TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus membeberkan alasan partainya menyodorkan Jusuf Hamka sebagai calon wakil gubernur untuk Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta.

"Beliau (Jusuf Hamka) yang pakar di infrastruktur dan permasalahan di Jakarta, kan pasti macet. Nah beliau sudah punya konsep masalah itu terkait dengan infrastruktur," kata Lodewijk di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Jakarta Barat, Kamis, 11 Juli 2024.

Lodewijk mengatakan Jusuf Hamka juga paham mengatasi banjir Jakarta dan menjadikan Jakarta pusat bisnis setelah ibu kota pindah.

Dengan kemampuan itu, Lodewijk mengatakan Jusuf Hamka akan cocok membantu Kaesang untuk mengurus kota metropolitan seperti Jakarta. Selain itu, Golkar telah melakukan survei sebelum memutuskan menduetkan Jusuf Hamka dengan Kaesang,

"Kita lihat survei ini kecenderungannya meningkat," kata Lodewijk

Lodewijk mengatakan Golkar akan menyampaikan rencana duet Jusuf Hamka-Kaesang ke rekan partai Koalisi Indonesia Maju atau KIM.

Sementara itu, Jusuf Hamka alias Babah Alun mengaku baru mengetahui disiapkan Golkar untuk calon pendamping Kaesang Pangarep di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Jusuf Hamka mengatakan dia tidak mengetahui namanya dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia. Ketum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Kantor Dewan Pimpinan Golkar di Jakarta Barat, Kamis.

"Saya cuma bisa bilang innalillahi wainailaihi rojiun," kata Jusuf Hamka saat ditanya awak media apakah siap jika diajukan.

Jusuf Hamka mengaku memang sudah lama menjadi kader Golkar. Ia telah menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu sejak 1969.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan Jusuf Hamka sebagai calon pendamping Kaesang saat Kaesang melawat ke markas Golkar. Airlangga mengatakan Kaesang membutuhkan wakil yang paham infrastruktur untuk mengatasi macet Jakarta jika ia maju Pilkada Jakarta.

"Seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah memalang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun," kata Airlangga.

Pilihan Editor: Wacana Golkar Duetkan Kaesang-Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta, PKS dan PDIP Beri Respons Ini