Gerindra Sebut Duet Kaesang-Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah Perlu Dipertimbangkan
Reporter
Savero Aristia Wienanto
Editor
Imam Hamdi
Rabu, 10 Juli 2024 12:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan soal kemungkinan duet antara Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Tengah. Menurut dia, kedua sosok itu memiliki elektabilitas yang kuat untuk maju di wilayah itu.
Habiburokhman menyebut kemungkinan duet Kaesang-Luthfi masih perlu dipertimbangkan oleh para partai pendukung.
"Kaesang sangat kuat di Jateng. Pak Luthfi juga kuat. Tinggal nanti dibicarakan di level koalisi seperti apa," kata Habiburokhman saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 10 Juli 2024.
Lebih lanjut, Habiburokhman menegaskan bahwa sejauh ini belum ada nama yang resmi didaftarkan dalam Pilgub Jateng oleh partainya maupun Koalisi Indonesia Maju (KIM). "Pokoknya semua daerah ini kan belum ada yang fix, saya pikir belum ada satupun yang resmi," ujarnya.
Meski begitu, Habiburokhman memberi sinyal positif atas duet Kaesang-Luthfi. "Kalau Mas Kaesang dengan Mas Luthfi juga menurut saya bagus, kedua-duanya adalah tokoh di Jawa Tengah," tuturnya.
Adapun elektabilitas Kaesang Pangarep menempati posisi tertinggi dalam Pilgub Jateng berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut dilakukan melalui metode semi terbuka, dengan menyodorkan 20 nama calon gubernur yang digadang-gadang akan maju di Pilgub Jateng.
Kaesang, anak bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, memperoleh elektabilitas sebesar 17,7 persen. Disusul Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dan mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen yang masing-masing memperoleh 15,6 dan 12,8 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, mayoritas responden memilih nama-nama itu lantaran belum mengetahui nama calon-calon lain. Jumlahnya 20,1 persen.
"Ini yang kami sebut Jawa Tengah medan terbuka," kata Burhanuddin saat konferensi pers via Zoom, Ahad, 7 Juli 2024.
Ia juga mengungkapkan, sebanyak 9,6 persen responden beralasan memilih nama-nama tersebut sebagai calon gubernur karena berasal dari keluarga tokoh politik ataupun masyarakat. Untuk faktor alasan ini, mayoritas responden menyebut nama Kaesang.
Burhanuddin menyebut, suara pendukung Kaesang kebanyakan berpindah ke Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, apabila Kaesang tidak maju di Pilgub Jateng. Ahmad Luthfi memiliki elektabilitas 22,9 persen dan Taj Yasin memiliki elektabilitas 27,5 persen.
"Ada kecenderungan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang akan berpasangan. Mungkin itu akan sangat membantu buat keduanya," ujar Burhanuddin.
Sebab, katanya, kedua nama itu memiliki elektabilitas yang tinggi dibanding calon-calon lain, seperti Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Abdul Wachid.
NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan editor: Mendagri Minta Pemda di Sumatra Segera Cairkan Anggaran Pilkada Serentak 2024