PDIP Belum Tugaskan Risma untuk Pilgub Jatim 2024, Apa Alasannya?

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Sabtu, 22 Juni 2024 18:59 WIB

Menteri Sosial, Tri Rismaharini melakukan kunjungan ke Kabupaten Pandeglang, dalam rangka bakti sosial dan pemberian bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu serta penyandang disabilitas, Jumat 14 Juni 2024. TEMPO/ Sandi Prastanto.

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP hingga kini belum menugaskan kadernya, Tri Rismaharini alias Risma, untuk maju dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan akan ada penjelasan tersendiri yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur mengenai pilkada, termasuk untuk Pemilihan gubernur atau Pilgub Jatim 2024.

“Terkait pilkada gubernur akan diumumkan pada waktu yang tepat. Saat ini masih konsolidasi di seluruh jajaran partai. Bu Risma namanya memang ada yang mengusulkan sebagai calon gubernur," kata Hasto di Kota Blitar, Jawa Timur pada Jumat, 21 Juni 2024.

Hasto yang hadir saat ziarah di makam presiden pertama Indonesia Sukarno di Kota Blitar tersebut menambahkan pihaknya menyerap seluruh aspirasi yang berkembang termasuk usulan Risma bertarung dalam Pilgub Jatim. Semua nama yang muncul tersebut, kata dia, akan dijaring sebaik-baiknya demi kemajuan Jatim.

Dia mengatakan, saat ini, PDIP masih berkonsentrasi untuk calon yang diusung di tingkat kabupaten/kota dalam Pilkada 2024. Hingga kini, PDIP telah mengeluarkan rekomendasi di seluruh Indonesia mencapai 130.

Untuk rekomendasi pada Pilkada Kota Surabaya, PDIP merekomendasikan pasangan petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. PDIP juga telah mengeluarkan rekomendasi untuk daerah lainnya di Jatim seperti Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Sumenep, Kediri, hingga Trenggalek. Adapun untuk Kota Batu dan Kabupaten Malang masih menunggu hasil survei. Sementara di Kota Blitar, PDIP masih melakukan pendalaman.

Menurut Hasto, PDIP memiliki banyak bakal calon yang siap diusung di Kota Blitar. Namun para calon tersebut harus mampu menggelorakan semangat pemikiran Bung Karno, tidak hanya kepada rakyat Indonesia tetapi juga dunia.

"Sehingga dicari juga anak-anak muda yang punya wawasan global, sehingga dari Blitar dapat berkembang suatu gagasan besar dari Bung Karno, termasuk pemikiran geopolitik Bung Karno yang membangun tata dunia baru berdasarkan Pancasila," kata dia.

<!--more-->

Hasto optimistis PDIP meraih hasil bagus pada Pilkada 2024 yang akan digelar serentak pada 27 November mendatang, terlebih perolehan kursi partainya di tingkat kabupaten/kota meningkat pada Pemilu 2024. Artinya, kata dia, masyarakat masih menerima PDIP meskipun menghadapi berbagai tekanan.

“Oleh karena itu, dalam pilkada, kami prioritaskan kabupaten/kota sambil mencermati secara dinamis calon gubernur dan calon wakil gubernur," ujar dia.

Isu Risma akan Berpasangan dengan Kiai Marzuki

Sebelumnya, Risma yang juga Menteri Sosial itu santer diisukan akan berpasangan dengan mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H. Marzuki Mustamar dalam Pilgub Jatim 2024.

Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ditunjuk untuk mengurus desk Pilkada Serentak 2024, Syaiful Huda, sebelumnya mengungkapkan tentang rencana duet Kiai Marzuki-Risma menarik diusung pada Pilgub Jatim.

Huda menyebutkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim telah berkomunikasi dengan PDIP perihal duet Marzuki-Risma. Menurut dia, PDIP ingin kadernya menjadi Wakil Gubernur Jatim, berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa. Namun, seiring berjalannya waktu, Khofifah terlihat semakin mantap kembali berpasangan dengan Emil Dardak.

Pilihan editor: Daftar Barang yang Dilarang Dibawa Jemaah Haji Ketika Pulang ke Tanah Air

Berita terkait

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

1 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

2 jam lalu

Demi Cucu Sukarno, Sri Rahayu Teken Surat Mundur sebagai Caleg Terpilih PDIP

Caleg terpilih PDIP di Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, ditengarai telah meneken surat pengunduran diri. Dua politikus PDIP menyebut bahwa Rahayu mundur agar cucu mantan presiden Sukarno, Hendra Rahtomo, bisa lulus menjadi anggota DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

5 jam lalu

PDIP Sudah Ganti 7 Caleg Terpilih, Ada yang Mengundurkan Diri hingga Dipecat

KPU mengaminkan penggantian caleg PDIP melalui empat kali perubahan keputusan, sejak penetapan pertama.

Baca Selengkapnya

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

11 jam lalu

Alasan Peneliti Sebut Ahmad Luthfi-Taj Yasin Bisa Ancam Dominasi PDIP di Jateng

Pengamat menilai karakter pemilih yang cenderung agamis-religius menguntungkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2025.

Baca Selengkapnya

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

12 jam lalu

3 Perkara yang Digugat Tia Rahmania ke PN Jakarta Pusat Terkait Pemecatannya oleh PDIP

Saat ini, permohonan Tia Rahmania sudah masuk ke tahap persidangan.

Baca Selengkapnya

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

15 jam lalu

Tia Rahmania Kunjungi Bareskrim Polri Usai Gugat Mahkamah PDIP Ihwal Penggelembungan Suara

Awalnya Tia Rahmania ingin melaporkan pihak yang menuduhnya melakukan penggelembungan suara ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Kasus Tuduhan Penggelembungan Suara Pemilu 2024, Tia Rahmania Batal Maju Jadi Anggota DPR dan Dipecat PDIP

15 jam lalu

Kasus Tuduhan Penggelembungan Suara Pemilu 2024, Tia Rahmania Batal Maju Jadi Anggota DPR dan Dipecat PDIP

Kader Tia Rahmania dipecat PDIP karena terbukti melakukan penggelembungan suara. Pada SK KPU Nomor 1368, Tia Rahmania digantikan oleh Bonnie Triyana.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

1 hari lalu

Kapolda Jateng Enggan Salami Andika Perkasa, Politikus PDIP Anggap Upaya Merendahkan

Keengganan Kapolda dan Pj gubernur Jawa Tengah bersalaman dengan Andika Perkasa itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

1 hari lalu

Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan Dua Kader PKB yang Dipecat sebagai Anggota DPR Terpilih

Bawaslu memerintahkan KPU sebagai pihak terlapor untuk menyatakan dua kader PKB tersebut memenuhi syarat sebagai calon terpilih anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

1 hari lalu

Viral Kritik Nurul Ghufron di Acara Lemhanas, Tia Rahmania Mengklaim Saat Itu Masih Caleg Terpilih DPR RI

Video Tia Rahmania mengkritik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di acara Lemhanas viral. Setelah itu ia dikabarkan dipecat dari PDIP.

Baca Selengkapnya