Koalisi Gemuk Usung Khofifah dan Emil di Pilgub Jatim, Tersisa PKB dan PDIP

Senin, 15 Juli 2024 10:35 WIB

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungan kepada petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DPP, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024. PPP mendukung pasangan Khofifah-Emil untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal pasangan calon Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik untuk maju di pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Timur (Jatim). Dukungan teranyar datang dari Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.

"Untuk pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Timur, kami mengusung Bu Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil," kata Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyampaikan bahwa pengusungan Khofifah-Emil dilakukan berdasarkan berbagai masukan tokoh masyarakat dan ulama di Jatim.

Dia mengatakan, dukungan kepada Khofifah-Emil ditujukan untuk mendukung berbagai program yang masih perlu dilanjutkan. Mardiono juga memastikan bahwa dukungan PPP kepada Khofifah-Emil akan solid.

"Seluruh kader PPP se-Jawa Timur Insyaallah akan bekerja untuk menyukseskan Bu Khofifah dan Pak Emil untuk memenangkan kembali Jawa Timur," ujar Mardiono.

Advertising
Advertising

Khofifah yang turut hadir mengucapkan terima kasih atas dukungan PPP kepada dirinya dan Emil. Dia menyebut dukungan ini bukanlah pertama kalinya diberikan oleh PPP.

"Lima tahun lalu kami mendapatkan mandat dan kepercayaan dari PPP untuk pencalonan kami sebagai gubernur dan calon gubernur," tuturnya.

Partai ka'bah ini memiliki empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur sehingga total partai politik pendukung Khofifah di DPRD Jawa Timur sebanyak 57 kursi.

Tersisa PDIP dan PKB

Dilansir dari Tempo, saat ini berarti sudah ada tujuh partai politik yang telah menyatakan dukungan terhadap Khofifah-Emil untuk berkontestasi di Pilgub Jatim. Ketujuh partai politik itu adalah Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan PPP.

Khofifah-Emil kemungkinan besar akan menghadapi bakal pasangan calon gubernur jatim jagoan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) maupun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Juru Bicara PDIP Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim menyebut partainya sedang berkomunikasi secara intens dengan PKB mengenai Pilgub Jawa Timur.

"Akhir-akhir ini kami intens berkomunikasi dengan PKB," kata Chico dalam pesan suara yang diterima Tempo melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu, 13 Juli 2024.

<!--more-->

Chico menjelaskan, kerja sama yang dibangun antara PDIP dan PKB berhubungan dengan perolehan suara yang dimiliki kedua partai itu dalam pemilihan legislatif yang lalu. PKB menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak dan disusul oleh PDIP.

"PKB yang berada di urutan pertama dan kamu di urutan kedua merasa pantas mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur di Jawa Timur," kata Chico.

Chico tak memusingkan manuver sejumlah partai politik lain yang telah memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil. Dia lebih memilih untuk fokus kepada persiapan kader PDIP sendiri.

Menurut Chico, PDIP tak hanya membangun komunikasi dengan PKB. Partainya juga menjalin komunikasi dengan partai politik lain yang masih memungkinkan.

PDIP sebelumnya mengungkapkan bakal mengusung Menteri Sosial Tri Rismaharini maupun Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Timur.

Adapun PKB berencana mengusung mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Marzuki Mustamar, sebagai bakal calon gubernur Jatim. PKB berencana berkoalisi dengan PDIP. PKB tetap dapat mengusung pasangan calon sendiri meski tak berkoalisi dengan partai berlogo banteng moncong putih tersebut.

"Kami masih cek, ada nama kiai Marzuki. Masih pada tahap menjajaki kemungkinan pasangan. Belum ada kesimpulan akhir," kata Wakil Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid, Selasa, 2 Juli 2024 lalu.

Respons Khofifah

Sebelumnya, Khofifah enggan mengomentari peluang PDIP dan PKB berkoalisi di Pilgub Jawa Timur.

"Kami tidak berbicara soal head to head," kata Khofifah saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat PPP, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Juli 2024.

Khofifah mengatakan, Pilgub Jawa Timur merupakan ajang untuk beradu gagasan bagi para kandidat untuk membangun Jawa Timur dalam lima tahun ke depan.

Ia menegaskan dirinya bersama Emil Dardak, mantan wakil gubernur Jawa Timur, selaku incumbent alias petahana telah menyiapkan berbagai program secara serius.

Khofifah juga mengatakan bahwa dirinya telah mempersiapkan berbagai strategi untuk memenangkan Pilgub Jawa Timur.

"Hal yang sering sekali saya pesankan kepada tim, waspada dan kerja keras lahir batin," kata Khofifah.

Pilihan Editor: PPP Resmi Dukung Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

Berita terkait

Hasto Sindir KPK Batal Periksa Kaesang soal Jet Pribadi: Saya Bukan Pejabat Negara tapi Diperiksa

2 jam lalu

Hasto Sindir KPK Batal Periksa Kaesang soal Jet Pribadi: Saya Bukan Pejabat Negara tapi Diperiksa

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut KPK diskriminatif karena tak memeriksa Kaesang dalam dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

13 jam lalu

Presiden Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Reaksi PKB

Syaiful Huda mengatakan pelantikan Gus Ipul sebagai Mensos tidak ada kaitannya dengan gegeran PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya

Gugatan 5 Kader terhadap SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP Dicabut Hari ini

14 jam lalu

Gugatan 5 Kader terhadap SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP Dicabut Hari ini

Ronny Talapessy mengatakan gugatan terhadap SK perpanjangan kepengurusan PDIP ke PTUN Jakarta akan dicabut pagi ini

Baca Selengkapnya

PDIP Kota Solo Respons soal Kader Partai Laporkan FX Rudy ke Polisi

15 jam lalu

PDIP Kota Solo Respons soal Kader Partai Laporkan FX Rudy ke Polisi

Kader DPC PDIP Kota Solo sebelumnya melaporkan FX Rudy ke Polresta Solo atas kasus dugaan pengancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Sederet Tokoh Politik Mengenai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

16 jam lalu

Tanggapan Sederet Tokoh Politik Mengenai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Deretan reaksi muncul dari berbagai tokoh tentang wacana pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati.

Baca Selengkapnya

KPK Belum Pastikan Kapan Periksa Abdul Halim Iskandar

16 jam lalu

KPK Belum Pastikan Kapan Periksa Abdul Halim Iskandar

KPK belum memastikan kapan mereka akan kembali memeriksa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar yang rumah dinasnya digeledah pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

5 Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati Usai Dijebak Dijanjikan Rp 300 Ribu Gugat Kepengurusan

17 jam lalu

5 Kader PDIP Minta Maaf ke Megawati Usai Dijebak Dijanjikan Rp 300 Ribu Gugat Kepengurusan

Lima orang kader PDIP mengaku dijebak serta ditipu untuk memberikan tanda tangan, yang dimanfaatkan untuk menggugat keabsahan SK Kepengurusan DPP PDIP

Baca Selengkapnya

Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

1 hari lalu

Janji Pramono Anung Atasi Masalah Banjir, Polusi, hingga Soal PPSU

Pramono Anung berjanji akan menyelesaikan masalah-masalah kecil dulu yang ada di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

1 hari lalu

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

Jokowi lantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos gantikan Tri Rismaharini. Sebelumnya kerap lontarkan kritik ke Cak Imin dan PK

Baca Selengkapnya

Kata Andika Perkasa soal Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bertabur Bintang

1 hari lalu

Kata Andika Perkasa soal Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bertabur Bintang

Tim pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin beranggotakan sederet nama purnawirawan jenderal mantan petinggi TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya