Airin Serahkan Nasibnya di Pilgub Banten ke Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto
Reporter
Fauzi Ibrahim
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 11 Juli 2024 10:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mengatakan dirinya tidak ambil pusing soal nasibnya di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Banten 2024. Dirinya menyerahkan sepenuhnya permasalahan itu kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto
"Saya rasa beliau orang yang sangat bijak, terlebih dengan pengalaman pemenangan pileg dan pilpres kemarin, saya meyakini langkah yang dinakhodai beliau," kata Airin di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 10 Juli 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menampik soal ketidakjelasan pencalonan Airin di Pilgub Banten 2024. "Kelihatan belum jelas, tetapi bagi Partai Golkar, semuanya sudah jelas," ujar dia.
Airlangga menyebut kemungkinan berkoalisi dengan partai pendukung presiden terpilih Prabowo di Koalisi Indonesia Maju untuk mengusung Airin. Namun belakangan terjadi perbedaan antara Golkar dan Gerindra. Sehingga, Gerindra memilih mengusung kadernya yaitu Ketua DPD Gerindra Banten Andra Soni berpasangan dengan Dimyati Natakusumah untuk maju di Pilgub Banten.
Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Serang, Banten, Syaeful Bahri, menyebutkan bahwa Partai Golkar terancam tidak mendapatkan teman koalisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Syaeful mengatakan koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memutuskan mengusung pasangan bakal calon Gubernur Banten (Cagub) Andra Soni dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah dinilai sebagai ancaman bagi Partai Golkar yang mencalonkan Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon gubernur Banten pada Pilgub Banten 2024.
"Terancamnya posisi Partai Golkar di Pilgub Banten 2024 karena Partai Golkar yang semula diprediksi bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub Banten justru ditinggalkan partai Gerindra," kata Syaeful yang juga menjabat sebagai Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia Banten.
Menurutnya kehadiran sejumlah elit partai Politik seperti pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN), PSI, PPP dan Partai Nasdem, pada deklarasi Cagub-Cawagub Andra-Dimyati pada 30 Juni juga dinilai sebagai sinyal kuat bergabungnya partai-partai tersebut dengan partai Gerindra dan PKS untuk mendukung pasangan Cagub Cawagub Andra-Dimyati.
"Partai Golkar yang memiliki 14 kursi di DPRD Banten kini hanya memiliki peluang berkoalisi dengan tiga partai yakni PDI-Perjuangan, Demokrat dan PKB," katanya.
Pilihan Editor: Kaesang Kunjungi DPP Golkar Hari Ini, Airlangga Hartarto Sebut Bahas Seputar Pilkada 2024