Kata Ridwan Kamil soal Maju di Pilkada Jabar atau Jakarta

Reporter

Antara

Jumat, 12 Juli 2024 10:29 WIB

Golkar Belum Putuskan Ridwan Kamil Berlaga di Pilgub Jabar atau Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil alias RK angkat bicara terkait peluangnya maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Barat (Jabar) dan Jakarta. RK mengaku belum ada keputusan dari partai berlambang pohon beringin terhadap dirinya untuk maju di Pilkada Jabar maupun Jakarta.

"Tadi masih diputuskan sedang dihitung-hitung dulu. Jadi, hari ini belum ada keputusan," kata RK di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu malam, 10 Juli 2024.

Ia menuturkan akan mengikuti keputusan partai untuk maju ke dalam bursa Pilkada 2024. Dia juga tak meragukan elektabilitasnya yang tinggi di Jabar lantaran dirinya merupakan seorang incumbent atau petahana.

"Ya, kalau Jawa Barat tidak usah ditanyakan, memang sudah pasti agak tinggi karena incumbent kan," ujarnya.

Kendati demikian, RK mengungkapkan Golkar masih memperhitungkan baik-buruknya maju di Pilkada Jabar ataupun Jakarta.

Advertising
Advertising

Menurutnya, akan ada pengumuman terkait dirinya untuk maju di pilkada dalam satu hingga dua minggu ke depan.

"Per malam ini, tadi disampaikan masih belum ada keputusan khususnya Jabar dan DKI," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, penentuan pencalonan RK di Pilkada 2024 masih menunggu waktu.

"Tunggu waktu," kata Airlangga yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian saat dijumpai di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024. "Sekarang baru Juli awal," ujarnya singkat.

Berdasarkan jadwal tahapan Pilkada 2024 yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI awal Mei 2024 lalu, pendaftaran calon kepala daerah dalam Pilkada 2024 dibuka pada 27-29 Agustus 2024.

Penelitian persyaratan calon dilakukan pada 27 Agustus- 21 September 2024 sedangkan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024.

<!--more-->

Respons RK soal survei merosot di Pilkada Jakarta

Dalam kesempatan itu, RK juga merespons soal elektabilitasnya yang merosot berdasarkan survei untuk Pilkada Jakarta 2024. Ia mengatakan, agar tak mengukur takdir berdasarkan hasil survei yang beredar.

"Namanya elektabilitas itu naik turun kan," kata mantan Wali Kota Bandung itu.

Ia pun bercerita pernah mendapatkan elektabilitas 6 persen dua bulan sebelum Pilkada Kota Bandung pada 2013 silam. Namun, katanya, elektabilitasnya kembali meroket hingga akhirnya memenangkan pertarungan di Pilkada Kota Bandung itu.

"Jadi, tidak bisa mengukur takdir dengan survei hari ini," ujarnya.

RK mengatakan, seseorang yang punya elektabilitas tinggi saat ini belum tentu akan memenangkan kontestasi Pilkada, begitu pula sebaliknya.

"Hari ini tinggi belum tentu menang, hari ini rendah belum tentu juga kalah. Poinnya sekarang tidak usah terlalu ngomongin elektabilitas," ujarnya.

Nama RK digadang-gadang Koalisi Indonesia Maju maju di Pilkada Jakarta. RK disodorkan untuk menghambat laju Anies Baswedan yang bakal maju lagi di Pilkada Jakarta.

Namun berdasarkan survei, nama RK justru unggul di Jawa Barat, wilayah yang pernah dipimpinnya selama lima tahun lalu. Ia diperkirakan akan berat melawan dominasi Anies di Jakarta.

RK mengatakan, perebutan suara pemilih di Pilkada Jabar maupun Jakarta belum dimulai.

"Yang sekarang dilakukan itu menghitung koalisi, nah perhitungan itu masih dihitung khusus Jawa Barat dan DKI belum diputuskan, karena masih lobi-lobi," jelasnya.

Oleh sebab itu, dia akan tetap berikhtiar untuk meningkatkan elektabilitasnya di Jakarta.

"Namanya ikhtiar mah harus dilakukan, itu tugas manusia. Takdir Allah, ya nanti di hari-H," kata dia.

Pilihan Editor: Namanya Redup di Bursa Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil: Jangan Ukur Takdir dari Survei

Berita terkait

Pengamat Anggap Rekomendasi Bawaslu soal Dharma Pongrekun Tak Berdampak dalam Pencalonan

34 menit lalu

Pengamat Anggap Rekomendasi Bawaslu soal Dharma Pongrekun Tak Berdampak dalam Pencalonan

Bawaslu Jakarta menyatakan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana tidak melanggar UU Pemilu di kasus pencatutan KTP. Namun ada dugaan pelanggaran lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan Pencalonan Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta Tetap Dilanjutkan KPU

47 menit lalu

Pengamat Sarankan Pencalonan Dharma Pongrekun di Pilkada Jakarta Tetap Dilanjutkan KPU

Bawasliu menilai ada dugaan pelanggaran yang dilakukan Dharma Pongrekun dalam kasus pencatutan KTP warga Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Janji Perluas Rute TransJakarta hingga Tangerang

3 jam lalu

Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Janji Perluas Rute TransJakarta hingga Tangerang

Sutiyoso mengingatkan jika nanti Ridwan Kamil dan Suswono terpilih, mereka harus menjadi pemimpin yang menguasai komunikasi dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Sebut Nama Riza Patria Jadi Kandidat Terkuat Ketua Tim Sukses

4 jam lalu

Ridwan Kamil Sebut Nama Riza Patria Jadi Kandidat Terkuat Ketua Tim Sukses

Ridwan Kamil menjelaskan alasan politikus partai Nasdem Ahmad Sahroni batal menjadi ketua timses Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya

Ada Penolakan Saat Berada di Makam Mbah Priok, Ridwan Kamil: Datang Juga Kulonuwun

4 jam lalu

Ada Penolakan Saat Berada di Makam Mbah Priok, Ridwan Kamil: Datang Juga Kulonuwun

Ridwan Kamil juga tidak terlalu mempermasalahkan penolakan itu. Sebab dirinya sudah menjalani 2 kali kontestan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Siapkan Program Giant Sea Wall untuk Atasi Banjir

6 jam lalu

Ridwan Kamil Siapkan Program Giant Sea Wall untuk Atasi Banjir

Perihal konsep inspirasi Giant Sea Wall, Ridwan Kamil mengacu pada konotasi futuristik dunia, yaitu Dubai.

Baca Selengkapnya

Dasco Bilang Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Pekan Ini

6 jam lalu

Dasco Bilang Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono Diumumkan Pekan Ini

Dasco mengungkapkan, setelah diumumkan ke publik, timses pemenangan Ridwan Kamil-Suswono akan langsung bekerja.

Baca Selengkapnya

Guntur Soekarnoputra Sebut Rano Karno Bisa Dongkrak Suara Pramono Anung

8 jam lalu

Guntur Soekarnoputra Sebut Rano Karno Bisa Dongkrak Suara Pramono Anung

Guntur Soekarnoputra menyebut Rano Karno bisa mendongkrak suara Pramono Anung di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mirip Golput, Apakah Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta Bisa Dipidana?

8 jam lalu

Mirip Golput, Apakah Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta Bisa Dipidana?

Gerakan anak abah tusuk 3 paslon merupakan ajakan agar para pemilih di Pilkada Jakarta mencoblos tiga kotak suara sekaligus.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Janji Bereskan Pemukiman Kumuh di Jakarta dengan Pendekatan Kemanusiaan

9 jam lalu

Ridwan Kamil Janji Bereskan Pemukiman Kumuh di Jakarta dengan Pendekatan Kemanusiaan

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berjanji tuntaskan masalah rumah kumuh di Jakarta dengan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya