Yayasan Pantau Serahkan Penghargaan Pogau untuk Bocor Alus Politik Tempo

Kamis, 20 Juni 2024 18:29 WIB

Tim Bocor Alus Politik menerima penghargaan Pogau dari Yayasan Pantau, Kamis, 20 Juni 2024. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Pantau menyerahkan penghargaan Pogau kepada wartawan Tempo yang menjadi pengisi siniar atau podcast Bocor Alus Politik. Penghargaan itu diberikan Yayasan Pantau karena Tempo meliput dan memberitakan secara kritis upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memperpanjang kekuasaan saat Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.

"Tempo termasuk sedikit media yang berani memberitakan manuver itu kepada publik," kata Ketua Yayasan Pantau, Andreas Harsono, saat mengunjungi kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Kamis, 20 Juni 2024.

Andreas menyampaikan, pemberian penghargaan tersebut juga berkaitan dengan inisiatif Tempo yang membuat siniar Bocor Alus sehingga bisa mengabarkan berita lewat media digital secara lebih masif dan luas kepada masyarakat.

Adapun Penghargaan Pogau diambil dari nama Oktovianus Pogau, wartawan kelahiran Sugapa--kini masuk Provinsi Papua Tengah. Pogau meninggal di Jayapura pada 2016. Yayasan Pantau memberikan penghargaan ini kepada para jurnalis untuk mengenang keberanian Pogau.

Lima peraih penghargaan itu ialah Jurnalis Tempo— Egi Adyatama, Francisca Christy Rosana, Hussein Abri Donggoran, Raymundus Rikang, dan Stefanus Pramono—yang menjadi pengisi siaran podcast Bocor Alus Politik. Yayasan Pantau mengumumkan penghargaan untuk Bocor Alus pada 31 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Dalam menyerahkan penghargaan Pogau, Andreas ditemani Pembina Yayasan Pantau, RTS Masli, sejumlah alumni kelas jurnalisme Pantau. Profesor dari George Washington University, Amerika Serikat, Janet Steele, juga turut hadir. Janet merupakan pengamat media yang pernah meneliti ruang redaksi Tempo.

Janet menyebut redaksi Tempo dikenal berani dalam menulis berita yang berkaitan dengan kekuasaan. "Semoga keberanian itu juga menular," ujarnya.

Berkenaan dengan itu, Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, menilai penghargaan Pogau itu merupakan apresiasi atas inovasi produk jurnalistik berkualitas dalam platform yang berbeda. "Tempo dikenal sebagai media dengan produk cetak dan digital. Dengan adanya podcast ini, maka menjadi inovasi baru," kata dia.

Setri juga menyinggung soal liputan Tempo selama Pemilu yang lalu. Menurut dia, sebagai media dengan jurnalisme berkualitas, Tempo beserta para wartawannya memang harus ikut serta dalam mengawal kontestasi politik itu.

Wartawan senior Tempo itu juga menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Pantau atas penghargaan yang telah diberikan itu. "Apresiasi ini sangat berharga. Penting sekali buat kami dan akan menjadi dopping untuk membuat produk-produk jurnalis yang selalu berkualitas," kata Setri.

Pilihan Editor: 5 Jurnalis Tempo Pengisi Podcast Bocor Alus Terima Oktovianus Pogau Award

Berita terkait

Pemprov Banten Cari Pemilik Patok dan Tanggul Laut di Pesisir Tangerang

1 hari lalu

Pemprov Banten Cari Pemilik Patok dan Tanggul Laut di Pesisir Tangerang

Pemagaran laut yang belakangan telah menjadi tanggul laut di pesisir Kabupaten Tangerang dipastikan tak berizin.

Baca Selengkapnya

Tonggak Jadi Tanggul Laut di Pesisir Tangerang dan Sedimen Tak Bisa untuk Uruk Pantai di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tonggak Jadi Tanggul Laut di Pesisir Tangerang dan Sedimen Tak Bisa untuk Uruk Pantai di Top 3 Tekno

Diperkirakan masih akan terus bertambah panjang, tanggul laut telah berulang kali dikeluhkan nelayan Kabupaten Tangerang karena memenjarakan mereka.

Baca Selengkapnya

Perusakan Mobil Jurnalis Bocor Alus Politik Tempo, Kuasa Hukum Menilai Ada Potensi Eskalasi Serangan

2 hari lalu

Perusakan Mobil Jurnalis Bocor Alus Politik Tempo, Kuasa Hukum Menilai Ada Potensi Eskalasi Serangan

Jurnalis Tempo sekaligus host Bocor Alus Politik, Hussein Abri Dongoran, melaporkan perusakan mobilnya ke Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya

Wartawan Bocor Alus Politik Tempo Laporkan Teror Perusakan Mobil ke Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wartawan Bocor Alus Politik Tempo Laporkan Teror Perusakan Mobil ke Polda Metro Jaya

Jurnalis Tempo dan host Bocor Alus Politik, Hussein Abri Dongoran, mengalami dua kali teror perusakan mobil

Baca Selengkapnya

Komplit Serba-serbi Squid Game 2: Bocor Alus Cerita, Daftar Pemain, dan Permainan Lebih Menegangkan

5 hari lalu

Komplit Serba-serbi Squid Game 2: Bocor Alus Cerita, Daftar Pemain, dan Permainan Lebih Menegangkan

Netflix baru saja merilis poster dan video teaser untuk Squid Game 2, apa yang terbaru dari season ini? Siapa pemain barunya?

Baca Selengkapnya

Jurnalis Tempo Dapat Ucapan Ulang Tahun dan Hadiah dari Paus Fransiskus

16 hari lalu

Jurnalis Tempo Dapat Ucapan Ulang Tahun dan Hadiah dari Paus Fransiskus

Cerita dari Francisca Christy alias Cica, jurnalis Tempo yang mendapat ucapan selamat ulang tahun langsung dari Paus Fransiskus.

Baca Selengkapnya

PKKMB Politeknik Tempo Hari Ketiga, Astra Kenalkan Profesionalisme di Era Digital

23 hari lalu

PKKMB Politeknik Tempo Hari Ketiga, Astra Kenalkan Profesionalisme di Era Digital

Masa Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Tempo telah memasuki hari ketiga. Ada kegiatan apa saja?

Baca Selengkapnya

LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

24 hari lalu

LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) PP Muhammadiyah mengecam tindakan teror terhadap salah satu jurnalis Tempo Hussein Abri Dongoran.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Desak Polisi Usut Teror terhadap Wartawan Bocor Alus Politik Tempo

24 hari lalu

Ramai-ramai Desak Polisi Usut Teror terhadap Wartawan Bocor Alus Politik Tempo

Teror ini merupakan teror yang kedua kalinya dialami oleh wartawan Bocor Alus Tempo. Sejumlah pihak mendesak polisi usut peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Wartawan Bocor Alus Tempo Kembali Diteror, IM57+ Institute: Negara Gagal Lindungi Pilar Demokrasi dan Pemberantasan Korupsi

24 hari lalu

Wartawan Bocor Alus Tempo Kembali Diteror, IM57+ Institute: Negara Gagal Lindungi Pilar Demokrasi dan Pemberantasan Korupsi

IM57+ Institute menilai teror terhadap wartawan mesti dilihat dalam spektrum yang lebih luas, khususnya ihwal serangan terhadap pegiat anti korupsi.

Baca Selengkapnya