PKS Sebut Duet Anies Baswedan- Sohibul Iman Bukan Harga Mati tapi Logis

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Imam Hamdi

Rabu, 26 Juni 2024 12:51 WIB

Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Ketua DPP Partai PKS Al-Muzammil Yusuf, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, serta Bakal Calon Presiden Republik Indonesia Anies Baswedan, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai PKS Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Rifky Harsya (dari kiri ke kanan) bergandengan tangan usai memberikan keterangan pers di Jl Brawijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam keterangan pers tersebut Koalisi Perubahan menyatakan tetap optimis dan solid menyusul pernyataan Presiden Jokowi yang ikut cawe-cawe dalam pelaksanaan Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Abdul Aziz mengakui bahwa PKS tidak bisa mencalonkan kandidat sendiri di pemilihan gubernur Jakarta. Namun PKS menilai langkah partai mengusung Anies Baswedan dan kadernya sendiri Mohamad Sohibul Iman di Pilgub Jakarta, merupakan langkah yang logis.

“PKS punya argumen, kursi di DPRD paling besar. Jadi wajar wakilnya harus dari PKS. Pak Anies nggak punya partai, bisa diusung semua partai sebagai calon non partai,” kata Aziz ditemui di kawasan Cipinang, Jakarta Timur pada Selasa, 25 Juni 2024.

PKS memiliki kursi DPRD terbanyak di Jakarta dengan 18 kursi, PKS masih membutuhkan dukungan 4 kursi sebagai syarat minimal yang ditetapkan KPU Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan pasangan calon di pemilihan kepala daerah.

Aziz mengatakan Anies dan Sohibul belum final sampai pendaftaran pilkada serentak pada 27 Agustus 2024. PKS terbuka untuk bernegosiasi untuk koalisi dengan semua pihak. “PKS maunya wakil. Yang lain-lain akan dibicarakan secara teknis lainnya nanti,” katanya.

PKS resmi mengusung Anies dan Sohibul Iman menjadi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Pernyataan ini diungkapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dalam pidato pembukaan di Sekolah Kepemimpinan Partai PKS, Jakarta, pada Selasa, 25 Juni 2024. Keputusan itu berdasarkan rapat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) yang digelar pada Kamis, 20 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Pengumuman Anies sebagai bakal calon gubernur hanya berselang dua hari semenjak PKS memunculkan nama Sohibul Iman. Melalui siaran pers pada Ahad, 23 Juni 2024, Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengatakan pihaknya akan memperjuangkan kader terbaik untuk berlaga di Jakarta dengan pencalonan Sohibul sebagai bakal calon gubernur.

Majalah Tempo, dalam laporan utama, 17 Juni 2024, mewartakan upaya Anies menggalang dukungan ke partai pendukungnya di pilpres 2024 seperti PKS, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasdem.

Anies sudah mengantongi rekomendasi PKS pada akhir April 2024, usai bersilaturahim dengan petinggi partai. Surat tersebut ditembuskan ke Partai Nasdem sebagai partai koalisi PKS dalam pilpres lalu. Selengkapnya bisa baca di sini.

“Surat berisi berisi dukungan PKS terhadap Anies,” kata Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim saat dihubungi pada Jumat, 14 Juni 2024.

Respons PKB hingga PDIP soal Duet Anies - Sohibul

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Luluk Nur Hamidah mengatakan keputusan siapa yang bakal diusung PKB di Pilkada Jakarta akan diumumkan oleh Ketua Umum Muhaimin Iskandar. Keputusan tersebut, menurut dia, bakal diumumkan usai partainya menemukan format terbaik, sembari membaca dinamika yang berkembang.

"Beberapa nama sedang dipertimbangkan, sedang diistikharah juga," ucap Luluk dihubungi, Selasa, 25 Juni 2024. Di antaranya seperti Ida Fauziah, Daniel Johan, Jazilul Fawaid, dan dirinya sendiri.

Sementara, PDI Perjuangan meyakini keputusan PKS untuk mengusung Anies dan Sohibul sebagai bakal pasangan calon gubernur wakil gubernur DKI Jakarta 2024 masih bisa dinegosiasikan. Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan bahwa tidak ada partai politik yang bisa mengusung calon sendiri dalam ajang pilkada DKI Jakarta 2024.

"Nah ini siapa? Apakah teman-teman media bisa menyampaikan, 'Oh satu partai lagi ini pasti.' Kan belum tentu, kan? Karena belum ada yang namanya keputusan final," kata Eriko di Kantor PDIP, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024 dikutip Antara.

Pilihan editor: Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Targetkan Pengurusan Paspor Segera Pulih Hari Ini

Berita terkait

Klarifikasi Pramono Anung Bagi-Bagi Duit saat Blusukan, Jubir: Itu Membeli Dagangan

53 menit lalu

Klarifikasi Pramono Anung Bagi-Bagi Duit saat Blusukan, Jubir: Itu Membeli Dagangan

Blusukan Pramono Anung di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, bukan bagi-bagi duit, melainkan membeli dagangan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

1 jam lalu

Sri Rahayu dan Arteria Dahlan Mundur, Cucu Sukarno Dapat Tiket ke Senayan

Dua caleg terpilih PDIP Sri Rahayu dan Arteria Dahlan resmi mengundurkan diri. Langkah keduanya memberi jalan cucu Sukarno, Romi Sukarno, ke Senayan.

Baca Selengkapnya

Suswono Berharap Elektabilitasnya Bersaing dengan Rano Karno

1 jam lalu

Suswono Berharap Elektabilitasnya Bersaing dengan Rano Karno

Elektabilitas Suswono berada di bawah Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

10 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panwascam Temukan Anak di Bawah Umur dalam Acara Kampanye Ridwan Kamil

11 jam lalu

Panwascam Temukan Anak di Bawah Umur dalam Acara Kampanye Ridwan Kamil

Panwascam Menteng, Jakarta Pusat, temukan ada pelajar dibawah umur yang ikut di acara kampanye dialog Ridwan Kamil dengan pelajar.

Baca Selengkapnya

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

11 jam lalu

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Caleg terpilih PDIP di Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP menyebut bahwa Rahayu mundur agar cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo, bisa lulus menjadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

12 jam lalu

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

13 jam lalu

Blusukan ke Rusun Tanah Tinggi, Pramono Anung Beli Dagangan Warga

Pramono Anung menyampaikan janji kampanye seputar sanitasi, air bersih hingga melanjutkan program-program gubernur sebelumnya yang dinyatakan layak.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

13 jam lalu

Ridwan Kamil Ajak Pelajar Dialog di DPD Golkar, Beberapa Ada yang Masih Dibawah Umur

Ridwan Kamil mengajak salah satu pelajar untuk mencoba memimpin menyuarakan tagline Rido.

Baca Selengkapnya

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

14 jam lalu

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

KPU mengaminkan penggantian caleg PDIP melalui empat kali perubahan keputusan, sejak penetapan pertama.

Baca Selengkapnya