Tanggapan Cak Imin atas Usul PKS agar Pimpinan DPR Diisi Perwakilan Seluruh Fraksi

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 10 Juli 2024 20:36 WIB

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Dok DPR/vel

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Muhaimin Iskandar menanggapi usulan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS agar pimpinan DPR diisi oleh seluruh partai politik. Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyebutkan usulan PKS itu sulit dilaksanakan.

"Ya, itu prosesnya agak sulit karena harus mengubah undang-undang," katanya usai menghadiri Rapat Paripurna DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 Juli 2024.

Meski demikian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tidak menampik kemungkinan terwujudnya usulan tersebut. "Saya enggak tahu, undang-undang kan prosesnya lama," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo menerima usulan dari PKS yang menginginkan agar formasi pimpinan DPR RI diisi oleh seluruh perwakilan fraksi partai politik di parlemen, seperti formasi saat ini pada pimpinan MPR RI.

Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, sepakat dengan usulan itu karena keterwakilan seluruh partai dalam pimpinan MPR memiliki manfaat. Sebab, kata dia, keterwakilan itu membuat komunikasi dengan pimpinan parpol bisa lebih lancar.

"Saya merasakan manfaat seluruh perwakilan partai politik ada di pimpinan MPR. Kalau DPR bisa meniru, itu sangat baik," kata Bamsoet saat berkunjung ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta pada Senin, 8 Juli 2024.

Dia mengatakan usulan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Menurut Bamsoet, Syaikhu menilai, jika pimpinan DPR diisi oleh semua partai politik, akan lebih nyaman.

Pada saat ini, pimpinan DPR diisi hanya oleh lima perwakilan parpol, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Golkar, Nasdem, Gerindra, dan PKB. Selain perwakilan PDIP yang menjadi ketua, pimpinan DPR lainnya memiliki fungsi pada bidang-bidang tertentu.

Adapun pimpinan MPR saat ini diisi oleh 10 orang yang terdiri atas sembilan perwakilan parpol dan satu dari perwakilan anggota DPD RI. Bamsoet mengatakan MPR sedang melakukan silaturahmi kebangsaan dengan menemui berbagai tokoh. Setiap saran dan masukan dari para tokoh itu akan didokumentasikan untuk diserahkan ke pemerintah maupun parlemen yang akan datang.

Sementara itu, Ahmad Syaikhu mengatakan pengisian pimpinan DPR oleh fraksi-fraksi di DPR masih sangat memungkinkan. Menurut dia, formasi jumlah pimpinan DPR bakal lebih sedikit dari pimpinan MPR RI.

"Dalam komunikasi partai politik, tentu akan lebih mudah jika ada keterwakilan di pimpinan, semua ada keterwakilannya," kata Syaikhu.

Pilihan editor: Pesan Bawaslu kepada KPU setelah DKPP Berhentikan Hasyim Asy'ari

Berita terkait

Di HUT ke-46 FKPPI, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

7 jam lalu

Di HUT ke-46 FKPPI, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Orasi di HUT FKPPI jadi kesempatan Bamsoet mengingatkan pentingnya pembenahan partai politik agar Indonesia tidak terus terjerumus ke bentuk oligarki.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemlu 2025 Rp9,89 Triliun

8 jam lalu

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemlu 2025 Rp9,89 Triliun

Sebelumnya Retno meminta agar DPR memasukkan usulan penambahan anggaran dari Kemlu untuk pagu akhir anggaran 2025.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Bamsoet Dorong Amandemen Ke-5 UUD NRI 1945

8 jam lalu

Ketua MPR Bamsoet Dorong Amandemen Ke-5 UUD NRI 1945

Perubahan atau amandemen UUD 45 menurut Ketua MPR dapat membenahi sistem demokrasi saat ini yang menjurus oligarki.

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementerian Investasi Rp681,88 Miliar, Rosan: Skala Prioritas yang Akan Dikerjakan

12 jam lalu

DPR Setujui Tambahan Anggaran Kementerian Investasi Rp681,88 Miliar, Rosan: Skala Prioritas yang Akan Dikerjakan

Kementerian Investasi mengajukan tambahan anggaran Rp889,3 miliar ke DPR.

Baca Selengkapnya

Anggaran Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Mencapai Rp 10 Miliar, Budi Arie: Untuk Penyadaran Masyarakat

18 jam lalu

Anggaran Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Mencapai Rp 10 Miliar, Budi Arie: Untuk Penyadaran Masyarakat

Menteri Komunikasi Budi Arie mengatakan bahwa anggaran sosialisasi untuk program makan bergizi gratis Rp 10 miliar. Untuk penyadaran masyarakat.

Baca Selengkapnya

KPK Belum Pastikan Kapan Periksa Abdul Halim Iskandar

19 jam lalu

KPK Belum Pastikan Kapan Periksa Abdul Halim Iskandar

KPK belum memastikan kapan mereka akan kembali memeriksa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar yang rumah dinasnya digeledah pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

DPRD Jakarta Bakal Umumkan Pimpinan Definitif Pekan Depan

20 jam lalu

DPRD Jakarta Bakal Umumkan Pimpinan Definitif Pekan Depan

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2024-2029 bakal dipilih pada rapat paripurna, 17 September 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

20 jam lalu

Anggota DPR Sebut Subsidi BBM Tidak Tepat Sasaran

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan 70 persen subsidi bahan bakar minyak (BBM) tidak tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Potensi Ancaman Global

1 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Potensi Ancaman Global

Bambang Soesatyo menuturkan sebagai bagian dari komunitas global, bangsa Indonesia tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh dan situasi global

Baca Selengkapnya

Pekerja Rumah Tangga Gelar Aksi di 14 Wilayah, Tuntut DPR Sahkan RUU PPRT

1 hari lalu

Pekerja Rumah Tangga Gelar Aksi di 14 Wilayah, Tuntut DPR Sahkan RUU PPRT

Koalisi sipil menuntut DPR segera mengesahkan RUU PPRT.

Baca Selengkapnya