Ketika Djarot Saiful Hidayat PDIP Bicara terkait Jokowi, IKN, dan Kaesang
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Jumat, 12 Juli 2024 08:54 WIB
Perpindahan ke IKN
Sebelumnya, Djarot juga meragukan pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara dalam waktu dekat karena masih banyak yang belum siap. Oleh karena itu, Djarot mengatakan, sebaiknya pemerintah jangan terlalu memaksakan.
“Saran saya sih jangan dipaksakan. Makanya di awal jangan terlalu pede gitu loh, kan sebelumnya menyampaikan sudah sangat siap gitu ya, ternyata belum juga,” kata Djarot di Kompleks Parlemen DPR RI, Selasa, 9 Juli 2024.
Menurut Djarot, pemerintah terlalu memaksakan memindahkan ibu kota ke IKN. Namun nyatanya IKN belum siap, bahkan untuk pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Djarot mencontohkan, masih banyak yang perlu dipersiapkan di IKN, seperti listrik, air, dan infrastruktur.
“Inilah salah satu konsekuensi dari kebijakan yang tergesa-gesa, terutama di dalam implementasinya, di dalam eksekusinya,” kata dia.
Dia juga memprediksi proyek IKN akan mengendur pada pemerintahan Prabowo Subianto. Sebab, katanya, beban anggaran IKN yang sangat besar akan berbenturan dengan anggaran program Makan Bergizi Gratis dari Prabowo.
Kabar terakhir, Jokowi tidak mau memaksakan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke IKN melalui keputusan presiden atau Keppres. Presiden Jokowi mengatakan, masih melihat situasi di lapangan.
DANIEL A. FAJRI | SAVERO ARISTIA WIENANTO | ALPIN PULUNGAN | EKA YUDHA SAPUTRA
Pilihan Editor: Djarot PDIP Sebut Jokowi Presiden Pertama yang Anak Mantunya Terlibat Politik Praktis