Jusuf Hamka Tak Permasalahan Jarak Usia jika Dampingi Kaesang: Tut Wuri Handayani

Minggu, 14 Juli 2024 21:04 WIB

Pengusaha Jusuf Hamka berada di mobil usai melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa, 13 Juni 2023. Pertemuan tersebut dalam rangka membahas polemik utang pemerintah yang belum dibayarkan sebesar Rp179 miliar kepada perusahaan milik Jusuf Hamka yaitu PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Pebisnis Jusuf Hamka alias Babah Alun merespons soal jarak usia antara dirinya dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Tanggapan itu dia sampaikan berkenaan dengan dukungan Partai Golkar kepada dirinya untuk maju mendampingi Kaesang di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta.

Hamka tidak mempermasalahkan jika dirinya yang sudah berusia 66 tahun harus menjadi pendamping Kaesang yang masih berumur 29 tahun. Saat ditanya soal itu, Hamka mengutip semboyan pahlawan nasional Raden Mas Suwardi Suryaningrat alias Ki Hajar Dewantara, sosok Bapak Pendidikan di Indonesia.

"Tut Wuri Handayani (dari belakang memberi dorongan)," kata Jusuf Hamka saat ditemui di kediaman Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 Juli 2024.

Semboyan Tut Wuri Handayani berarti seorang guru harus bisa memberikan dorongan dan arahan kepada muridnya. Semboyan berbahasa Sansekerta ini kerap digunakan dalam dunia pendidikan.

Adapun dua semboyan lain yang masih berhubungan dengan itu ialah Ing Ngarsa Sung Tulada yang artinya "di depan memberi teladan" dan Ing Madya Maun Karsa yang artinya "di tengah memberi ilham (inspirasi).

Advertising
Advertising

Jusuf Hamka menyatakan bahwa dirinya tidak pernah meminta jabatan kepada Partai Golkar. "Saya tidak pernah meminta jabatan," ujarnya.

Hamka mengungkap bahwa dirinya mengucap innalillahi wa innalillahi rojiun sebagai cara untuk merespons tawaran Partai Golkar itu.

"Sebagai muslim, saya diajarkan, setiap datang masalah atau hal yang senang, seperti jabatan, selalu baca innalillahi wa innalillahi rojiun," ujarnya.

Lebih lanjut, Hamka menganggap tawaran menjadi pendamping Kaesang merupakan tugas yang diberikan oleh partainya melalui Airlangga. Dia menyatakan akan loyal kepada Partai Golkar.

Saya bilang 'perintah tetap saya jalankan'," tuturnya menirukan perbincangannya dengan Airlangga.

Hamka juga memperkenalkan jargon yang akan digunakan jika nanti dirinya menjadi pendamping Kaesang Pangarep dalam Pilgub Jakarta. Dia menyebut jargon tersebut merupakan usul Airlangga Hartarto.

"Ka'bah, Kaesang-Babah," katanya.

Jusuf Hamka mengunjungi kediaman mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud Md pagi ini. Kunjungan dilakukan setelah nama Jusuf Hamka disebut oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bisa menjadi pendamping Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep jika ingin maju di Pilkada Jakarta.

Berdasarkan pantauan Tempo, Jusuf Hamka tiba di kediaman Mahfud di kawasan Patra Kuningan pada pukul 10.00 WIB. Dia mengenakan pakaian berwarna hijau daun.

"Silaturahmi aja," kata Hamka kepada wartawan saat ditanya soal tujuan kunjungannya, Sabtu, 13 Juli 2024.

Setelah tiba, pria yang dikenal sebagai bos jalan tol itu langsung bergegas ke dalam rumah Mahfud untuk berbincang. Hamka meninggalkan kediaman Mahfud pada pukul 11.30. Adapun Mahfud belum buka suara soal tujuan pertemuan itu.

EKA YUDHA SAPUTRA | ADIL AL HASAN

Pilihan editor: Jadi Guru Besar Lewat Jalur Instan, Pengamat Pendidikan: Ingin Dapat Privilage, tapi Karya Tidak Jelas

Berita terkait

Terpopuler: ICW Undang Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi, IKN Bakal jadi Produk Gagal

10 menit lalu

Terpopuler: ICW Undang Kaesang Klarifikasi Jet Pribadi, IKN Bakal jadi Produk Gagal

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 12 September 2024, dimulai dari agenda undangan ICW ke Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi jet pribadi.

Baca Selengkapnya

KPK Diminta Segera Periksa Pemilik Private Jet yang Ditumpangi Kaesang dan Erina, Telusuri Motif

20 menit lalu

KPK Diminta Segera Periksa Pemilik Private Jet yang Ditumpangi Kaesang dan Erina, Telusuri Motif

Eks penyidik mengatakan kasus gratifikasi bukanlah delik aduan, sehingga sudah semestinya KPK berinisiatif untuk menjemput bola.

Baca Selengkapnya

Pengamat Anggap Rekomendasi Bawaslu soal Dharma Pongrekun Tak Berdampak dalam Pencalonan

8 jam lalu

Pengamat Anggap Rekomendasi Bawaslu soal Dharma Pongrekun Tak Berdampak dalam Pencalonan

Bawaslu Jakarta menyatakan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak melanggar UU Pemilu di kasus pencatutan KTP. Namun ada dugaan pelanggaran lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan Pencalonan Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta Tetap Dilanjutkan KPU

8 jam lalu

Pengamat Sarankan Pencalonan Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta Tetap Dilanjutkan KPU

Bawasliu menilai ada dugaan pelanggaran yang dilakukan Dharma Pongrekun dalam kasus pencatutan KTP warga Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasto Sindir KPK Batal Periksa Kaesang soal Jet Pribadi: Saya Bukan Pejabat Negara tapi Diperiksa

8 jam lalu

Hasto Sindir KPK Batal Periksa Kaesang soal Jet Pribadi: Saya Bukan Pejabat Negara tapi Diperiksa

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut KPK diskriminatif karena tak memeriksa Kaesang dalam dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Janji Perluas Rute TransJakarta hingga Tangerang

10 jam lalu

Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Janji Perluas Rute TransJakarta hingga Tangerang

Sutiyoso mengingatkan jika nanti Ridwan Kamil dan Suswono terpilih, mereka harus menjadi pemimpin yang menguasai komunikasi dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Sebut Nama Riza Patria Jadi Kandidat Terkuat Ketua Tim Sukses

11 jam lalu

Ridwan Kamil Sebut Nama Riza Patria Jadi Kandidat Terkuat Ketua Tim Sukses

Ridwan Kamil menjelaskan alasan politikus partai Nasdem Ahmad Sahroni batal menjadi ketua timses Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Ada Penolakan Saat Berada di Makam Mbah Priok, Ridwan Kamil: Datang Juga Kulonuwun

12 jam lalu

Ada Penolakan Saat Berada di Makam Mbah Priok, Ridwan Kamil: Datang Juga Kulonuwun

Ridwan Kamil juga tidak terlalu mempermasalahkan penolakan itu. Sebab dirinya sudah menjalani 2 kali kontestan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Siapkan Program Giant Sea Wall untuk Atasi Banjir

13 jam lalu

Ridwan Kamil Siapkan Program Giant Sea Wall untuk Atasi Banjir

Perihal konsep inspirasi Giant Sea Wall, Ridwan Kamil mengacu pada konotasi futuristik dunia, yaitu Dubai.

Baca Selengkapnya

Dasco Bilang Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Pekan Ini

14 jam lalu

Dasco Bilang Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Pekan Ini

Dasco mengungkapkan, setelah diumumkan ke publik, timses pemenangan Ridwan Kamil-Suswono akan langsung bekerja.

Baca Selengkapnya