Jumlah Pendaftar Capim dan Calon Dewas KPK Capai 525 Orang, Siapa Saja?

Selasa, 16 Juli 2024 12:04 WIB

Wakil Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel KPK 2024-2027 Arif Satria (kanan) memimpin pertemuan dengan sejumlah pimpinan media cetak, elektronik, maupun online di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024. Pertemuan untuk menyerap aspirasi dalam seleksi pimpinan dan Dewas KPK 2024-2027 bisa berjalan sesuai harapan publik. Pansel KPK 2024-2027 juga menjadwalkan pertemuan dengan para pimpinan perguruan tinggi. Pimpinan badan usaha milik negara (BUMN). Pertemuan dengan civil society organization (CSO) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM), terutama dari kalangan pegiat antikorupsi. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi atau Pansel KPK telah menutup pendaftaran calon pimpinan (Capim) dan calon dewan pengawas (Dewas) untuk lembaga antirasuah itu pada Senin, 15 Juli 2023 pukul 23.59. Wakil Ketua Pansel KPK, Arif Satria mengatakan para pendaftar yang sudah menyertakan dokumennya memiliki latar belakang yang beragam.

"ASN (aparatur sipil negara), akademisi, aparat penegak hukum lembaga negara, praktisi, dan civil society organization," kata Arif dalam keterangan videonya, Selasa, 16 Juli 2024.

Namun, dia tidak menyebutkan secara rinci nama-nama Capim dan Calon Dewas KPK yang sudah mendaftar. Adapun hingga penutupan jumlah pendaftar mencapai total 525 orang.

"Capim 318 orang dan calon Dewas 207 orang," ujarnya.

Dia mengatakan pendaftar Capim dan Dewas KPK didominasi oleh laki-laki. Untuk Capim KPK, jumlah pendaftar laki-laki sebanyak 298 orang dan pendaftar perempuan sebanyak 20 orang. Sementara untuk calon Dewas KPK, pendaftar laki-laki mencapai 184 orang, dan perempuan sebanyak 23 orang.

Advertising
Advertising

Masa pendaftaran seleksi Capim KPK periode 2024-2029 dimulai 26 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024 pukul 23.59 WIB. Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada Rabu 24 Juli 2024 melalui laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi https://kpk.go.id dan laman resmi Kementerian Sekretariat Negara https://www.setneg.go.id.

Nantinya, setelah melalui proses pendaftaran dan tahapan seleksi lainnya, akan dipilih 10 nama capim dan 10 nama calon dewas KPK yang akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo untuk kemudian diteruskan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Dua Pimpinan KPK Kembali Daftar Capim

Diberitakan sebelumnya, dua pimpinan KPK kembali mengikuti pendaftaran seleksi Capim KPK periode 2024-2029. Mereka di antaranya Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak.

Ghufron mengatakan telah mendaftarkan diri untuk menjadi Capim KPK periode 2024-2029. "Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, saya mendaftarkan diri untuk menjadi Capim KPK untuk periode 2024-2029," kata Ghufron saat dikonfirmasi dari Jakarta lewat pesan singkat, Senin, 15 Juli 2024, seperti dikutip dari Antara.

Dalam pesannya, Ghufron juga mengajak semua pihak yang berintegritas dan menginginkan Indonesia bebas korupsi untuk maju dan mendaftarkan diri sebagai Capim dan Dewas KPK Periode 2024-2029.

"Semakin banyak peserta akan semakin besar kemungkinan terpilih yang terbaik," ujarnya.

Ghufron mengatakan, korupsi tidak bisa diberantas tanpa tindakan nyata dan salah satu langkah menuju Indonesia bebas korupsi adalah dengan mendaftar menjadi pimpinan KPK untuk memimpin langsung perang melawan korupsi di Tanah Air.

Selain Ghufron, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyatakan telah mendaftar sebagai Capim KPK. Sementara Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango mengatakan dirinya tidak akan kembali mendaftar dalam seleksi Capim KPK periode 2024-2029.

"Saya tidak ikutan lagi mendaftarkan diri," kata Nawawi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 15 Juli 2024.

Nawawi mengungkapkan, ada terlalu banyak persoalan yang harus diselesaikan di komisi antirasuah, namun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai persoalan apa yang dimaksud.

"Terlalu banyak 'persoalan' di lembaga ini, dan itu bukan hanya soal pimpinan," ujarnya.

Selain para pimpinan KPK, Eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said juga menyatakan mendaftar seleksi Capim KPK. Keputusan itu dia buat setelah mendapat dukungan dari pegiat antikorupsi dan koalisi masyarakat sipil.

Terhadap dukungan tersebut, Sudirman Said telah mendeklarasikan diri dan menyatakan kesiapan untuk mengikuti seleksi sebagai pimpinan lembaga antirasuah. “Insya Allah saya akan ikut ambil bagian sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengikuti seleksi capim KPK,” kata Sudirman Said dalam keterangannya pada Senin, 15 Juli 2024.

ANTARA | HENDRIK KHOIRUL

Pilihan Editor: Dosen Unusia Zainul Kunjungi Presiden Israel, Kampus Bakal Gelar Sidang Etik

Berita terkait

MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK dari Novel Baswedan dkk, Arsul Sani Lakukan Dissenting Opinion

15 menit lalu

MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK dari Novel Baswedan dkk, Arsul Sani Lakukan Dissenting Opinion

MK menolak permohonan uji materi aturan batas usia capim KPK. Hakim MK Arsul Sani lakukan dissenting opinion. Siapa dia?

Baca Selengkapnya

PBHI Sebut Seleksi Calon Pimpinan 2024 Dinodai Peserta dari Internal KPK

1 jam lalu

PBHI Sebut Seleksi Calon Pimpinan 2024 Dinodai Peserta dari Internal KPK

PBHI menilai bahwa seleksi Capim KPK periode 2024-2029 dinodai oleh peserta dari Internal KPK sendiri.

Baca Selengkapnya

3 Jaksa Lolos Asesmen Profil Capim KPK, Selanjutnya Akan Menjalani Tes Wawacara

1 jam lalu

3 Jaksa Lolos Asesmen Profil Capim KPK, Selanjutnya Akan Menjalani Tes Wawacara

Dari 5 jaksa yang mengikuti seleksi capim KPK, tinggal tersisa 3 jaksa yang lolos asesmen profil. Selanjutnya mereka akan menjalani tes wawancara.

Baca Selengkapnya

Mantan Anggota Pansel Kritik Seleksi Capim KPK 2024: Integritas Tidak Jadi Pertimbangan Nomor Satu

2 jam lalu

Mantan Anggota Pansel Kritik Seleksi Capim KPK 2024: Integritas Tidak Jadi Pertimbangan Nomor Satu

Mantan anggota Pansel KPK 2015 Natalia Soebagjo mengkritisi hasil seleksi capim KPK saat ini. Integritas tidak jadi pertimbangan utama.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Novel Baswedan Soal Putusan MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK

3 jam lalu

Tanggapan Novel Baswedan Soal Putusan MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK

MK menolak uji materi yang dilayangkan Novel Baswedan dkk ihwal batas minimal Capim KPK. Begini kata Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ketika Presiden Jokowi Lebih Senang Bertemu Ormas Ketimbang KPK

3 jam lalu

Ketika Presiden Jokowi Lebih Senang Bertemu Ormas Ketimbang KPK

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango menyebut Jokowi Lebih senang bertemu dengan Ormas daripada KPK.

Baca Selengkapnya

Capim KPK Didominasi APH, Pegiat Antikorupsi: Berpotensi Loyalitas Ganda

4 jam lalu

Capim KPK Didominasi APH, Pegiat Antikorupsi: Berpotensi Loyalitas Ganda

Capim KPK didominasi aparat penegak hukum dari unsur kepolisian dan kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

4 jam lalu

Soal Jet Pribadi Kaesang-Bobby, Eks Penyidik KPK: Gratifikasi Biasanya Lewat Keluarga, Ajudan dan PRT

Eks penyidik KPK menilai seharusnya KPK sudah menindaklanjuti dugaan gratifikasi jet pribadi ke Kaesang dan Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya

Lolos Tes Asesmen Dewas KPK, Ini Harta Kekayaan Gusrizal Mertua Komika Kiky Saputri

4 jam lalu

Lolos Tes Asesmen Dewas KPK, Ini Harta Kekayaan Gusrizal Mertua Komika Kiky Saputri

Mertua komika Kiky Saputri, Gusrizal, masuk dalam daftar 20 kandidat yang lolos tahapan profile assessment cadewas KPK.

Baca Selengkapnya

Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

5 jam lalu

Mobil Harun Masiku Ditemukan, Ada Dimana?

Dimana mobil Harun Masiku yang berhasil ditemukan oleh KPK dan diduga berisi dokumen penting?

Baca Selengkapnya