Usai ke PKS, Kaesang Sambangi DPP Golkar Temui Airlangga Hari ini: Bahas Apa?

Reporter

Editor

Devy Ernis

Kamis, 11 Juli 2024 07:59 WIB

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bakal bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada hari ini Kamis, 11 Juli 2024 di kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar di Jakarta. Hal itu diungkapkan Airlangga pada Rabu malam, 10 Juli 2024 di kantor DPP Golkar, Jakarta.

Dalam keterangan malam itu Airlangga meminta semua pihak untuk menunggu sikap partainya terkait munculnya wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep di Pilkada DKI Jakarta 2024. Adapun Kaesang digadang-gadang akan maju di Pilgub Jakarta dan Pilgub Jawa Tengah.

"Ya, kita tunggu besok (hari ini) dalam pembicaraan dengan Mas Kaesang," kata Airlangga.

Kendati demikian, Airlangga enggan memberitahukan lebih lanjut detail topik yang akan dibahas dengan Kaesang. "Mas Kaesang besok akan ke sini, apa yang dibahas, besok saja," ujarnya.

Sebelumnya, Kaesang telah berkunjung ke DPP PKS dan bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu pada Senin, 8 Juli 2024. Dalam pertemuan itu, Kaesang mendorong Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta 2024.

Advertising
Advertising

"Untuk mengenai koalisi yang akan segera dibangun oleh DPP PKS yang mengusung Pak Anies dan Pak Sohibul itu nanti akan kami bahas kembali di PSI,” kata Kaesang. Namun, Kaesang berujar dirinya pribadi merasa PKS lebih cocok mengusung kader sendiri sebagai calon gubernur di Jakarta.

Adapun Partai Golkar sampai masih belum memutuskan siapa calon yang akan bertarung di Pilgub Jakarta. Ridwan Kamil digadang Gerindra untuk maju di Pilgub Jakarta. Namun, Golkar belum memutuskan lantaran masih melihat berbagai peluang.

Ridwan Kamil mengatakan partainya masih berhitung. "Tadi masih diputuskan sedang dihitung-hitung dulu. Jadi hari ini belum ada keputusan," kata Ridwan Kamil di kantor DPP Partai Golkar, Rabu malam, 10 Juli 2024.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan akan mengikuti keputusan partai untuk maju ke dalam bursa Pilkada 2024. Dia tak meragukan elektabilitasnya yang tinggi di Jawa Barat karena dirinya seorang inkumben. "Ya kalau Jawa Barat tidak usah ditanyakan, memang sudah pasti agak tinggi karena inkumben kan," kata dia.

Menurut Ridwan, Partai Golkar masih mempertimbangkan baik buruknya ia maju di Pilkada Jabar atau Jakarta. Ia mengatakan dalam satu dua minggu ke depan bakal ada pengumuman soal dirinya maju di Pilkada. "Per malam ini (Rabu, 10 Juli 2024), tadi disampaikan masih belum ada keputusan, khususnya Jabar dan DKI," kata Ridwan Kamil.

ANTARA

Pilihan Editor: Klarifikasi Menteri PUPR soal Jokowi Batal Ngantor di IKN: Juli Masih Tanggal 10

Berita terkait

Usai Kaesang Klarifikasi soal Jet Pribadi ke KPK, Kapan Bobby Nasution Menyusul?

4 jam lalu

Usai Kaesang Klarifikasi soal Jet Pribadi ke KPK, Kapan Bobby Nasution Menyusul?

Anak dan mantu Presiden Jokowi, Kaesang dan Bobby Nasution, ketahuan menaiki private jet. Diduga ada unsur gratifikasi

Baca Selengkapnya

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

4 jam lalu

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

"Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng" kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024, terkait perjalanannya dengan pesawat jet.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

6 jam lalu

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

Kepada KPK, Kaesang mengaku bisa ke Amerika Serikati naik private jet karena nebeng temannya yang ia sebut berinisial Y.

Baca Selengkapnya

Teman Kaesang yang Beri Tumpangan Jet Pribadi ke AS Tidak Ikut, Netizen: Baik Banget

6 jam lalu

Teman Kaesang yang Beri Tumpangan Jet Pribadi ke AS Tidak Ikut, Netizen: Baik Banget

Netizen tanggapi Kaesang yang mengaku menumpang pesawat jet pribadi teman untuk pergi ke Amerika Serikat, namun KPK sebut temannya justru tidak ikut.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pulang dari KPK, Naik BMW Pelat 'KSG' Rp 601 Juta dengan Pajak Rp12,3 Juta

7 jam lalu

Kaesang Pulang dari KPK, Naik BMW Pelat 'KSG' Rp 601 Juta dengan Pajak Rp12,3 Juta

Mengintip harga, spesifikasi, dan tarif PKB mobil BMW 320i CKD AT yang ditumpangi Kaesang sepulang dari KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

7 jam lalu

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa diperkirakan biaya yang dihabiskan Kaesang bersama sang istri dan 2 orang lainnya masing-masing 90 juta, disesuaikan dengan biaya pesawat business class.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

8 jam lalu

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

Mengaku menumpang teman, ini pernyataan lengkap Kaesang soal jet pribadi yang ditumpanginya ke AS.

Baca Selengkapnya

Pahala Nainggolan Sebut Teman Kaesang yang Miliki Private Jet berinisial Y

8 jam lalu

Pahala Nainggolan Sebut Teman Kaesang yang Miliki Private Jet berinisial Y

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan kedatangan Kaesang ke KPK pada Selasa, 17 September 2024 dalam rangka meminta arahan dan penjelasan

Baca Selengkapnya

Kaesang Lapor Dugaan Gratifikasi atas Nama Anak Jokowi

8 jam lalu

Kaesang Lapor Dugaan Gratifikasi atas Nama Anak Jokowi

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan sebut Kaesang datang melapor sebagai dugaan gratifikasi atas penggunaan private jet atas nama anak penyelenggara negara

Baca Selengkapnya

Kaesang Bilang ke AS Nebeng Jet Pribadi Teman, Ada Berapa Penumpang?

10 jam lalu

Kaesang Bilang ke AS Nebeng Jet Pribadi Teman, Ada Berapa Penumpang?

Kaesang Pangarep akhirnya muncul di KPK setelah polemik dugaan gratifikasi private jet milik SEA Group.

Baca Selengkapnya