Arah Dukungan Rizieq Shihab di Pilkada Jakarta
Reporter
Andi Adam Faturahman
Editor
Rusman Paraqbueq
Senin, 24 Juni 2024 12:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Arah dukungan Muhammad Rizieq Shihab di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta tetap menjadi perhatian publik. Apalagi imam besar Front Pembela Islam (FPI) –lembaga kemasyarakatan yang sudah dibubarkan oleh pemerintah— itu memiliki pengikut yang cukup banyak di Jakarta.
Kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, mengatakan arah dukungan Rizieq Shihab di Pilkada Jakarta 2024 masih samar. Ia mengatakan dukungan Rizieq Shihab pada pilkada kali ini belum tentu serupa dengan Pilkada Jakarta 2017.
Saat itu Rizieq mendukung Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu memenangkan Pilkada Jakarta 2017. Kini, Anies kembali akan berkontestasi di Pilkada Jakarta setelah kalah dalam pemilihan presiden 2024.
"Habib Rizieq Shihab demikian FPI belum menentukan sikap terkait pencalon Mas Anies di Jakarta," kata Aziz kepada Tempo melalui pesan singkat, Senin, 24 Juni 2024. "Kami akan informasikan jika sudah ada keputusannya," ujar Aziz.
Aziz belum dapat memastikan apakah kliennya tersebut akan turut andil di Pilkada Jakarta mendatang. Sebagai seorang tokoh agama, kata dia, tentu banyak figur yang menginginkan dukungan dari Rizieq dan sohibul baitnya.
Sebelumnya, mantan Wakil Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di pemilihan presiden, Muhammad Yusuf Martak, mengatakan pandangan Rizieq mengenai pencalonan Anies di Jakarta belum dapat dipastikan kendati ia sempat memberikan amanahnya di 2017 lalu. Ia mengatakan Rizieq masih mempertimbangkan pelbagai hal, salah satunya mengenai partai politik pengusung calon Gubernur Jakarta. Sebagai seorang figur di kalangan organisasi masyarakat Islam, kata dia, Rizieq perlu amat matang melakukan pertimbangan sebelum memberikan dukungannya.
Menurut Yusuf Martak, Rizieq akan mempertimbangkan poin-poin seperti sejalannya visi, misi dan program kerja calon terhadap kemaslahatan masyarakat Betawi dan muslim. "Ini yang akan jadi poin pentingnya sebelum diputuskan memberikan dukungan," kata orang dekat Rizieq ini.
Dihubungi terpisah, juru bicara Anies Baswedan, Billy David Nerotumilena, optimistis dukungan dari berbagai kelompok masyarakat akan mengalir ke Anies di Pilkada Jakarta 2024. Namun, Billy menolak untuk memberikan pandangan mengenai kans Anies bakal kembali didukung oleh Rizieq Shihab. "Tidak mau giring spesifik tentang ini," kata Billy.
Saat ini Anies sudah mendapat dukungan dari berbagai organisasi masyarakat untuk kembali bertarung di Pilkada Jakarta, salah satunya Pemuda Pancasila. Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jakarta, Ilyas Abdullah, mengatakan alasan organisasinya mendukung Anies karena merupakan bentuk konsistensi PP. Sebab saat pemilihan presiden lalu, organisasi dengan ciri khas atribut oranye dan loreng ini juga mendukung Anies.
"Ini konsitensi kami, tak pernah berubah," kata Ilyas melalui pesan singkat, Kamis pekan lalu.
Ia melanjutkan, dukungan kepada Anies telah digaungkan ke seluruh jajaran organisasi, baik tingkat cabang maupun nasional. Kader Pemuda Pancasila yang berbeda haluan akan dikenai sanksi. "Ada hukuman bagi yang tidak mendukung. Karena ini semboyan kami untuk selalu bersatu dan bersama-sama," ujar Ilyas.
Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Arif Rahman, mengatakan jika Anies kembali maju di Pilkada Jakarta, maka Pemuda Pancasila akan berada di sisinya. Apalagi Anies merupakan kader Pemuda Pancasila, yang dikukuhkan menjadi anggota pada 2022 lalu.
Pilihan Editor : PKS Pastikan Usung Sohibul Iman di Pilkada Jakarta