Upaya BPKN Gencarkan Implementasi Regulasi Pelabelan BPA

Selasa, 16 Juli 2024 11:41 WIB

BPOM Sosialisasi Aturan Baru LabelBahaya BPA

INFO NASIONAL – Tiga bulan berlalu sejak munculnya Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024 yang mewajibkan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) mencantumkan label peringatan jika bahan kemasan produk mereka mengandung BPA.

Mayoritas masyarakat juga belum menyadari hal ini. Mereka belum bisa memilih produk yang lebih minim risiko terhadap kesehatan. Kondisi ini membuat prihatin Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional atau BPKN, MuhammTiad Mufti Mubarok.

Sembagai lembaga bentukan pemerintah, Mufti dan jajarannya telah mengamati permasalahan ini sejak bertahun-tahun. “Ini isu lama yang terus berulang,” ujarnya. Di satu sisi berbahagia akhirnya BPOM mengambil langkah tegas. Namun pada sisi berbeda, peraturan tersebut ternyata belum disadari banyak orang.

Kepada Info Tempo melalui sambungan telepon, ia akhirnya bercerita tentang langkah yang patut dijalankan segera oleh seluruh pihak demi menjaga kesehatan masyarakat Indonesia.

Advertising
Advertising

Apa tanggapan BPKN terhadap terbitnya Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024?

Kami sangat terbantu dengan label BPA ini. Konsumen akhirnya bisa memilih. Karena sejak lama kami sudah menyoroti kandungan dari mikroplastik yang punya potensi berbahaya. Mulai dari kandungannya, kontaminasi ke air, delivery-nya, sampai ke retail.

Mengapa gaung regulasi ini belum terdengar di masyarakat?

Kemungkinan pertama, kita harus menyadari bahwa BPOM mungkin agak kesulitan karena pelaku usaha belum siap. Proses produksi ini kan bahan bakunya impor, kalau diterapkan secepat mungkin bisa kelimpungan, maka itu diberi waktu tenggat sampai empat tahun.

Walau begitu, semua harus tetap bergerak. Baik regulator maupun produsen sudah harus mulai melaksanakan atau mempersiapkan implimentasi peraturan ini.

Langkah yang harus segera ditempuh?

Menurut saya penting BPOM segera sosialisasi dan kampanye secara masif, terutama kepada asosisasi air kemasan. Sudah harus kampanye besar-besaran.

Apakah BPOM harus juga meluncurkan juknis?

Oh iya, peraturan turunan atau petunjuk teknis memang harus ada. Teknisnya mau seperti apa, karena mengubah bahan (pembuatan produk AMDK) ini kan tidak cepat, ada proses yang dilalui. Produsen harus menghitung ulang alternatif pengganti, ataupun menyiapkan biaya untuk mencetak label BPA di kemasan.

Mengingat ada ratusan produsen AMDK, akan sulit menerapkan peraturan ini.

Maka itu, harus ada sosialisasi ke produsen dan ke masyarakat. Empat tahun itu kan panjang, ada waktu. Jadi paling nggak ada satu brand terkenal yang mulai, sampai nantinya diikuti perusahaan air minum di daerah. Harus ada satu contoh produk BPA, nanti yang lain jadi follower, bisa ikut terus.

BPOM harusnya menunjuk brand besar untuk memulai. Kalau nggak dimulai nggak akan selesai, sebentar lagi sudah 2025 dan empat tahun nggak terasa loh. Pokoknya, kami nggak peduli brand apa yang mau mulai. Kami kan hanya berusaha menegakkan peraturan, semua demi masyarakat.

Bagaimana dari sisi BPKN menggaungkan regulasi ini?

Pertama, kami mendesak BPOM segera sosialisasi, memberi juknis kepada produsen dan memberi informasi penting ini pada konsumen. Kami sangat siap ketika BPOM meminta kami untuk sosialisasi. Komunitas kami di Indonesia kan banyak. Kita ada LPKSM se-Indonesia. Ada komunitas di kampus dan sekolah. Semua siap digerakkan agar edukasi lebih terstruktur, sistemik, dan masif. (*)

Berita terkait

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

13 jam lalu

Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

14 jam lalu

Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memperkenalkan inovasi pendanaan biru berkelanjutan 'Indonesia Coral Bond' pada Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang

Baca Selengkapnya

Di HUT ke-46 FKPPI, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

16 jam lalu

Di HUT ke-46 FKPPI, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Orasi di HUT FKPPI jadi kesempatan Bamsoet mengingatkan pentingnya pembenahan partai politik agar Indonesia tidak terus terjerumus ke bentuk oligarki.

Baca Selengkapnya

Kunci Pertamina International Shipping Perkuat Logistik Nasional

16 jam lalu

Kunci Pertamina International Shipping Perkuat Logistik Nasional

Logistik yang efektif dan efisien, koordinasi rantai pasokan, dan strategi mengatasi ketidakpastian eksternal disebut menjadi kunci utama PIS sebagai urat nadi virtual atau virtual pipeline dalam pengangkutan dan pengantaran energi di seluruh penjuru kepulauan.

Baca Selengkapnya

Faktor Penentu Kesuksesan Pelanggan Saat Checkout di Website

17 jam lalu

Faktor Penentu Kesuksesan Pelanggan Saat Checkout di Website

Dengan memperhatikan elemen-elemen utama yang mempengaruhi proses checkout, bisnis dapat meningkatkan tingkat konversi dan kepuasan pelanggan secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Wapres Maruf Amin Berikan Paritrana Award, Harapkan Angka Universal Coverage Jamsostek Terus Meningkat

17 jam lalu

Wapres Maruf Amin Berikan Paritrana Award, Harapkan Angka Universal Coverage Jamsostek Terus Meningkat

Memasuki tahun ke-7 penyelenggaraan Paritrana Award, capaian universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya

BBKFK Kemenperin Buktikan Galon Polikarbonat Aman Digunakan

17 jam lalu

BBKFK Kemenperin Buktikan Galon Polikarbonat Aman Digunakan

Balai Besar Kimia, Farmasi, dan Kemasan (BBKFK) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuktikan migrasi Bisfenol-A (BPA) dari berbagai merek air minum dalam kemasan (AMDK) galon berbahan polikarbonat yang diteliti masih jauh di bawah ambang batas aman.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya dan UGM Berkolaborasi Siapkan Talenta Unggul di Bidang Infrastruktur

18 jam lalu

Hutama Karya dan UGM Berkolaborasi Siapkan Talenta Unggul di Bidang Infrastruktur

Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mengembangkan kurikulum pembelajaran bersama Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan membuka konsentrasi baru yakni Infrastructure dan Project Finance.

Baca Selengkapnya

Stunting Menurun Drastis, Bupati OKU Timur Terima Insentif Fiskal

18 jam lalu

Stunting Menurun Drastis, Bupati OKU Timur Terima Insentif Fiskal

Lanosi, Bupati OKU Timur, berhasil menurunkan angka stunting dari 19,1 persen (2022) menjadi 9,3 persen (2023) dan mendapat insentif fiskal Rp 6,8 miliar atas pencapaian tersebut.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Terima Penghargaan dari Kompas TV

21 jam lalu

Wali Kota Makassar Danny Pomanto Terima Penghargaan dari Kompas TV

Danny Pomanto menerima penghargaan dari Kompas TV untuk kategori Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik terbaik. Apresiasi diberikan Menteri PAN/RB Azwar Anas.

Baca Selengkapnya