Unpad Patok Pendapatan Rp 3 Triliun, Rektor Baru: Kalau Tercapai TIdak Perlu Pinjol

Jumat, 5 Juli 2024 06:23 WIB

Para calon Rektor Unpad 2019-2024 (ki-ka) Arief S. Kartasasmita, Arry Bainus, Hendarmawan, Keri Lestari, Reiza D. Dienaputra, Rina Indiastuti, Sri Mulyani, Toni Toharudin, dan Unang Supratman, Senin, 2 September 2019. Kredit: Tempo/Anwar Siswadi

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor baru Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2024-2029 Arief S. Kartasasmita akan memulai tiga target yang harus dicapai dalam lima tahun dengan digitalisasi. Ketiga target dari Majelis Wali Amanat (MWA) yang menetapkannya sebagai rektor itu antara lain pendapatan Unpad mencapai Rp 3 triliun. “Cukup untuk mencegah biaya kuliah tidak tinggi, itu esensi targetnya,” kata Arief, Kamis 4 Juli 2024.

Jika angka Rp 3 triliun itu tercapai, menurut dia, Unpad tidak perlu bekerjasama dengan pihak pinjaman online atau daring. “Sesuai agama yang saya anut, saya tidak menyetujui pinjaman online,” ujarnya. "Apalagi terkait dengan judi online."

Selain akan bekerjasama dengan pihak terkait, Arief juga akan memetakan masalah judi online di kalangan sivitas akademika. Adapun pembentukan satuan tugasnya diarahkan ke pembinaan dan pencegahan.

Selama tiga bulan sebelum waktu pelantikan sebagai rektor baru pada 7 Oktober 2024, Arief masih harus menuntaskan pekerjaan membantu Rektor Rina Indiastuti. Dia menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

Nantinya, program kerja Arief lima tahun ke depan akan ada target yang akan dituangkan dalam rencana strategis bersama MWA. Termasuk dua target lain yaitu peringkat Unpad masuk 300 rangking universitas dunia, serta remunerasi 120 persen.

Advertising
Advertising

Arief di laman Unpad menyatakan, bakal melanjutkan dan mempercepat program pembelajaran daring yang bisa diikuti masyarakat. Selain itu, Unpad rencananya akan membuka program studi baru yang kekinian dan selama ini belum ada.

Pembukaan prodi baru ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan di masyarakat serta mampu memenuhi tuntutan kompetensi di dunia kerja.

“Kita sadar sekarang dunia kerja sudah tidak lagi memerlukan ijazah, tetapi kompetensi. Kami juga berharap mahasiswa sekarang itu punya kesadaran untuk menambah kompetensinya,” kata Arief.

Dia juga memastikan bahwa pendidikan di Unpad akan tetap terjangkau oleh masyarakat seperti yang sudah dilakukan oleh rektor sebelumnya. Diharapkan, mahasiswa akan tetap tenang untuk berkuliah tanpa perlu memikirkan biaya melalui beragamnya program beasiswa yang bisa diperoleh. “Harapannya tidak akan ada kesan bahwa UKT di Unpad itu mahal,” katanya.

Dia memastikan untuk mencegah adanya kenaikan uang kuliah tunggal atau UKT sehingga tetap akan terjangkau oleh masyarakat. Selanjutnya, pihaknya juga akan meningkatkan pemberdayaan aset yang sudah dijalankan saat ini.

Pilihan editor: LBH APIK Minta Undip dan Mendikbudristek Pecat Hasyim Asy'ari sebagai Dosen

Berita terkait

Unpad Mau Buka Jurusan Spesialis Farmasi Nuklir, Bagaimana Kelayakannya?

17 jam lalu

Unpad Mau Buka Jurusan Spesialis Farmasi Nuklir, Bagaimana Kelayakannya?

Proses pendirian program studi Farmasi Nuklir Unpadsudah dilakukan sejak lama.

Baca Selengkapnya

Penelusuran ICW: 174 Anggota DPR 2024-2029 Terindikasi Terhubung dengan Dinasti Politik

18 jam lalu

Penelusuran ICW: 174 Anggota DPR 2024-2029 Terindikasi Terhubung dengan Dinasti Politik

Temuan tersebut merujuk pada jabatan-jabatan oleh para keluarga anggota DPR yang diperoleh melalui proses pemilihan.

Baca Selengkapnya

Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Fortune's Most Powerful Women 2024, Apa Pencapaiannya?

21 jam lalu

Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Fortune's Most Powerful Women 2024, Apa Pencapaiannya?

Diirut Pertamina Nicke Widyawati kembali tercatat dalam Fortune's Most Powerful Women 2024 dengan menempati posisi ke-47. Ini pencapaiannya.

Baca Selengkapnya

Utang Pinjol dan Pegadaian Meningkat, Ekonom INDEF: Masyarakat Kelas Bawah Tidak Bisa Makan Tabungan

1 hari lalu

Utang Pinjol dan Pegadaian Meningkat, Ekonom INDEF: Masyarakat Kelas Bawah Tidak Bisa Makan Tabungan

Ekonom menilai meningkatnya angka pinjaman online (pinjol) dan penyaluran pinjaman industri pegadaian jadi penanda tekanan masyarakat kelas bawah.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Program Studi S1 Double Degree Bareng Binus, Pertama di Indonesia

1 hari lalu

Unpad Buka Program Studi S1 Double Degree Bareng Binus, Pertama di Indonesia

Unpad dan Binus University memberi kolaborasi pertama perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Apa kedua program studi itu?

Baca Selengkapnya

Hadapi Puluhan Laporan Kasus Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Unpad Tambah Personel

2 hari lalu

Hadapi Puluhan Laporan Kasus Kekerasan Seksual, Satgas PPKS Unpad Tambah Personel

Personel Satgas PPKS Unpad berasal dari kalangan mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidikan.

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Portal Parent Website, Orang Tua Mahasiswa Bisa Pantau Jadwal dan Absensi Kuliah

3 hari lalu

Unpad Kembangkan Portal Parent Website, Orang Tua Mahasiswa Bisa Pantau Jadwal dan Absensi Kuliah

Portal Parent Website, dibuat untuk orang tua atau wali yang ingin ikut memantau aktivitas kuliah mahasiswa. Transkrip nilainya juga ada.

Baca Selengkapnya

Kema Unpad Desak BEM Penuhi 7 Tuntutan Korban Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Ketua BEM Kema Unpad 2024

3 hari lalu

Kema Unpad Desak BEM Penuhi 7 Tuntutan Korban Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Ketua BEM Kema Unpad 2024

Perwakilan korban kekerasan seksual membacakan 7 tuntutan kepada BEM Kema Unpad. Berikut poin-poin tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya

OJK Catat Keuntungan Perusahaan Pinjol Naik, Total Pinjaman Tembus Rp 72,03 Triliun

3 hari lalu

OJK Catat Keuntungan Perusahaan Pinjol Naik, Total Pinjaman Tembus Rp 72,03 Triliun

OJK mencatat industri pinjol mengalami kenaikan laba. Jumlah pinjaman yang diberikan juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Terapi Forest Healing ala Unpad, Ketika Peserta Berbincang dengan Pohon Lalu Memeluknya

11 hari lalu

Terapi Forest Healing ala Unpad, Ketika Peserta Berbincang dengan Pohon Lalu Memeluknya

Terapi alam diklaim meredakan simtom psikologi, seperti stress. Suasana hutan beda dengan kota karena iklim yang dihasilkan zat phytoncide.

Baca Selengkapnya