Airlangga Sangkal Zulhas soal Sepakat Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 20 Juni 2024 12:44 WIB

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah DPP Golkar, Senin 17 Juni 2024. TEMPO/Ilona

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyangkal pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan soal partai koalisi pendukung Prabowo sepakat mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

"Masih diproses. Ya, masih dalam pembahasan. Nanti kami monitor (apa masih akan di Jawa Barat)," kata Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis, 20 Juni 2024.

Zulhas sebelumnya menyampaikan bahwa dia mengajukan nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk berkontestasi di pilkada Jakarta. Ide itu disampaikan dalam pertemuan ketum parpol termasuk Airlangga, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo di Istana Jakarta pada 28 Mei 2024. “Semua setuju,” kata Menteri Perdagangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024.

Zulkifli mengatakan belum ada kesepakatan mengenai pasangan Ridwan di pilkada Jakarta. Namun partai-partai pemerintah memerlukan sosok Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, sekaligus Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil.

“Saya laporkan ke Pak Presiden, ‘kalau Kaesang boleh nggak’? Pak Presiden bilang ‘jangan’. Tapi kan partai partai perlu. Partai perlu agar bisa menang,” ujar Zulkifli.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, di komplek perumahan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 Juni 2024, mengatakan untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat sudah ada pembicaraan dengan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun Golkar bakal melihat perkembangan survei hingga 27 sampai 29 Agustus 2024 mendatang.

"Tujuh bulan yang lalu kami kasih surat tugas di dua tempat di Jakarta dan Jawa Barat tujuannya untuk melakukan sosialisasi juga membantu pemenangan partai Golkar sambil memetakan respons masyarakat," kata Doli.

Doli menjelaskan untuk survei saat ini jika dibandingkan Jakarta dan Jawa Barat, nama Ridwan Kamil masih cukup unggul di Jawa Barat.

"Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji pertama approval ratting-nya cukup tinggi sekali, elektabilitas tidak ada yang menandingi," ujar dia.

Pilihan Editor: Soal PKS Ditawari Kursi Cawagub Jakarta, Gerindra-Demokrat-PAN Bilang Begini

Desty Luthfiani

Berita terkait

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

27 menit lalu

Pramono Anung Minta Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Tebar Pesona di Pilkada

Pramono Anung menyebut Jakarta harus dipimpin oleh seseorang yang mempunyai rekam jejak yang jelas dan bersih di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon Pimpinan DPR, Lodewijk Golkar: Kami Seperti Wayang, Tergantung Dalangnya

7 jam lalu

Soal Calon Pimpinan DPR, Lodewijk Golkar: Kami Seperti Wayang, Tergantung Dalangnya

Golkar menyebut, keputusan penunjukan pimpinan DPR berada di tangan pimpinan partai.

Baca Selengkapnya

Suswono Bagi-bagi Kipas di Pasar Serdang

9 jam lalu

Suswono Bagi-bagi Kipas di Pasar Serdang

Calon gubernur Jakarta, Suswono membagikan kipas custom bergambar Ridwan Kamil-Suswono ke pedagang di Pasar Serdang.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

17 jam lalu

Pramono Anung Soroti Integrasi Kebijakan Pusat dan Pemda soal Banjir Jakarta

Pramono Anung menuturkan pemerintah pusat pada dasarnya telah berupaya mengurangi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

17 jam lalu

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

Penanaman pohon itu, kata Ridwan Kamil, bisa dilakukan di tengah jalan, pinggir jalan, dinding bangunan, hingga atap-atap yang datar.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

18 jam lalu

Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

Pramono Anung mengungkit pengalamannya selama 25 tahun menjadi pejabat sehingga dia merasa tidak memiliki beban apa pun.

Baca Selengkapnya

Alasan MPR Menghapus Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

19 jam lalu

Alasan MPR Menghapus Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

MPR mencabut nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

19 jam lalu

Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

Ridwan Kamil menegaskan, ada setidaknya tiga poin yang menjadi sorotan untuk ojol.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Penghapusan Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

21 jam lalu

Pro-Kontra Penghapusan Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

Beberapa pihak menanggapi keputusan MPR yang menghapus nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998. Ini pro dan kontranya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

21 jam lalu

Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

Kendati tak maju di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan ternyata telah menyusun visi dan misi serta program untuk Jakarta. Ini rilisnya.

Baca Selengkapnya