PDIP Siap Lawan Duet Bobby Nasution-Surya di Pilkada Sumut: Tunggu Tanggal Mainnya

Selasa, 16 Juli 2024 16:19 WIB

Logo PDIP

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah PDIP Sumatera Utara tidak mempermasalahkan duet Bobby Nasution dan Surya dalam Pilkada Sumatera Utara. Wakil Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Aswan Jaya, mengatakan tidak masalah jika Partai Golkar menduetkan Surya dengan Bobby karena itu ranah politik mereka.

Asean mengatakan PDIP Sumatera Utara masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat PDIP siapa calon gubernur yang akan diusung untuk melawan mereka.

“Tunggu saja tanggal mainnya,” kata Aswan lewat pesan WhatsApp kepada Tempo, Selasa, 16 Juli 2024.

PDIP memiliki suara yang cukup di legislatif provinsi untuk mencalonkan sendiri gubernur dalam Pilkada Sumut. Sampai saat ini, PDIP belum membentuk koalisi tandingan melawan koalisi gemuk Bobby Nasution. Aswan mengatakan PDIP tetap berkomunikasi dengan partai yang tersisa di luar koalisi Bobby.

“Komunikasi politik dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Hanura masih terus berjalan dengan baik,” ujar Aswan.

Advertising
Advertising

Hari ini, Partai Gerindra mengumumkan mengusung Bupati Asahan Surya sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi Bobby Nasution dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara 2024.

Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan deklarasi ini merupakan keputusan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Untuk Provinsi Sumatera Utara Pak Prabowo telah mengambil keputusan mendukung calon gubernur Muhammad Afif Bobby Nasution dan Surya sebagai wakilnya," kata Ahmad Muzani di Gedung Nusantara III, Senayan, Selasa, 16 Juli 2024.

Prabowo, lanjut Muzani, selalu mendengar pemikiran dari tokoh-tokoh masyarakat, profesi dan agama mengenai calon yang akan disokong dalam pilkada menjadi pemimpin daerah. "Pak Prabowo juga selalu berkomunikasi dengan kalangan internal Partai Gerindra dan partai-partai Koalisi Indonesia Maju," ujarnya.

Sebelumnya, DPD Partai Golkar Sumatera Utara menunjuk kadernya yang juga Bupati Asahan, Surya, menjadi bakal calon wakil gubernur Sumut mendampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.

“Kami sepakat dari partai koalisi, karena Bobby dari Gerindra, maka pasangannya dari Golkar. Bobby juga tidak keberatan menerimanya,” kata Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah pada Senin, 15 Juli 2024.

Pria yang disapa Ijeck ini mengatakan hal itu usai menghadiri Bimbingan Teknis Anggota DPRD dan Calon Anggota DPRD Terpilih Fraksi Golkar se-Sumut di Hotel JW Marriot, Medan. Menurut dia, penunjukan Surya dibuat setelah berkonsultasi dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Setidaknya ada tujuh parpol yang mengumumkan dukungannya untuk Bobby, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Gerindra, Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebagian besar partai yang mendukung Bobby merupakan partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat pemilu presiden atau Pilpres 2024.


Pilihan Editor: Gerindra Umumkan Bupati Asahan Surya Dampingi Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Berita terkait

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Reaksi PKB dan Golkar Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Golkar menyatakan penambahan jumlah di kabinet Prabowo mendatang tak akan menjadi masalah jika sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

8 jam lalu

Golkar Yakini Penambahan Kementerian Tak akan Sebabkan Pembengkakan Anggaran

Dave Laksono, meyakini kemungkinan presiden menambah jumlah kementerian dengan adanya revisi UU Kementerian Negara, tidak akan membebani APBN

Baca Selengkapnya

Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

9 jam lalu

Respons PDIP dan PPP Soal Wacana Kabinet Zaken Prabowo

Gerindra menyatakan proporsi menteri Prabowo dari kalangan profesional nonpartai politik akan lebih banyak dibandingkan kader parpol.

Baca Selengkapnya

PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

9 jam lalu

PDIP Ungkap Alasan Usulkan Kembali Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

Menurut Rio, Heru Budi Hartono sudah berpengalaman selama dua tahun menjadi Pj Gubernur sejak awal dilantik 17 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya

Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

11 jam lalu

Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

Eks penyidik KPK menilai seharusnya KPK sudah menindaklanjuti dugaan gratifikasi jet pribadi ke Kaesang dan Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

12 jam lalu

Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

Dimana mobil Harun Masiku yang berhasil ditemukan oleh KPK dan diduga berisi dokumen penting?

Baca Selengkapnya

Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Said Abdullah Bicara Peluang PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan tak menutup kemungkinan PDIP mendukung pemerintahan Prabowo Subianto bila terdapat kesamaan visi dan misi

Baca Selengkapnya

Soal Klaim Kabinet Zaken Prabowo, PDIP: Kami Apresiasi

13 jam lalu

Soal Klaim Kabinet Zaken Prabowo, PDIP: Kami Apresiasi

PDIP merespons rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang bakal membentuk kabinet zaken untuk pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

13 jam lalu

Hasto Sebut Jokowi Tidak Pantas Duduki Kursi Wantimpres

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Presiden Jokowi tidak pantas duduki jabatan Wantimpres. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: KPK Kejar Kaesang - Bobby Soal Gratifikasi dan Respons Jokowi, 4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK

20 jam lalu

Top 3 Metro: KPK Kejar Kaesang - Bobby Soal Gratifikasi dan Respons Jokowi, 4 Eks Pegawai Korban TWK Tak Lolos Seleksi Capim KPK

Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango memastikan, proses hukum kepada Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution soal dugaan gratifikasi terus berjalan.

Baca Selengkapnya