PDN Diretas, Kemendikbudristek Minta Kampus Identifikasi Data Penerima KIP Kuliah yang Belum Cair

Editor

Amirullah

Senin, 1 Juli 2024 11:09 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengimbau perguruan tinggi melakukan identifikasi dan verifikasi data terhadap mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Hal ini karena serangan siber ransomware pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 berimbas pada sistem layanan KIP Kuliah.

“Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah berkelanjutan dan pendaftar KIP Kuliah baru,” kata Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, melalui keterangan tertulis pada Senin, 1 Juli 2024.

Serangan pada Pusat Data nasional membuat sejumlah penerima KIP Kuliah yang sedang berlangsung pada semester genap 2023/2024, belum cair. Karena itu, Kemendikbudristek meminta perguruan tinggi untuk berkoordinasi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek agar segera memproses pencairan.

Suharti mengklaim data penerima dan pendaftar KIP Kuliah aman di data pusat kementeriannya. Sehingga, mahasiswa tetap akan menerima haknya.

Dia menjelaskan proses pemindahan dan pemulihan membutuhkan waktu, termasuk rekonfigurasi interkoneksi sistem KIP Kuliah dengan sistem lain. Sistem itu akan kembali beroperasi sepenuhnya paling lambat 29 Juli 2024.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan pada semester genap 2023/2024, proses pencairan KIP Kuliah yang sedang berlangsung sudah mencapai 98,9 persen. Hasilnya, masih ada 16.316 mahasiswa penerima KIP Kuliah yang belum diajukan pencairannya oleh perguruan tinggi.

Meski begitu, Suharti meminta para mahasiswa penerima tak khawatir. “Selama proses pemulihan sistem ini, semua proses pencairan KIP Kuliah bagi mahasiswa penerima sedang berlangsung dan akan selesai sesuai jadwal tanpa keterlambatan pada bulan Agustus 2024,” katanya.

Pilihan Editor: Survei LSI Sebut Efek Jokowi Masih Kuat di Jawa Tengah, Begini Kata Hasto PDIP

Berita terkait

Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

10 hari lalu

Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

Nadiem Makarim mengatakan ingin beristirahat setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Segini Biaya Kuliah Unpam 2024, Bisa Diangsur Rp200 Ribu

10 hari lalu

Segini Biaya Kuliah Unpam 2024, Bisa Diangsur Rp200 Ribu

Berikut ini rincian biaya kuliah D3, D4, S1, dan S2 di Universitas Pamulang (Unpam) pada semester satu 2024/2025.

Baca Selengkapnya

Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

14 hari lalu

Sektor Pendidikan Dipegang Tiga Kementerian, Ini Saran BRIN Agar Tidak Ada Tumpang Tindih Kebijakan

Pembagian Kemendikbudristek menjadi tiga kementerian dinilai logis, namun ada tantangannya bila tidak dikelola dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

14 hari lalu

Cerita Fadli Zon Usai Resmi jadi Menteri Kebudayaan: Saya Orang Budaya yang Masuk Politik

Fadli Zon mengaku dirinya sudah memiliki minat pada budaya sejak lama, bahkan sebelum terjun ke dunia politik.

Baca Selengkapnya

Tekad Mahasiswa UNY Bartolomius Dias dari Pedalaman Kalimantan yang Pernah Kerja Memungut Sampah

15 hari lalu

Tekad Mahasiswa UNY Bartolomius Dias dari Pedalaman Kalimantan yang Pernah Kerja Memungut Sampah

Kerja keras dan perjuangan Bartolomius Dias telah mengantarnya saat ini duduk sebagai mahasiswa berprestasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Baca Selengkapnya

Kebijakan Selama Era Jokowi Dinilai Belum Mampu Dongkrak Kualitas Pendidikan

16 hari lalu

Kebijakan Selama Era Jokowi Dinilai Belum Mampu Dongkrak Kualitas Pendidikan

Sejumlah kebijakan pendidikan yang dicetuskan selama pemerintahan Jokowi belum mampu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Satu Dekade Perluasan Akses dan Peningkatan Pendidikan

17 hari lalu

Satu Dekade Perluasan Akses dan Peningkatan Pendidikan

Selama satu dekade terakhir, pembangunan di sektor pendidikan di Indonesia terus berkembang dengan pesat.

Baca Selengkapnya

RIPK Wujudkan Indonesia Bahagia

17 hari lalu

RIPK Wujudkan Indonesia Bahagia

Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 115 Tahun 2024 tentang Rencana Induk Pemajuan Kebudayaan (RIPK) untuk periode 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

18 hari lalu

Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

Nucleopad mempercepat diagnosis penyakit infeksi dengan teknologi sederhana dan tanpa peralatan laboratorium canggih, mendukung kemandirian kesehatan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik

18 hari lalu

Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik

Seiring dengan meningkatnya komitmen global terhadap pencapaian Net Zero Emission (NZE), Indonesia turut bergerak cepat dalam mengadopsi teknologi kendaraan listrik (electric vehicle/EV)

Baca Selengkapnya