Disdik DKI Sebut Siswa Tak Lolos PPDB 2024 yang Lanjut Sekolah Swasta Bisa Ajukan Bantuan Pendidikan

Selasa, 16 Juli 2024 14:22 WIB

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengatakan anak-anak yang tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 dapat mengikuti proses seleksi di tahun selanjutnya. "Kalau mau ikut (sekolah) negeri, ikut PPDB tahun depannya lagi," ujar Budi saat dihubungi Tempo, Senin, 15 Juli 2024.

Sementara itu, Budi menyarankan bagi calon peserta didik yang ingin melanjutkan ke sekolah swasta, tapi terkendala biaya dapat mengajukan bantuan pendidikan masuk sekolah (BPMS). BPMS akan diproses atau diberikan kepada peserta didik baru yang diterima di sekolah atau madrasah swasta sesuai kriteria khusus penerima BPMS.

Budi menjelaskan Disdik memang sudah mewacanakan sekolah gratis di DKI Jakarta. Namun, saat ini mereka tengah mengkaji program tersebut agar tujuan dari pendidikan yang berkeadilan dapat tercapai. "Kami Disdik akan berlaku adil terhadap peserta pendidikan sesuai prosedur yang berlaku, serta menunggu informasi lebih lanjut," ucapnya.

Sementara itu, perkumpulan wali murid Koloni 8113 melaporkan dugaan maladministrasi PPDB DKI Jakarta tahun 2024 ke Ombudsman RI pada Selasa, 9 Juli 2024. Berdasarkan catatan mereka, ada 16 wali murid yang protes karena tidak terakomidir dalam PPDB 2024. Dua diantaranya belum mendapatkan sekolah karena kurang mampu, meski memiliki Kartu Jakarta Pintar.

Sekretaris perkumpulan wali murid Koloni 8113 mengatakan dua siswa itu terdiri dari siswa SD ke SMP dan SMP ke SMA. Masing-masing berasal dari Jakarta Pusat dan Jakarta Timur. Mereka mengklaim sudah berupaya mendaftar melalui semua jalur, baik prestasi, zonasi, bahkan afirmasi yang memang diperuntukkan bagi kalangan keluarga kurang mampu. Namun, tetap tak lolos.

Advertising
Advertising

Budi mengaku tak mengetahui laporan tersebut, "Hingga saat ini dari internal dinas pendidikan tidak ada laporan terkait siswa yang bersangkutan," ucapnya.

Ia mengklaim proses PPDB telah melalui prosedur yang transparan dan melalui sistem ketat di sekolah-sekolah. Ia menegaskan Disdik akan berlaku addil terhadap peserta sesuai prosedur yang berlaku, serta menunggu informasi lebih lanjut mengenai calon siswa yang tak bisa bersekolah.


Pilihan Editor: Anggota Komisi X DPR Minta Kemendikbudristek Beri Sanksi Tegas Terhadap Kecurangan PPDB

Berita terkait

Disdik DKI Bina Siswa yang Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

23 hari lalu

Disdik DKI Bina Siswa yang Ikut Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Sejumlah siswa sempat ditangkap oleh kepolisian saat aksi Kawal Putusan MK itu.

Baca Selengkapnya

Program Sekolah Swasta Gratis Libatkan 2.090 Sekolah, Disdik DKI Masih Kaji Mekanismenya

23 hari lalu

Program Sekolah Swasta Gratis Libatkan 2.090 Sekolah, Disdik DKI Masih Kaji Mekanismenya

Program sekolah swasta gratis di DKI Jakarta rencananya akan memakai anggaran dari program KJP Plus.

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Pertimbangkan Cabut Program KJP Plus utuk Prioritaskan Sekolah Swasta Gratis

30 hari lalu

Disdik Jakarta Pertimbangkan Cabut Program KJP Plus utuk Prioritaskan Sekolah Swasta Gratis

Disdik Jakarta mempertimbangkan masukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang meminta program KJP Plus dicabut karena banyak masalah.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Jelaskan 6 Sebab Mahasiswa Tak Bisa Terima KJMU, Tak Ada Soal Air Mineral Galon Bermerek

36 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Jelaskan 6 Sebab Mahasiswa Tak Bisa Terima KJMU, Tak Ada Soal Air Mineral Galon Bermerek

Dinas Pendidikan DKI buka suara soal pernyataan seorang mahasiswa yang menyebut tak lolos verifikasi KJMU karena minum air mineral galon bermerek.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sebut Gaji Guru Honorer KKI Dibayar Sesuai UMP

40 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sebut Gaji Guru Honorer KKI Dibayar Sesuai UMP

Dinas Pendidikan saat ini masih membutuhkan tenaga pengajar yang memiliki kompetensi sesuai mata pelajaran yang ada, dan jumlahnya banyak

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Temukan Aliran Dana Puluhan Juta Rupiah dalam Skandal Katrol Nilai Rapor SMPN 19 Depok

43 hari lalu

Kejaksaan Temukan Aliran Dana Puluhan Juta Rupiah dalam Skandal Katrol Nilai Rapor SMPN 19 Depok

Kejaksaan menemukan aliran dana dalam skandal katrol nilai rapor di SMPN 19 Depok yang mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Ungkap Kategori Sekolah Swasta yang Bisa Digratiskan

44 hari lalu

Disdik DKI Ungkap Kategori Sekolah Swasta yang Bisa Digratiskan

Saat ini ada sekitar 405 sekolah swasta di DKI Jakarta yang dinilai mampu atau mandiri.

Baca Selengkapnya

Disdik DKI Tambah Kuota Pendaftaran KKI untuk Guru Honorer Menjadi 2.650 Orang

44 hari lalu

Disdik DKI Tambah Kuota Pendaftaran KKI untuk Guru Honorer Menjadi 2.650 Orang

Dinas Pendidikan berencana membuka 1.700 kuota pendaftaran KKI pada Agustus 2024 ini setelah menerapkan kebijakan cleansing guru honorer.

Baca Selengkapnya

Skandal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, 9 Orang Terancam di Pecat

46 hari lalu

Skandal Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, 9 Orang Terancam di Pecat

Terungkapnya skandal katrol nilai rapor membuat sembilan pegawai Dinas Pendidikan Kota Depok terancam dipecat

Baca Selengkapnya

Wacana Sekolah Swasta Gratis, Heru Budi Minta Rekomendasi ke Kemendikbud

47 hari lalu

Wacana Sekolah Swasta Gratis, Heru Budi Minta Rekomendasi ke Kemendikbud

Pada kesempatan terpisah, Heru mengatakan anggaran untuk sekolah swasta gratis menjadi tanggung jawab Pemprov DKI.

Baca Selengkapnya