Dirjen Dikti Klaim Data PDDikti Aman dari Peretasan PDNS 2

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Imam Hamdi

Jumat, 12 Juli 2024 20:07 WIB

Peretas Akan Rilis Kunci Dekripsi Akses PDNS. (X/Brain Cipher)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristekdikti, Abdul Haris, menyatakan data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dalam kondisi aman. Layanan PDDikti tidak terganggu akibat peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

"PDDikti aman. Kami punya server sendiri," kata Abdul Haris dalam rapat dengar pendapat antara Kemendikbudristek dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.

PDDikti merupakan pangkalan data yang menghimpun data mahasiswa dan dosen dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Data itu berupa riwayat pendidikan hingga artikel ilmiah mahasiswa dan dosen

Menurut Abdul Haris, data PDDikti menjadi acuan backup data penerima KIP Kuliah ongoing. Karena itu, meski ada peretasan, data mahasiswa dan dosen dalam kondisi aman.

Ia mengatakan, pihaknya juga berkerja sama dengan PTN untuk memperbaharui data yang sudah direkam. Sehingga, pencarian kehilangan data bisa ditangani.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Suharti, mengatakan, ada 49 layanan digital Kemendikbudristek yang terganggu akibat peretasan PDSN 2. Empat belas dari 49 layanan itu sudah pulih. Sebagian besar layanan itu terkait beasiswa.

"Sudah 14 domain yang berjalan normal dan pulih sepenuhnya. Selisihnya taraf pemulihan. Beasiswa dan sebagainya sudah pulih," kata Suhari dalam rapat Kemendikbudristek dengan Komisi X DPR di Gedung DPR, Jakarta dipantau via YouTube, Selasa 9 Juli 2024.

Suharti tidak merinci layanan apa saja yang sudah pulih. Ia hanya mengatakan, sisa layanan yang belum pulih saat ini sedang diupayakan berfungsi normal. Ia berjanji semua layanan pulih sebelum 29 Juli 2024.

"Butuh waktu dan dari pembahasan bersama dengan tim IT tidak mungkin dipulihkan hanya dalam waktu seminggu dua minggu, jadi dipastikan sampai 29 Juli sistem akan pulih kembali," kata Suharti.

Kemendikbudristek sebelumnya mengatakan, ada sebanyak 47 layanan terkendala imbas PDNS diretas. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dikdas dan Dikmen Kemendikbud Ristek, Muhammad Hasbi, membenarkan bahwa server lembaganya terkendala.

"Sehubung dengan gangguan teknis yang terjadi pada PDN dua Kementerian Kominfo sejak 20 Juni 2024 sampai saat ini. Terdapat 47 domain layanan atau aplikasi Kemendikbud Ristek yang terdampak," kata Hasbi kepada Tempo melalui pesan singkat pada Selasa, 25 Juni 2024.

DESTY LUTHFIANI

Pilihan editor: Ketua DPRD Rembang Supadi Ditahan Otoritas Arab Saudi, Berikut Sanksi Pelanggaran Imigrasi Visa Haji

Berita terkait

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

1 jam lalu

Anak Buah Nadiem Makarim Tanggapi Kritik Jusuf Kalla: Mas Menteri Paham Pendidikan

Jusuf Kalla sebelumnya mengkritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

2 hari lalu

Permendikbud Anti-Bullying yang Baru Tengah Digodok, Kemenkes Bakal Usulkan Ini

Kemendikbudristek akan melibatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-bullying yang baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip

Baca Selengkapnya

Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

2 hari lalu

Kemenkes Akan Dilibatkan dalam Pembahasan Permendikbud Anti-perundungan

Kemendikbudristek akan libatkan Kemenkes untuk menyiapkan Permendikbud anti-perundungan baru menyusul kasus dugaan perundungan di PPDS Undip

Baca Selengkapnya

Server Indodax Diserang Kelompok Hacker Korea Utara, Bagaimana Nasib Aset Kripto Pengguna?

4 hari lalu

Server Indodax Diserang Kelompok Hacker Korea Utara, Bagaimana Nasib Aset Kripto Pengguna?

Peretasan oleh kelompok hacker asal Korea Utara melumpuhkan layanan Indodax sejak Rabu, 11 September 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Indodax, Situs Trading Kripto yang Gelar Giveaway saat Terjadi Dugaan Peretasan

6 hari lalu

Profil Indodax, Situs Trading Kripto yang Gelar Giveaway saat Terjadi Dugaan Peretasan

Mengenal Indodax, platform jual-beli aset kripto yang diduga mengalami peretasan dengan kerugian Rp 280 miliar.

Baca Selengkapnya

Ikut Pantau Perkembangan Investigasi, Bappebti Imbau Nasabah Indodax Tetap Tenang dan Tidak Khawatir

6 hari lalu

Ikut Pantau Perkembangan Investigasi, Bappebti Imbau Nasabah Indodax Tetap Tenang dan Tidak Khawatir

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengimbau nasabah Indodax untuk tetap tenang dan tidak khawatir terkait dugaan peretasan yang beredar.

Baca Selengkapnya

Bappebti Panggil Indodax Buntut Kasus Dugaan Peretasan

6 hari lalu

Bappebti Panggil Indodax Buntut Kasus Dugaan Peretasan

Indodax tengah melakukan penutupan sistem secara menyeluruh untuk memastikan semua sistem beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Dugaan Peretasan, CEO Indodax: Saldo Member Aman 100 Persen

7 hari lalu

Tanggapi Dugaan Peretasan, CEO Indodax: Saldo Member Aman 100 Persen

Menanggapi dugaan peretasan, pihak Indodax mengklaim saldo member mereka aman 100 persen.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran CPNS Ditutup Kecuali di 2 Kementerian, Pendaftar Tembus 3,8 Juta

7 hari lalu

Pendaftaran CPNS Ditutup Kecuali di 2 Kementerian, Pendaftar Tembus 3,8 Juta

Penerimaan lamaran CPNS Kemendikbudristek akan ditutup pada 13 September 2024, dan di Kemenag akan ditutup pada 14 September 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

9 hari lalu

Ini Kritik Eks Wakil Presiden JK kepada Menteri Nadiem Makarim

Eks Wakil Presiden JK menilai Menteri Nadiem Makarim tidak punya pengalaman dalam dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya