TNI AL Rancang Riset Cilacap Lautan Api, Diusulkan Masuk Kurikulum Sekolah

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Selasa, 9 Juli 2024 06:26 WIB

Prajurit TNI AL unjuk kebolehan kolone senapan usai Upacara peringatan HUT ke-63 Kolinlamil di Lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. HUT ke-63 itu bertemakan "Dengan Semangat Satya Wira Jala Dharma, Kolinlamil Siap Mendukung Terwujudnya TNI AL Yang Prima Untuk Indonesia Maju". ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut (Disjarahal) merancang penelitian untuk mendalami dokumen-dokumen sejarah terkait perjuangan mempertahankan kemerdekaan di Cilacap, Jawa Tengah, yang dikemas dalam program riset bertajuk “Cilacap Lautan Api”. Dalam program riset yang dijadwalkan berlangsung pada September 2024, Dinas Sejarah TNI AL memproyeksikan hasil penelitian dapat masuk dalam kurikulum sekolah dan menjadi materi ajar di ruang-ruang kelas.

“Kami punya sejarah Cilacap Lautan Api, dan ini sejarah yang sangat heroik, bagaimana kekuatan ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) dalam mengamankan hantai (pertahanan pantai) di wilayah Cilacap menghadapi agresi militer Belanda. Dan, pada saat itu, karena terdesak, akhirnya ALRI bergerak ke kota dan bersama rakyat, membakar aset-aset penting,” kata Kepala Dinas Sejarah TNI AL (Kadisjarahal) Laksamana Pertama TNI Hariyo Poernomo di Jakarta, 8 Juli 2024.

Cilacap Lautan Api merupakan istilah yang merujuk pada peristiwa terbakarnya Kota Cilacap di Jawa Tengah sebagai strategi menghambat pergerakan tentara Kolonial Hindia Belanda menyerang Indonesia saat Agresi Militer Belanda I pada Juli 1947. Kota di pesisir selatan Jawa Tengah itu menjadi incaran tentara Kolonial, karena adanya pelabuhan penting yang menjadi akses keluar dan masuk kapal-kapal dari Eropa.

Namun, rencana tentara Kolonial itu pun terbaca oleh pasukan tentara Indonesia, termasuk yang tergabung dalam ALRI. Warga di Kota Cilacap diminta untuk mengosongkan kota dan mengungsi lebih dulu sebelum aksi bumi hangus itu berlangsung.

Aset penting yang pertama kali dibakar oleh tentara pejuang ialah area pelabuhan, khususnya kantor pemadam kebakaran pelabuhan, kemudian kilang minyak dekat pelabuhan, dan berlanjut ke pasar serta kawasan pertokoan. Dalam waktu sehari, aset-aset penting di Kota Cilacap pun hangus terbakar.

Advertising
Advertising

Dalam periode sejarah mempertahankan kemerdekaan RI, peristiwa pengosongan kota dan bumi hangus terjadi lebih dulu di Bandung, Jawa Barat, pada 23 Maret 1946. Aksi tentara pejuang dan rakyat itu -- kemudian dikenal dengan istilah Bandung Lautan Api -- bertujuan menghambat rencana tentara Sekutu menjadikan Bandung sebagai markas agresi militer penjajah kolonial Hindia Belanda di Jawa Barat.

Rentetan peristiwa itu kemudian membuat Hariyo optimistis berbagai data-data otentik terkait Cilacap Lautan Api dapat ditemukan dan dikaji secara mendalam dalam program riset Disjarahal.

" Apabila itu bisa kami dapatkan, data dukung yang otentik, kami dari TNI Angkatan Laut, khususnya Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut, kami akan sampaikan ini akan (diusulkan) masuk kurikulum, kurikulum nasional. Dari mulai dengan tingkat SD, SMP, SMA, sampai dengan perguruan tinggi, ada satu literasi sejarah baru Cilacap Lautan Api,” kata Hariyo.

Pilihan Editor: Kejanggalan Proses Jabatan Guru Besar, KIKA Jelaskan Ketentuan Publikasi Jurnal Ilmiah Internasional

Berita terkait

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

22 jam lalu

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.

Baca Selengkapnya

Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

1 hari lalu

Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) putuskan mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah dapat lulus tanpa buat skripsi. Apa dasarnya?

Baca Selengkapnya

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

1 hari lalu

TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM di Balik Rencana Pembebasan Pilot Susi Air

TNI meminta TPNPB-OPM untuk tidak memanfaatkan rencana pembebasan pilot Susi Air sebagai ajang mencari simpati.

Baca Selengkapnya

TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

1 hari lalu

TNI Bantah Serang Markas TPNPB-OPM yang Ditempati Pilot Susi Air

TNI membantah telah menyerang markas TPNPB-OPM di Alguru, Papua Pegunungan yang menjadi tempat pilot Susi Air Philip Mark Marthens disandera.

Baca Selengkapnya

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

1 hari lalu

Permintaan TPNPB-OPM ke Pemerintah Indonesia soal Pembebasan Pilot Susi Air, Apa Saja?

TPNPB-OPM mengumumkan proposal pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Berikut permintaannya ke pemerintah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

2 hari lalu

Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

Angkatan Laut Italia dan TNI AL sepakat memperkuat kerja sama untuk mempertahankan infrastruktur penting yang sebagian besar berada di bawah air

Baca Selengkapnya

Kapuspen TNI Sebut Militer Indonesia Siap Bekerja Sama dengan OPM untuk Bebaskan Pilot Susi Air

2 hari lalu

Kapuspen TNI Sebut Militer Indonesia Siap Bekerja Sama dengan OPM untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Hariyanto mengungkapkan, bahwa militer Indonesia siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk membebaskan pilot Susi Air.

Baca Selengkapnya

KSAL Ingin Buat Kekuatan Kapal Selam Indonesia Disegani

5 hari lalu

KSAL Ingin Buat Kekuatan Kapal Selam Indonesia Disegani

KSAL ingin kekuatan kapal selam Indonesia menjadi kekuatan yang disegani di kawasan.

Baca Selengkapnya

Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

6 hari lalu

Permintaan Jokowi kepada Menteri dan Pejabat TNI-Polri Sebelum Pensiun

Presiden Jokowi meminta anggota kabinetnya membuat aturan yang mendukung program Prabowo.

Baca Selengkapnya

KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

7 hari lalu

KSAD Sebut Pembentukan Angkatan Siber TNI Dilanjutkan di Era Prabowo

KSAD mengatakan pembentukan Angkatan Siber TNI sudah pasti terjadi.

Baca Selengkapnya