Elektabilitas Ridwan Kamil Disebut Merosot di Pilgub Jakarta, Gerindra Buka Opsi Usung Kaesang

Kamis, 20 Juni 2024 16:40 WIB

Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman saat memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menemukan 16 potensi kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif serta indikasi dugaan adanya kegiatan gerakan yang kemungkinan menggagalkan pemilu. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah menyatakan mendukung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berlaga di pemilihan gubernur atau pilgub Jakarta, Partai Gerindra membuka peluang untuk mengusung Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, opsi untuk mendukung Kaesang adalah opsi yang wajar dimiliki dalam setiap proses penentuan calon yang bakal diusung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada). "Berbagai opsi tentu sudah ada," ujar Habiburokhman di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis, 20 Juni 2024.

Wakil Ketua Komisi bidang Hukum DPR tersebut menjawab pertanyaan serentak yang disampaikan pewarta ihwal posisi Kaesang, apakah bakal dipertimbangkan oleh partai berlambang burung garuda tersebut. "Apa pun, kalau Kaesang memenuhi syarat untuk maju," ujar Habiburokhman.

Ridwan Kamil merupakan kader Partai Golkar yang kemungkinan bakal diplot oleh partai di dua wilayah, yaitu Jakarta dan Jawa Barat. Kendati begitu, belum ada keputusan resmi dari partai beringin ihwal di mana nantinya pastinya mantan Gubernur Jawa Barat itu akan ditempatkan. Nama Ridwan juga dilirik Partai Gerindra yang bersama-sama Golkar bergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung pada Rabu kemarin mengatakan elektabilitas Ridwan Kamil kian merosot, setelah nama-nama lain seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut bakal meramaikan bursa calon pemilihan gubernur Jakarta di pilkada serentak pada November mendatang.

Advertising
Advertising

Melihat temuan tersebut, Ketua Komisi II DPR bidang Pemerintahan itu mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan partai beringin membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan berbagai hal mengenai pengusungan terhadap Ridwan. Airlangga Hartarto mengatakan masih mempertimbangkan hasil survei untuk menentukan di mana Ridwan Kamil akan diplot nantinya.

Doli menyebutkan, Golkar akan mempertimbangkan seluruh hal untuk mengusung Ridwan Kamil di Jakarta atau tidak. "Kita lihat nanti perkembangannya. Masih dua bulan lagi menjelang masa pendaftaran," kata Doli.

Habiburokhman mengatakan, Gerindra masih tetap menginginkan Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta. Sebab, Habiburokhman yakin mantan Wali Kota Bandung itu memiliki kans yang kuat untuk menang di bekas wilayah Ibu Kota tersebut.

Meski begitu, Habiburokhman mengatakan partai juga tengah mempertimbangkan nama Kaesang. "Soal Kaesang enggak ada masalah. Tapi, keputusannya nanti ada sikap resminya," ujar Habiburokhman.

Pada awal Juni lalu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan partainya membuka peluang untuk mengusung kader di pilkada Jakarta. Apalagi, PSI memiliki 8 kursi di DPRD Jakarta. Tetapi, kalau ditanya apa saya akan maju atau tidak. Tunggu kejutannya di Agustus," ujar Kaesang.

Nama Kaesang muncul sebagai calon kepala daerah setelah adanya putusan Mahkamah Agung (MA). Putusan Mahkamah Agung Nomor 23 P/HUM/2024 yang menambah tafsir ihwal syarat usia calon kepala daerah ditengarai menjadi upaya untuk memuluskan jalan politik Kaesang.

Dalam amar putusan, Mahkamah mengubah ketentuan syarat usia calon kepala daerah dari yang sebelumnya calon gubernur dan wakil gubernur berusia berusia 30 tahun terhitung sejak penetapan pasangan calon menjadi setelah pelantikan calon.

Dalam putusannya, Mahkamah memerintahkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU mencabut Pasal 4 Ayat (1) huruf d Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2020. Adapun, gugatan ini dimohonkan Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana pada 23 April 2024. Permohonan itu didistribusikan pada 27 Mei 2024. Permohonan itu diputuskan tiga hari setelah didistribukan. Sidang itu dipimpin oleh ketua majelis Yulius, serta dua anggotannya, Cerah Bangung dan Yodi Martono Wahyunadi.

Pilihan Editor:

Elektabilitas Ridwan Kamil Disebut Merosot Usai Muncul Nama Anies dan Ahok di Pilkada Jakarta

Berita terkait

Berebut Pendukung Anies di Jakarta, Rano Karno: Sebagian Anak Abah Ikuti Saya

1 jam lalu

Berebut Pendukung Anies di Jakarta, Rano Karno: Sebagian Anak Abah Ikuti Saya

Rano Karno menyebut tak masalah jika anak Abah juga ada yang mendukung pasangan calan lain di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rais Syuriah PWNU Jakarta Dukung Pramono Anung-Rano Karno

2 jam lalu

Rais Syuriah PWNU Jakarta Dukung Pramono Anung-Rano Karno

Rais Syuriah PWNU Jakarta menyatakan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Suswono Janji Akan Revitaslisasi Pasar Serdang Menjadi Modern

3 jam lalu

Suswono Janji Akan Revitaslisasi Pasar Serdang Menjadi Modern

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono berjanji akan merevitalisasi Pasar Serdang menjadi pasar yang modern.

Baca Selengkapnya

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

14 jam lalu

Link dan Cara Cek Daftar Nama Calon Kepala Daerah dalam Pilkada 2024

Untuk lebih mengenal calon pemimpin daerah pada Pilkada 2024, berikut link dan cara cek biodata serta profil calon kepala daerah dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

16 jam lalu

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

Pramono Anung menuturkan pemerintah pusat pada dasarnya telah berupaya mengurangi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Doktor Najam Siap Kawal Suksesnya Pilkada Sumbawa 2024

16 jam lalu

Doktor Najam Siap Kawal Suksesnya Pilkada Sumbawa 2024

Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., M.M, resmi dilantik sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Sumbawa pada Selasa, 24 September 2024.

Baca Selengkapnya

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

16 jam lalu

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

Penanaman pohon itu, kata Ridwan Kamil, bisa dilakukan di tengah jalan, pinggir jalan, dinding bangunan, hingga atap-atap yang datar.

Baca Selengkapnya

Perludem Sarankan KPU Siapkan Tiga Langkah Ini untuk Atur Kampanye Pilkada di Medsos

17 jam lalu

Perludem Sarankan KPU Siapkan Tiga Langkah Ini untuk Atur Kampanye Pilkada di Medsos

Perludem menyatakan KPU perlu membuat banyak peraturan untuk mengatur proses kampanye di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

17 jam lalu

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

Pramono Anung mengungkit pengalamannya selama 25 tahun menjadi pejabat sehingga dia merasa tidak memiliki beban apa pun.

Baca Selengkapnya

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

18 jam lalu

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

Ridwan Kamil menegaskan, ada setidaknya tiga poin yang menjadi sorotan untuk ojol.

Baca Selengkapnya