PT Nestle Indonesia Lakukan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Revitalisasi DAS Citarum

Senin, 24 Juni 2024 16:47 WIB

Apresiasi kepada Kelompok Dansektor Citarum Harum yang telah bekerja sama dengan PT Nestlé Indonesia dalam revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, melalui beberapa kegiatan sejak 2019, seperti penanaman pohon, pembangunan TPS3R, pengembangan taman Citarum, serta dukungan produk untuk acara edukasi masyarakat.

INFO NASIONAL – Pemerintah Republik Indonesia telah menjadi tuan rumah untuk World Water Forum (WWF) ke-10, di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024. Pertemuan internasional ini secara khusus membahas isu-isu air secara global, di mana tahun ini tema yang dipilih ialah “Air untuk Kemakmuran Bersama”.

PT Nestlé Indonesia turut berpartisipasi pada WWF ke-10 dan mendapatkan apresiasi Pemerintah Republik Indonesia atas partisipasinya pada kegiatan revitalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

DAS Citarum merupakan bagian dari program Citarum Harum yang berkolaborasi dengan lintas sektor untuk pemulihan DAS Citarum, yang menjadi lesson learned pengelolaan sungai di Indonesia dan menjadi salah satu showcase dalam agenda WWF ke-10.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, industri, masyarakat hingga media.

Nestlé Indonesia bekerja sama dengan komunitas pencinta lingkungan hidup Forum Komunikasi Daerah Aliran Sungai Citarum dan warga Tegalwaru, Karawang Selatan dalam melaksanakan tahap awal program penanaman 10.000 bibit pohon di Karawang, Jawa Barat, pada 2021.

Advertising
Advertising

“Keberhasilan program Citarum Harum merupakan hasil teamwork yang bagus dengan berbagai pihak. Program Citarum Harum diharapkan dapat terus dilanjutkan karena berdampak sangat positif. Program Citarum Harum juga diharapkan dapat direplikasi pada sungai-sungai lain di Indonesia,” ujar Luhut.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves RI Nani Hendiarti, mengapresiasi berbagai stakeholder termasuk PT Nestlé Indonesia atas upaya pemulihan DAS Citarum. Ia berharap ada kebijakan untuk keberlanjutan program Citarum Harum pasca Perpres No.15 Tahun 2018. Sehingga praktik baik yang sudah dilaksanakan di Sungai Citarum dapat diimplementasikan di sungai-sungai lainnya sehingga mengurangi sampah plastik yang hanyut ke laut.

Adapun PT Nestlé Indonesia percaya bahwa air bersih dan sanitasi yang layak adalah kebutuhan dasar setiap manusia. Hal ini termasuk dalam salah satu poin tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs sekaligus sejalan dengan fondasi bisnis Nestlé yakni menciptakan manfaat bersama.

Pilar kepedulian akan keberlanjutan air merupakan salah satu fokus inisiatif PT Nestlé Indonesia untuk mencapai net zero emission pada 2050. PT Nestlé Indonesia secara aktif mengupayakan berbagai inisiatif untuk turut serta merawat air dan menjaga sumber daya untuk generasi mendatang.

Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Samer Chedid mengatakan, untuk menjaga kelestarian bumi diperlukan upaya kolektif dari segenap pihak.

“Kolaborasi PT Nestlé Indonesia bersama Dansektor Citarum Harum merupakan awal dari komitmen jangka panjang untuk berperan aktif memulihkan dan mengelola DAS Citarum. Kehadiran PT Nestlé Indonesia Pabrik Karawang di Jawa Barat memikul tanggung jawab perusahaan untuk turut serta merawat sumber daya air,” ujarnya.

Salah satu hasil program Citarum Harum adalah perjalanan upaya pemulihan Sungai Citarum sepanjang 297 km yang tertuang dalam satu buku berjudul “Citarum Harum: Caring for Rivers Saving Lives”, yang secara resmi diluncurkan oleh Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan disaksikan oleh Direktur Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu.

Ketua Harian Satuan Tugas Program Pengendalian dan Kerusakan (PPK) DAS Citarum, Dedi Kusnadi Thamim yang mewakili para Dansektor Citarum Harum, berterima kasih atas dukungan dan apresiasi pemerintah Indonesia dan PT Nestlé Indonesia atas kolaborasi bersama pada program Citarum Harum.

“Partisipasi Dansektor Citarum Harum pada WWF ke-10 ini adalah peluang baik bagi kami untuk menambah wawasan, dan menginspirasi kami untuk terus menjaga dan merawat lingkungan,” katanya.

Sebagai bagian dari partisipasi aktif PT Nestlé Indonesia untuk turut menjaga kelestarian DAS Citarum, beberapa kegiatan telah diselenggarakan bersama Satuan Tugas Citarum, antara lain penanaman pohon, pembangunan 10 TPS3R, pengembangan Taman Citarum, serta dukungan produk untuk acara edukasi masyarakat. Kegiatan ini telah dilakukan sejak 2019.

PT Nestlé Indonesia senantiasa berkomitmen untuk merawat sumber daya air yang diimplementasikan melalui pengelolaan air yang bertanggung jawab di seluruh operasi dan rantai pasokannya. Beberapa inisiatif merawat sumber daya air pun diaplikasikan di pabrik-pabrik PT Nestlé Indonesia seperti instalasi fasilitas pengolahan air limbah ataupun bangunan tadah air hujan. PT Nestlé Indonesia juga turut bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk membangun fasilitas air bersih guna mendukung bisnis pertanian dan meningkatkan kesehatan masyarakat. (*)

Berita terkait

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

17 menit lalu

Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyalurkan 10 ton beras cadangan pangan kepada masyarakat miskin untuk mengurangi beban pengeluaran sekaligus membantu mengentaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

39 menit lalu

Calon Bupati Rudy Susmanto Memiliki Turunan Pejuang Islam di Bogor

Calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memiliki buyut moyang di Kabupaten Bogor bernama Mbah Onang yang menjadi penyebar agama Islam dan pejuang di kerajaan Pajajaran, yang meliputi wilayah Bogor, sekalugus juga merupakan Raja Sumedang.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

43 menit lalu

Tingkatkan Kapasitas Aparatur Pemerintahan, Kemendagri Luncurkan LMS Pamong Desa

Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meluncurkan Learning Management System (LMS) Pamong Desa, guna memperkuat kapasitas aparatur dan pengurus kelembagaan desa di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

2 jam lalu

Dukung Satika Simamora, Paltak Siburian: Ini Saatnya Taput Dipimpin Seorang Ibu

Paltak memastikan mayoritas masyarakat Taput mencintai Satika Simamora

Baca Selengkapnya

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

6 jam lalu

Benarkah Ada Migrasi BPA dari Kemasan Galon ke Air Saat Distribusi?

Di media dan sosial media beredar informasi soal migrasi Bisphenol A (BPA) dari galon polikarbonat (PC) ke air minum yang terjadi saat galon masih didistribusikan dengan truk terbuka.

Baca Selengkapnya

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

6 jam lalu

Pelita Air dan Kementerian ESDM Sepakat Kembangkan Bandara Pondok Cabe Berkonsep Ramah Lingkungan

Pelita Air dan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM menandatangani nota kesepahaman pengembangan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara ramah lingkungan. Proyek ini melibatkan GIZ dan mendukung target Pertamina mencapai Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

7 jam lalu

Satgas PASTI Blokir 498 Entitas Ilegal

Sejak 2017 s.d. 30 September 2024, Satgas telah menghentikan 11.389 entitas keuangan illegal

Baca Selengkapnya

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

7 jam lalu

Dana Desa Dapat untuk Membantu Penanggulangan Perubahan Iklim

Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp8-12 juta per desa untuk mendukung penanganan perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

8 jam lalu

Marak Cybercrime, BRI Pastikan Seluruh Data Nasabah Aman

Pengamanan BRI secara internal dilakukan secara berulang

Baca Selengkapnya

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

8 jam lalu

BRI Publikasikan Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024

Ekspansi bisnis UMKM pada Triwulan III 2024 melambat, tercermin dari Indeks Bisnis UMKM yang berada pada level 102,6

Baca Selengkapnya