DPW Bali Sebut Masih Ada Kemungkinan Muktamar PPP Dipercepat Tahun ini

Jumat, 28 Juni 2024 10:10 WIB

Logo PPP

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bali, M. Thobahul Aftoni, mengatakan jadwal muktamar PPP belum ditentukan karena harus melalui rapat kerja nasional (mukernas). Sehingga masih ada kemungkinan muktamar dipercepat tahun ini.

Pria yang akrab disapa Toni ini mengatakan klaim muktamar PPP yang menyebut akan digelar 2025 keliru. Sebab penetapan jadwal muktamar harus melalui mekanisme mukernas, bukan rapat pimpinan nasional (rapimnas). Ia menuturkan rapimnas bukan forum untuk membahas muktamar, melainkan membahas persiapan pilkada.

“Jadi kalau ada wacana berkembang soal muktamar, itu hanya sebatas usulan atau pandangan sebagian wilayah saja,” kata Toni kepada Tempo, Kamis, 27 Juni 2024.

Toni mengatakan, ihwal Majelis PPP yang sepakat muktamar digelar tahun depan, hanya sebatas usulan dan bukan keputusan. Sebab jadwal muktamar harus ditetapkan lewat mukernas. Di samping itu, para pimpinan majelis sudah menyurati Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono. Surat tertanggal 1 Mei itu meminta muktamar dipercepat tahun 2024.

“Surat majelis ini belum pernah dicabut,” ujar Toni.

Advertising
Advertising

Toni mengatakan DPP PPP yang akan menentukan tanggal mukernas. Namun sampai saat ini belum ditetapkan kapan akan digelar.

Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, mengatakan muktamar PPP untuk memilih ketua umum definitif tetap digelar 2025. Ia menyebut jadwal ini sesuai dengan keputusan rapat pimpinan nasional. Perihal surat majelis PPP yang meminta muktamar dipercepat tahun ini, Amir menyebutnya sebagai saran dan tidak akan berpengaruh pada jadwal muktamar.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP, Achmad Baidowi, menegaskan muktamar akan tetap digelar pada 2025. Rekomendasi ini disepakati dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas). Kendati demikian, pria yang disapa Awiek ini mengungkapkan jadwal muktamar seharusnya ditetapkan dalam musyawarah kerja nasional dan bukan rapimnas.

“Tetapi rekomendasi rapimnas bisa dibacakan di mukernas untuk menentukan jadwal. Sampai saat ini mukernas belum dijdwalkan,” kata Awiek.

Ketua Mahkamah PPP, Ade Irfan Pulungan, mengatakan alasan majelis meminta muktamar dipercepat karena partai memilih ketua umum definitif setelah selesai pemilu 2024.

Surat Majelis PPP kepada Muhammad Mardiono meminta agar muktamar dipercepat pada tahun ini. Majelis meminta muktamar selambatnya digelar 3 bulan sejak surat ini dikirim atau pada Agustus 2024.

“Pertimbangannya karena posisi Pak Mardiono sebagai pelaksana tugas. Jadi bukan ketua umum definitif hasil muktamar PPP. Kami tidak menginginkan jabatan posisi Plt itu lebih lama waktunya daripada ketua umum definitif hasil muktamar karena Plt itu sifatnya sementara,” kata Ade Irfan.

Majelis telah memberikan toleransi waktu untuk meminta muktamar karena ada pemilu 2024. Sehingga, kata Ade Irfan, PPP harus menggelar muktamar setelah perhelatan pemilu selesai. Ia menuturkan agenda muktamar bukan hanya untuk memutuskan ketua umum definitif, tetapi juga mengevaluasi kegagalan PPP masuk parlemen.

Partai berlambang Ka’bah ini gagal mengirim wakil ke Senayan setelah Mahkamah Konstitusi menolak 24 gugatan sengkata pemilu mereka. PPP hanya memperoleh 3,87 persen suara atau selisih 0,2 persen dari syarat ambang batas parlemen 4 persen.

Mardiono menolak mundur sebagai pelaksana ketua umum PPP apabila peralihan kepemimpinan dilakukan tanpa mengikuti aturan. Ia menghormati segala pendapat pelbagai pihak, termasuk yang memintanya untuk menanggalkan jabatannya. Akan tetapi, permintaan tersebut harus dilakukan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan kolektif kolegial.

"Untuk apa mundur kalau tuntutannya bukan merupakan aturan partai," kata Mardiono kepada Tempo, Ahad, 16 Juni 2024.

Ia menegaskan, dalam melaksanakan operasional dan kegiatan politiknya, PPP diatur oleh AD/ART yang disebut konstitusi partai. Oleh karena itu, meskipun didesak untuk mundur, Mardiono meminta agar desakan tersebut dilakukan secara konstitusional dan menjadi agenda yang merepresentasikan seluruh suara kader.

"Silakan sampaikan melalui jalan yang resmi, forum resmi," ujar dia.

Forum resmi yang dimaksud Mardiono, yakni melalui mekanisme rapat pimpinan nasional (Rapimnas) atau musyawarah kerja nasional (Mukernas).


EKA YUDHA SAPUTRA | ANDI ADAM FATURRAHMAN

Pilihan Editor: Mardiono PPP Curigai Adanya Pihak yang Manfaatkan Aksi Unjuk Rasa untuk Goyang Jabatannya

Berita terkait

Sandiaga Uno Bicara Peluang Maju di Pilgub Jatim hingga DKI Jakarta

1 hari lalu

Sandiaga Uno Bicara Peluang Maju di Pilgub Jatim hingga DKI Jakarta

Sandiaga Uno didorong organ relawan untuk berkontestasi di pilgub Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Berikan Rekomendasi kepada Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Apa Alasannya?

2 hari lalu

PPP Berikan Rekomendasi kepada Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya, Apa Alasannya?

PPP akan bertemu dengan PDIP yang mengusung Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya 2020.

Baca Selengkapnya

Respons PPP Soal Baliho Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Marak Menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024

3 hari lalu

Respons PPP Soal Baliho Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Marak Menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024

PPP menyebut munculnya baliho bergambar Irjen Ahmad Luthfi bersama Taj Yasin sah-sah saja sebagai wujud relawan yang senang dengan mereka.

Baca Selengkapnya

DPW PPP Bali Dorong Perubahan AD/ART untuk Buka Peluang Orang Luar Jadi Ketum

4 hari lalu

DPW PPP Bali Dorong Perubahan AD/ART untuk Buka Peluang Orang Luar Jadi Ketum

Sebelumnya Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, mengatakan ada syarat khusus untuk menjadi ketua umum PPP. Pernah jadi pengurus di DPW atau di DPP.

Baca Selengkapnya

Peluang Sandiaga Uno Maju ke Pilgub Jatim 2024 Dianggap Tipis

7 hari lalu

Peluang Sandiaga Uno Maju ke Pilgub Jatim 2024 Dianggap Tipis

Peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diusung maju ke pemilihan gubernur Jawa Timur tipis

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Diusulkan Maju Pilgub Jawa Timur, NasDem: Menarik

9 hari lalu

Sandiaga Uno Diusulkan Maju Pilgub Jawa Timur, NasDem: Menarik

Nama Sandiaga Uno didorong organ relawan untuk berkontestasi di Pilgub Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Elite PPP Tolak Figur Luar Partai Jadi Ketua Umum

11 hari lalu

Elite PPP Tolak Figur Luar Partai Jadi Ketua Umum

Figur di internal dan eksternal PPP mengemuka jadi pengganti Mardiono di posisi ketua umum. Ada penolakan terhadap figur dari luar PPP.

Baca Selengkapnya

Ketua Mahkamah PPP Sebut Percepatan Muktamar untuk Memilih Ketua Umum Definitif

11 hari lalu

Ketua Mahkamah PPP Sebut Percepatan Muktamar untuk Memilih Ketua Umum Definitif

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono, mengatakan tidak akan mundur apabila peralihan kepemimpinan dilakukan tanpa mengikuti aturan.

Baca Selengkapnya

Buntut Gagal Lolos ke Senayan, Dewan Majelis PPP Desak Gelar Muktamar Tahun Ini

13 hari lalu

Buntut Gagal Lolos ke Senayan, Dewan Majelis PPP Desak Gelar Muktamar Tahun Ini

Dewan Majelis PPP menyatakan muktamar adalah forum yang tepat untuk melakukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Respons terhadap Tuntutan Kader agar Mardiono Mundur dari Ketua Umum PPP

14 hari lalu

Respons terhadap Tuntutan Kader agar Mardiono Mundur dari Ketua Umum PPP

Sandiaga Uno mengimbau kader PPP tetap mematuhi AD/ART partai.

Baca Selengkapnya