Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

image-gnews
Anies Baswedan berfoto bersama warga saat Car Free Day, di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024. Sebelumnya, Anies dan istrinya menaiki MRT dari Lebak Bulus ke Dukuh Atas. TEMPO/Ilham Baliandra
Anies Baswedan berfoto bersama warga saat Car Free Day, di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024. Sebelumnya, Anies dan istrinya menaiki MRT dari Lebak Bulus ke Dukuh Atas. TEMPO/Ilham Baliandra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kendati gagal maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta, Anies Baswedan ternyata telah menyusun visi dan misi serta program untuk Jakarta. Eks Gubernur Jakarta ini mengatakan, rencana induk itu telah disusun bersama timnya sebelum dipastikan tidak mendapat tiket maju di Pilgub Jakarta.

“Visi, Misi dan Program untuk Jakarta. Sejak awal memantapkan niat maju dalam Pilgub DKI, kami langsung bergerak menyusun visi, misi dan program untuk Jakarta,” katanya melalui akun X, Kamis, 26 September 2024.

Adapun Anies gagal maju di Pilkada Jakarta 2024 setelah hingga hari terakhir pendaftaran tak ada partai yang mengusung. Awalnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyokong Anies. Namun belakangan berbalik arah mendukung Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM.

Satu-satunya harapan Anies saat itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, akhirnya juga tak mencalonkan kandidat petahana ini. PDIP memilih mengusung kadernya sendiri; Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta. Peluang maju di Pilgub Jabar sempat dibuka PDIP, namun Anies menolak lantaran tidak ada aspirasi dari masyarakat.

Teranyar, Anies menarik perhatian pengguna X setelah membagikan visi dan misinya untuk Jakarta walau tak ikut palagan Pilgub Jakarta. Melalui unggahannya, Anies mengungkapkan, penyusunan visi-misinya sebagai bakal calon Gubernur Jakarta ini sudah dilakukan sejak lama dan digarap secara intensif.

Setelah mendapat kepastian tidak mengikuti kontestasi Pilgub Jakarta, kata Anies, penyusunan visi misi itu dicukupkan. Meski begitu, dia memutuskan untuk merilis visi misinya itu ke publik usai ketiga pasangan calon yang maju menyerahkan dokumen visi misinya ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta.

“Kami putuskan ikut merilis situs VM yang dulu pernah kami buat. Anggap saja sebagai pertanggungjawaban pada publik,” kata Anies.

Berikut visi, misi, dan program yang sempat disusun oleh Anies Baswedan, dikutip dari situs resminya untukmujakartatercinta.com.

Visi:

Jakarta Kota Global dan Kolaboratif. Berfokus pada aspek kesehatan, pendidikan, kebahagiaan warganya, peluang kerja, lingkungan, serta nilai sosial dan budaya.

Misi:

1. Memastikan semua warga Jakarta, termasuk generasi muda berusia produktif, selalu bisa dapat kerja yang baik dan penghasilan yang baik, dengan menggarap keunggulan Jakarta di sektor jasa untuk dongkrak peluang usaha, di antaranya melalui ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, serta ekonomi syariah, serta menekan biaya hidup termasuk kebutuhan pokok bagi semua.

2. Membuat warga Jakarta jauh lebih sehat, gesit, dan bahagia melalui pencegahan penyakit, pendidikan yang tuntas, peningkatan berbagai aspek literasi termasuk digital, serta pengembangan kegiatan keagamaan dan pemberdayaan seni budaya agar menjadi masyarakat yang guyub dan beretika.

3. Mengoptimalkan infrastruktur maupun prasarana, baik di kota maupun di kampung, dengan manfaat yang dirasakan langsung oleh setiap warga hingga di setiap RT/RW, termasuk penggunaan teknologi yang maju dan penyediaan transportasi publik terintegrasi, sehingga Jakarta menjadi kota global yang fungsional, humanis, adem/ramah lingkungan, berestetika tinggi, dan berkemajuan teknologi.

4. Memperbaiki budaya di birokrasi supaya memberikan servis lebih baik dalam merespon keluhan maupun aspirasi warga Jakarta, melalui sistem yang terintegrasi, anti-ribet dan anti-antrean, lewat ekspansi layanan warga menjadi 24/7.

Program:

1. Transportasi Gratis

- Tarif 1 rupiah dan terjangkau untuk semua kalangan

- Tambahan armada baru guna mencapai headway 3 menit sekali

- Fasilitas park and ride di sejumlah halte atau stasiun

2. Jakarta Job Fair

- Peluang karier tanpa batas untuk warga Jakarta

- Bursa kerja kolaboratif tahunan

- Penyerapan tenaga kerja sesuai dengan bakat dan minat

3. Work from Anywhere

- Menerapkan pola kerja modern dan fleksibel

- Perpustakaan dan ruang belajar dengan akses internet gratis di setiap kecamatan

- Menjadi kota global dengan pelayanan pemerintahan yang lebih responsif dan modern

4. Hiburan dan Liburan Gratis

- Akses mudah dan gratis ke berbagai kegiatan hiburan dan rekreasi

- Jakarta Got Talent

- Pengembangan ekonomi lokal

5. Psikolog Gratis

- Layanan kesehatan mental gratis

- Layanan konseling psikolog baik secara online maupun offline

- Hotline pencegahan bunuh diri yang aktif 24 jam

6. Medical Check-up Gratis

- Mewujudkan kesadaran warga sejak dini terhadap potensi penyakit

7. Enam Event Internasional per Tahun

- Pelaksanaan enam event internasional setiap tahun

- Meningkatkan fasilitas Meeting, Incentive, Concert, and Exhibition atau MICE

- Memberikan sejumlah insentif untuk mendukung industri

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Jakarta

8. #KitaJalaninAja

- Pengoptimalan akses dan fasilitas pedestrian serta Car Free Day+

- Pembangunan berbagai fasilitas pejalan kaki

- Meningkatkan infrastruktur pejalan kaki

- Perluasan area Car Free Day+

9. #JakartaAdemNetZero

- Mewujudkan Jakarta Adem dan nyaman berbasis net zero

- Sekolah dan gedung pemprov zero emisi

- Pengurangan polusi di Jakarta

10. 3S: Snack (Bergizi) Seimbang (Anak) Sekolah

- Tambahan makanan bergizi

- Siswa tumbuh sehat dan optimal

11. Jakarta Zero Stunting

- Mewujudkan generasi bebas stunting di Jakarta

- Memastikan kesehatan optimal bagi ibu hamil dan balita

12. Perpustakaan dan Ruang Belajar Bersama

- Menghadirkan tempat publik berinternet gratis di tiap kecamatan

- Memberikan akses ruang ketiga yang dekat dari rumah

13. Tempat Penitipan Anak (Daycare)

- Insentif operasional daycare

14. Global Shopping City

- Pusat berbelanja kelas dunia

- Promosikan industri kuliner dan kreatif

15. Jakarta Export Hub

- Pintu utama produk Indonesia ke pasar global

- Produced locally, consumed globally

- Koneksi dengan investor, distributor, dan pembeli internasional

16. TOD Hunian

- Menghubungkan hunian dengan mobilitas modern

- Menciptakan hunian strategis dan terjangkau kelas menengah

- Mendorong perubahan perilaku menuju penggunaan transportasi umum

17. Park n Ride di Halte dan Stasiun

- Optimalisasi gedung dan area parkir di halte dan stasiun

- Memudahkan aksesibilitas pengguna transportasi umum yang ingin meninggalkan kendaraan pribadi

18. Subsidi Label Kandungan Gizi Makanan bagi UMKM

- Mewujudkan produk UMKM yang sehat dan profesional

- Insentif bagi UMKM

- Transparansi informasi gizi

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | NOVALI PANJI NUGROHO

Pilihan Editor: Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

1 menit lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil blusukan di jalan Pancoran Barat IX,Jakarta Selatan pada Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Janji Ridwan Kamil soal Polusi, dari WFH Bergilir hingga Negosiasi Tutup PLT Batubara di Banten

Penanaman pohon itu, kata Ridwan Kamil, bisa dilakukan di tengah jalan, pinggir jalan, dinding bangunan, hingga atap-atap yang datar.


Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

46 menit lalu

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung saat mendatangi Hunian Sementara warga Kampung Bayam di kawasan Jakarta Utara, Kamis, 26 September 2024. Pramono mengaku sudah teken surat kesepakatan atau pakta integritas dengan warga Kampung Susun Bayam (KSB) agar bisa kembali memiliki hunian layak. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Tak Tunduk pada Sembilan Naga Jika Jadi Gubernur Jakarta

Pramono Anung mengungkit pengalamannya selama 25 tahun menjadi pejabat sehingga dia merasa tidak memiliki beban apa pun.


Penjelasan Bawaslu Banten Tentang Kasus Tia Rahmania

1 jam lalu

Caleg terpilih PDIP Tia Rahmania yang diganti dengan Bonnie Triyana. Foto: Instagram @tiarahmania_bantenofficial
Penjelasan Bawaslu Banten Tentang Kasus Tia Rahmania

Bawaslu Banten menyatakan Tia Rahmania tidak terbukti melakukan penggelembungan suara. Tapi sejumlah PPK terbukti mengubah hasil suara pemilu.


Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

1 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil blusukan di jalan Pancoran Barat IX,Jakarta Selatan pada Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Janjikan Makan Siang Gratis untuk Ojol, Ridwan Kamil Bilang Teknisnya Masih Dicari

Ridwan Kamil menegaskan, ada setidaknya tiga poin yang menjadi sorotan untuk ojol.


PDIP dan PKB Ganti Anggota DPR Terpilih

2 jam lalu

Partai politik menggunakan berbagai cara untuk mengganti calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat 2024-2029 terpilih. Bagaimana proses penggantian caleg terpilih tersebut?
PDIP dan PKB Ganti Anggota DPR Terpilih

Di PDIP, kerabat Megawati Soekarnoputri hendak diloloskan menjadi anggota DPR. Di PKB, lima anggota DPR terpilih diganti.


Tia Rahmania Datangi Bareskrim Setelah Dipecat PDIP dan Batal Jadi Caleg Terpilih DPR RI

2 jam lalu

Caleg terpilih PDIP Tia Rahmania yang diganti dengan Bonnie Triyana. Foto: Instagram @tiarahmania_bantenofficial
Tia Rahmania Datangi Bareskrim Setelah Dipecat PDIP dan Batal Jadi Caleg Terpilih DPR RI

Tia Rahmania yang dipecat PDIP yang membuat dia gagal jadi caleg terpilih DPR RI mendatangi Bareskrim untuk berkonsultasi.


Pro-Kontra Penghapusan Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

3 jam lalu

Mantan Presiden Soeharto, menaiki motor gede. istimewa
Pro-Kontra Penghapusan Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

Beberapa pihak menanggapi keputusan MPR yang menghapus nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998. Ini pro dan kontranya.


Legislator PDIP Ungkap Penyebab Maraknya Kriminalisasi Pembela HAM

3 jam lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan dihentikannya kekerasan Israel di Jalur Gaza. TEMPO/Subekti.
Legislator PDIP Ungkap Penyebab Maraknya Kriminalisasi Pembela HAM

Pembela HAM kerap menjadi sasaran kriminalisasi. Ada kekosongan hukum, khususnya dalam perlindungan pembela HAM.


Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

3 jam lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato HUT DPR dan laporan kinerja tahun 2023-2024 dalam Rapat Paripurna Khusus Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Agustus 2024. Rapat Paripurna Khusus tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 DPR RI dan penyampaian Laporan Kinerja DPR RI tahun sidang 2023-2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Maharani Sebut Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Jadi Soal

Puan menyebut bahwa Megawati dan Prabowo tetap dalam komunikasi yang intensif


Tia Rahmania Baru Terima Surat Pemecatan PDIP

4 jam lalu

Caleg terpilih PDIP Tia Rahmania yang diganti dengan Bonnie Triyana. Foto: Instagram @tiarahmania_bantenofficial
Tia Rahmania Baru Terima Surat Pemecatan PDIP

Tia Rahmania terlambat menerima surat pemecatan dirinya sebagai anggota PDIP. Pihak Tia menganggap partainya berbuat semena-mena.