Ketika Demokrat Dukung Kader PKS dan Golkar Maju di Pilgub NTB

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Kamis, 11 Juli 2024 12:35 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Pilkada 2024, Zulkieflimansyah (kiri) dan Moh. Suhaili Fadhil Thohir (kanan) di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi untuk enam provinsi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan diusung oleh Partai Demokrat pada Pilkada 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat resmi mengusung pasangan Zulkieflimansyah dan Suhaili Fadhil Thohir untuk maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat atau Pilgub NTB 2024. Zulkieflimansyah, yang merupakan petahana dan kader Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, memilih berpasangan dengan Suhaili, kader Partai Golkar yang pernah menjabat Bupati Lombok Tengah selama dua periode.

"Dengan latar belakang beliau yang lengkap, seorang akademisi, kemudian menjadi seorang politisi andal dan telah berkarier baik di parlemen di DPR RI dan menjadi gubernur, rasanya sangat baik jika apa yang sudah dicapai lima tahun terakhir ini bisa dilanjutkan lima tahun ke depan," kata Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY saat menyerahkan surat rekomendasi partai kepada Zulkieflimansyah-Suhaili di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.

AHY optimistis pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili merupakan kombinasi yang baik untuk memenangi Pilkada NTB 2024, meskipun keduanya pernah bertarung pada pemilihan kepala daerah periode sebelumnya.

"Walaupun beliau berdua pernah saling berkompetisi, inilah indahnya politik dari demokrasi di Indonesia, karena tidak kemudian membuat beliau (berdua) berbeda, tetapi justru ini bisa bersatu dan semakin fokus pada tujuan besar bersama," ujar AHY.

Dia berharap pasangan Zulkieflimansyah-Suhaili dapat solid sehingga Gubernur NTB periode 2019–2024 itu dapat terpilih kembali untuk memimpin selama lima tahun ke depan.

Setelah menerima surat rekomendasi dari Partai Demokrat, Zulkieflimansyah mengucapkan terima kasih atas dukungan itu. Dia menyebut Demokrat konsisten mendukung pencalonan dirinya maju pada Pilgub 2019 dan 2024.

"Terima kasih atas kesempatannya, semoga saya dan Pak Suhaili bisa mengemban amanah dengan baik," katanya.

Demokrat Siapkan Calon untuk Pilkada di 6 Provinsi

Selain mendukung Zulkieflimansyah-Suhaili di Pilgub NTB, Demokrat secara resmi juga mendeklarasikan pengusungan lima pasangan calon lainnya untuk pemilihan gubernur di lima provinsi. Kelima provinsi itu adalah Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara.

Berita terkait

Tanggapan Sederet Tokoh Politik Mengenai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Tanggapan Sederet Tokoh Politik Mengenai Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Deretan reaksi muncul dari berbagai tokoh tentang wacana pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Presiden Pertimbangkan Calon Penjabat Gubernur Jakarta yang Diusulkan DPRD

17 jam lalu

Demokrat Minta Presiden Pertimbangkan Calon Penjabat Gubernur Jakarta yang Diusulkan DPRD

Mekanisme pengusulan nama calon penjabat gubernur Jakarta dilakukan lewat rapat pimpinan bersama sebelas fraksi di DPRD Jakarta

Baca Selengkapnya

DPRD Jakarta Bakal Umumkan Pimpinan Definitif Pekan Depan

17 jam lalu

DPRD Jakarta Bakal Umumkan Pimpinan Definitif Pekan Depan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2024-2029 bakal dipilih pada rapat paripurna, 17 September 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

1 hari lalu

SBY Sebut Hanya Ada Satu Matahari di HUT ke-23 Partai Demokrat, Pernah Terjadi Seteru Kubu AHY Vs Moeldoko

"Akan kacau negara kalau mataharinya banyak. Makin panas nanti ada dua, ada tiga bagaimana," kata SBY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

1 hari lalu

Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan sejumlah pernyataan menarik dalam pidato di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-23 Partai Demokrat. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

1 hari lalu

Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.

Baca Selengkapnya

SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

2 hari lalu

SBY: Negara Kacau Bila Banyak Matahari hingga Tanggapan Pengamat

Belakangan SBY disoroti lantaran pidatonya yang menyebut negara kacau balau jika banyak matahari

Baca Selengkapnya

Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

2 hari lalu

Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

Hasil survei LS Vinus: Supian Suri - Chandra Rahmansyah meraih 44,38 persen mengungguli Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq dengan 31,25 persen

Baca Selengkapnya

KIM Serahkan Penuh Komposisi Kabinet kepada Prabowo

2 hari lalu

KIM Serahkan Penuh Komposisi Kabinet kepada Prabowo

PAN menghormati dan menyerahkan penuh keputusan pada Prabowo dalam membagi jatah kursi menteri kepada partai di koalisinya.

Baca Selengkapnya

3 dari 5 Anggota Baru BPK yang Disahkan DPR dari Parpol, Ini Profil Mereka

2 hari lalu

3 dari 5 Anggota Baru BPK yang Disahkan DPR dari Parpol, Ini Profil Mereka

DPR menyetujui hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi XI terhadap lima anggota terpilih BPK periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya