sebut Sejumlah Kiai Tak Setuju

1 hari lalu

Soal Laporkan Suswono ke Polisi, GP Ansor Sebut Sejumlah Kiai Tak Setuju

GP Ansor DKI berencana melaporkan Suswono ke Polda Metro Jaya pada Rabu ata

Baca Selengkapnya

Sidang Etik Rudy Soik Sebaiknya Ditangani Mabes Polri

2 hari lalu

Sidang Etik Rudy Soik Sebaiknya Ditangani Mabes Polri

Mabes Polri memiliki wewenangan untuk engambil alih kasus Rudy Soik. Mabes Polri dinilai lebih netral dibandingkan Polda NTT.

Baca Selengkapnya

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

4 hari lalu

Ketika Gus Ipul Bilang bahwa Suasana Rapat Perdana dengan Cak Imin Nyaman dan Tidak Kaku

Hubungan Gus Ipul dan Cak Imin sempat memanas imbas 'perseteruan' PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

5 hari lalu

Dulu Seteru, Cak Imin dan Gus Ipul Rapat Bersama Bahas Penyiapan Program Kerja

Cak Imin dan Gus Ipulsiap bekerja sama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

12 hari lalu

FPN Serukan NU-Muhammadiyah Bersatu Kepung Kedutaan AS: Hentikan Bantuan Militer ke Israel

NU dan Muhammadiyah harus bersatu kepung kedutaan Amerika, untuk menekan pemerintah AS agar menghentikan dukungan militernya terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

14 hari lalu

Gus Ipul dan Cak Imin Sama-sama Diangkat Jadi Menteri, Pengamat Politik: Bisa Meredakan Ketegangan PBNU-PKB

Pengangkatan Gus Ipul dan Cak Imin sebagai menteri Kabinet Merah Putih dinilai bisa meredakan tensi hubungan PBNU-PKB yang sempat memanas.

Baca Selengkapnya

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Harapan PP Muhammadiyah dan PBNU kepada Prabowo-Gibran

PP Muhammadiyah berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mewujudkan kemajuan Indonesia sejalan dengan Asta Cita.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

16 hari lalu

Prabowo Pilih Irfan Yusuf Hasyim Bakal Jadi Ketua Badan Haji dan Umroh, Berikut Profil Cucu Pendiri NU

Cucu pendiri NU, Irfan Yusuf Hasyim digadang-gadang menjadi Kepala Badam Haji dan Umrah pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

PBNU Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Prabowo

17 hari lalu

PBNU Ajak Masyarakat Dukung Pemerintahan Prabowo

Prabowo Subianto, kata Yahya Staquf, dinilai menjadi figur yang telah mampu membangkitkan harapan-harapan secara rinci,

Baca Selengkapnya