PAN Hormati Keputusan Golkar soal Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat

Kamis, 20 Juni 2024 15:09 WIB

Viva Yoga Muladi (tengah). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, mengatakan partainya memang menginginkan bekas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil agar maju menjadi calon Gubernur di Jakarta bersama kader PAN, Zita Anjani sebagai calon wakilnya. Meski begitu, ia mengatakan tidak ingin memaksakan kehendak partai apabila ekosistem politik di Jakarta malah menggerus elektabilitas yang dimiliki Ridwan Kamil.

Menurut Viva Yoga, PAN menyerahkan seluruh keputusan kepada Ridwan Kamil dan Golkar sebagai partai pengusungnya mengenai maju atau tidaknya Ridwan Kamil di pilgub Jakarta nanti. "Kami tidak mau memaksakan. Semuanya dikembalikan kepada beliau dan Golkar," kata dia melalui pesan singkat, Kamis, 20 Juni 2024.

Kendati begitu, Viva Yoga yakin jika elektabilitas Ridwan Kamil akan naik kembali mengingat dalam setiap proses politik, naik turunya elektabilitas figur adalah hal yang maklum. "Karena dinamis, kita lihat perkembangannya. Mudah-mudahan naik kembali," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebelumnya mengatakan elektabilitas Ridwan Kamil kian merosot setelah nama-nama lain seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut bakal meramaikan bursa calon Gubernur Jakarta di pilkada mendatang.

Melihat temuan tersebut, Ketua Komisi bidang Pemerintahan DPR itu mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan partai beringin membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan pelbagai hal mengenai pengusungan bekas Wali kota Bandung tersebut.

Advertising
Advertising

Doli menyebut, Golkar akan mempertimbangkan seluruh hal untuk mengusung Ridwan Kamil di Jakarta atau tidak. "Kita lihat nanti perkembangannya. Masih dua bulan lagi jelang masa pendaftaran," kata Doli.

Adapun Ridwan Kamil merupakan calon kepala daerah yang bakal diplot Partai Golkar di dua wilayah, yaitu di Jakarta dan Jawa Barat. Kendati begitu, belum ada keputusan resmi dari partai beringin ihwal di mana nantinya bekas Gubernur Jawa Barat tersebut akan di tempatkan.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan masih mempertimbangkan hasil survei untuk menentukan di mana Ridwan Kamil akan diplot nantinya.

DESTY LUTHFIANI

Pilihan Editor: Airlangga Sangkal Zulhas soal Sepakat Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Berita terkait

Berebut Pendukung Anies di Jakarta, Rano Karno: Sebagian Anak Abah Ikuti Saya

1 jam lalu

Berebut Pendukung Anies di Jakarta, Rano Karno: Sebagian Anak Abah Ikuti Saya

Rano Karno menyebut tak masalah jika anak Abah juga ada yang mendukung pasangan calan lain di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rais Syuriah PWNU Jakarta Dukung Pramono Anung-Rano Karno

2 jam lalu

Rais Syuriah PWNU Jakarta Dukung Pramono Anung-Rano Karno

Rais Syuriah PWNU Jakarta menyatakan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Suswono Janji Akan Revitaslisasi Pasar Serdang Menjadi Modern

3 jam lalu

Suswono Janji Akan Revitaslisasi Pasar Serdang Menjadi Modern

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono berjanji akan merevitalisasi Pasar Serdang menjadi pasar yang modern.

Baca Selengkapnya

Soal Calon Pimpinan DPR, Lodewijk Golkar: Kami Seperti Wayang, Tergantung Dalangnya

6 jam lalu

Soal Calon Pimpinan DPR, Lodewijk Golkar: Kami Seperti Wayang, Tergantung Dalangnya

Golkar menyebut, keputusan penunjukan pimpinan DPR berada di tangan pimpinan partai.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

16 jam lalu

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

Pramono Anung menuturkan pemerintah pusat pada dasarnya telah berupaya mengurangi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

16 jam lalu

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

Penanaman pohon itu, kata Ridwan Kamil, bisa dilakukan di tengah jalan, pinggir jalan, dinding bangunan, hingga atap-atap yang datar.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

17 jam lalu

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

Pramono Anung mengungkit pengalamannya selama 25 tahun menjadi pejabat sehingga dia merasa tidak memiliki beban apa pun.

Baca Selengkapnya

Alasan MPR Menghapus Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

18 jam lalu

Alasan MPR Menghapus Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

MPR mencabut nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

18 jam lalu

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

Ridwan Kamil menegaskan, ada setidaknya tiga poin yang menjadi sorotan untuk ojol.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Penghapusan Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

20 jam lalu

Pro-Kontra Penghapusan Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

Beberapa pihak menanggapi keputusan MPR yang menghapus nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998. Ini pro dan kontranya.

Baca Selengkapnya