Gerindra Sebut Duet Kaesang-Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah Perlu Dipertimbangkan

Rabu, 10 Juli 2024 12:58 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan soal kemungkinan duet antara Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Tengah. Menurut dia, kedua sosok itu memiliki elektabilitas yang kuat untuk maju di wilayah itu.

Habiburokhman menyebut kemungkinan duet Kaesang-Luthfi masih perlu dipertimbangkan oleh para partai pendukung.

"Kaesang sangat kuat di Jateng. Pak Luthfi juga kuat. Tinggal nanti dibicarakan di level koalisi seperti apa," kata Habiburokhman saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 10 Juli 2024.

Lebih lanjut, Habiburokhman menegaskan bahwa sejauh ini belum ada nama yang resmi didaftarkan dalam Pilgub Jateng oleh partainya maupun Koalisi Indonesia Maju (KIM). "Pokoknya semua daerah ini kan belum ada yang fix, saya pikir belum ada satupun yang resmi," ujarnya.

Meski begitu, Habiburokhman memberi sinyal positif atas duet Kaesang-Luthfi. "Kalau Mas Kaesang dengan Mas Luthfi juga menurut saya bagus, kedua-duanya adalah tokoh di Jawa Tengah," tuturnya.

Advertising
Advertising

Adapun elektabilitas Kaesang Pangarep menempati posisi tertinggi dalam Pilgub Jateng berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Survei tersebut dilakukan melalui metode semi terbuka, dengan menyodorkan 20 nama calon gubernur yang digadang-gadang akan maju di Pilgub Jateng.

Kaesang, anak bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi, memperoleh elektabilitas sebesar 17,7 persen. Disusul Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dan mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen yang masing-masing memperoleh 15,6 dan 12,8 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, mayoritas responden memilih nama-nama itu lantaran belum mengetahui nama calon-calon lain. Jumlahnya 20,1 persen.

"Ini yang kami sebut Jawa Tengah medan terbuka," kata Burhanuddin saat konferensi pers via Zoom, Ahad, 7 Juli 2024.

Ia juga mengungkapkan, sebanyak 9,6 persen responden beralasan memilih nama-nama tersebut sebagai calon gubernur karena berasal dari keluarga tokoh politik ataupun masyarakat. Untuk faktor alasan ini, mayoritas responden menyebut nama Kaesang.

Burhanuddin menyebut, suara pendukung Kaesang kebanyakan berpindah ke Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen, apabila Kaesang tidak maju di Pilgub Jateng. Ahmad Luthfi memiliki elektabilitas 22,9 persen dan Taj Yasin memiliki elektabilitas 27,5 persen.

"Ada kecenderungan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang akan berpasangan. Mungkin itu akan sangat membantu buat keduanya," ujar Burhanuddin.

Sebab, katanya, kedua nama itu memiliki elektabilitas yang tinggi dibanding calon-calon lain, seperti Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Abdul Wachid.

NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan editor: Mendagri Minta Pemda di Sumatra Segera Cairkan Anggaran Pilkada Serentak 2024

Berita terkait

Menilik Spesifikasi Sedan Sport BMW 320i yang Ditumpangi Kaesang ke KPK

13 menit lalu

Menilik Spesifikasi Sedan Sport BMW 320i yang Ditumpangi Kaesang ke KPK

Sedan BMW 320i yang dinaiki Kaesang adalah salah satu entry level dari pabrikan Jerman yang menjadi mobil BMW dengan penjualan terlaris di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

1 jam lalu

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

Alasan Budi Arie mengenai kondisi hamil istri Kaesang yang jadi penyebab nebeng jet pribadi. "Sangat menghina nalar publik," kata Dosen FH UII.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

1 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

Dosen FH UII mengatakan sangat mudah membuktikan yang dilakukan Kaesang naik jet pribadi ke AS sebagai gratifikasi atau bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

1 jam lalu

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

2 jam lalu

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menjelaskan kepada KPK bahwa dia menggunakan jet pribadi dengan menumpang milik temannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

7 jam lalu

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

Ubedilah Badrun menyebut pengakuan Kaesang Pangarep yang nebeng pesawat jet pribadi temannya membenarkan dugaan adanya gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

12 jam lalu

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

"Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng," kata Kaesang, usai klarifikasi ke KPK soal dugaan gratifikasi gunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya