Biaya Kuliah Kedokteran UGM 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Reporter

Andika Dwi

Editor

Devy Ernis

Selasa, 25 Juni 2024 15:45 WIB

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)

TEMPO.CO, Jakarta - Program studi S1 Kedokteran menjadi satu dari 30 prodi dengan tingkat persaingan terketat di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2024. Tingkat keketatan prodi dari klaster kesehatan dan kedokteran itu mencapai 1,39 persen.

Prodi Kedokteran UGM terakreditasi A oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) dan terakreditasi oleh Federasi Pendidikan Dokter Dunia (WFME) hingga 2019. Penjaminan mutu akademik internal (AMI) prodi dilaksanakan secara rutin setiap tahun untuk menjaga mutu manajemen akademik pengelolaan kurikulum, proses belajar-mengajar, dan organisasi pendidikan.

Dengan mutu itu, biaya kuliah di jurusan ini tak murah meski bisa mendapat UKT Rp 0 untuk mahasiswa tak mampu. Biaya pendidikan mahasiswa baru program sarjana terapan (D4) dan S1 jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan SNBT UGM tahun akademik 2024/2025 ditetapkan dalam bentuk uang kuliah tunggal (UKT). UKT ditentukan dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi orang tua/wali dan dibayarkan setiap semester.

UKT UGM dibedakan menjadi lima jenis, yaitu UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 100 Persen (UKT Kelompok 1 dan UKT Kelompok 2), UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 75 Persen (UKT Kelompok 3), UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 50 Persen (UKT Kelompok 4), UKT Pendidikan Unggul Bersubsidi 25 Persen (UKT Kelompok 5), serta UKT Pendidikan Unggul (UKT Kelompok 6).

Adapun rincian UKT S1 Kedokteran UGM 2024 sebagai berikut:

Advertising
Advertising

- UKT Kelompok 1: Rp 0.

- UKT Kelompok 2: Rp 0.

- UKT Kelompok 3: Rp 6.175.000.

- UKT Kelompok 4: Rp 12.350.000.

- UKT Kelompok 5: Rp 18.525.000.

- UKT Kelompok 6: Rp 24.700.000.

Sementara itu, bagi mahasiswa baru yang diterima melalui jalur seleksi mandiri UGM dan masuk dalam kategori UKT Pendidikan Unggul pada 2024 juga akan dikenakan iuran pengembangan institusi (IPI). IPI dibayarkan sekali sepanjang masa perkuliahan saat registrasi ulang.

Besaran IPI untuk program studi Ilmu Sosial dan Humaniora (Soshum), yaitu Rp 20 juta. Sedangkan IPI untuk kelompok bidang Ilmu Sains, Teknologi, dan Kesehatan (Saintek), termasuk S1 Kedokteran UGM sebesar Rp 30 juta.

“Selain itu, UGM memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk membayar IPI dengan cara mengangsur,” bunyi rilis UGM melalui laman resminya, pada Rabu, 29 Mei 2024.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Alasan Neneng Adukan Jokowi ke Mahkamah Rakyat: Pengadilan Sekarang Kejam, Tak Ada Penyelesaian

Berita terkait

Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

5 jam lalu

Asal Usul Aturan Mahasiswa Beasiswa ITB Wajib Kerja Paruh Waktu

Mahasiswa beasiswa di ITB dianjurkan berkontribusi bekerja paruh waktu, begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

1 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

Tim mahasiswa UGM berhasil mengubah kreativitas menjadi produk inovasi di bidang kesehatan yaitu manfaat sandal untuk membantu pasien patah tulang

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti UGM Ciptakan Varietas Ayam Pedaging-Petelur lewat Persilangan Ayam Lokal

1 hari lalu

Tim Peneliti UGM Ciptakan Varietas Ayam Pedaging-Petelur lewat Persilangan Ayam Lokal

Tim peneliti di Fakultas Peternakan UGM menyilangkan ayam lokal Kalimantan dengan ayam lokal Jawa Barat. Bisa jadi pesaing ayam broiler?

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

1 hari lalu

Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen

Baca Selengkapnya

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

1 hari lalu

Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.

Baca Selengkapnya

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

2 hari lalu

Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

ITB membuat aturan penerima beasiswa atau keringan biaya UKT untuk bekerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

2 hari lalu

ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

Dosen hukum ketenagakerjaan melihat indikasi eksploitasi dalam kebijakan kerja paruh waktu yang diwajibkan oleh ITB kepada penerima beasiswa UKT.

Baca Selengkapnya

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

2 hari lalu

Ramai Diprotes Mahasiswa, Begini Konsep Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu ITB

Beasiswa UKT ITB menggunakan prinsip kesetaraan yaitu, ITB dan penerima beasiswa dilihat sebagai dua pihak yang saling memberi dan menerima.

Baca Selengkapnya

Rocky Gerung Bicara Warisan Jokowi ke Prabowo: Utang Besar

2 hari lalu

Rocky Gerung Bicara Warisan Jokowi ke Prabowo: Utang Besar

Pengamat politik Rocky Gerung menyebut warisan Presiden Jokowi ke Prabowo berupa utang dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

2 hari lalu

Klarifikasi ITB soal Penerima Beasiswa UKT Diwajibkan Bekerja Paruh Waktu di Kampus

ITB membuat kebijakan kepada seluruh mahasiswa ITB yang menerima beasiswa dalam bentuk pengurangan UKT diwajibkan melakukan kerja paruh waktu.

Baca Selengkapnya