TEMPO.CO, Bandung - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menunaikan salat Idul Adha 1445 Hijriah di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Di sana ia menyerahkan hewan kurban sapi pasundan seberat 435 kilogram dan domba asli Jawa Barat.

Desa Jayagiri berada di kawasan wisata Lembang yang identik dengan keindahan alamnya. Di desa dengan penduduk 1.372 orang ini masih banyak keluarga prasejahtera yang jumlahnya mencapai 242 kepala keluarga (KK) atau sekitar 600 orang. Rata-rata pekerjaan warganya sebagai buruh tani harian.

Pada Idul Adha 2024 ini, Bey menyiapkan hewan kurban terdiri atas 4 sapi Pasundan dan 9 domba asli Jawa Barat. Sapi dan domba tersebut selain diserahkan di RW 16 Dusun 3 Desa Jayagiri Lembang, sisanya diserahkan di tiga lokasi.

Lokasi pertama untuk warga di sekitar Rumah Dinas Pakuan, yakni sapi satu ekor seberat 410 kilogram dan domba tiga ekor. Selanjutnya untuk warga sekitar Masjid At-Taqwa Kebon Sirih Kota Bandung 1 ekor sapi seberat 350 kilogram; serta sisanya untuk warga di sekitar Rumah Dinas Rancabentang yakni 1 ekor sapi seberat 330 kilogram dan 3 ekor domba.

Pemerintah provinsi Jawa Barat menyediakan Lapangan Gasibu untuk pelaksanaan salat Idul Adha bagi warga yang dimulai pukul 06.00 WIB. Salat Idul Adha di Lapangan Gasibu dipimpin KH Ahmad Zaki Burhani, Pimpinan Pesantren Azzakiyyatussholihah di Majalengka selaku imam. Sebagai khatib KH Dede Suherman, Pimpinan Pesantren Al-Inaayah Ciwaas Peuntas Tasikmalaya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, mengatakan bahwa hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 2024 ini berjumlah 13.701 ekor hewan kurban yang terdiri atas 7.455 ekor sapi dan 6.246 ekor domba atau kambing. "Jumlah ini meningkat 16,8 persen dibandingkan pada 2023 sekitar 12.000-an ekor," kata Gin Gin dikutip dari keterangannya, Senin, 17 Juni 2024.

Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Bandung menjadi salah satu lokasi yang disediakan pemerintah untuk pemotongan hewan kurban. Di rumah potong tersebut akan disembelih lebih dari 400 ekor hewan kurban, jumlahnya naik dibandingkan tahun lalu sekitar 300 ekor hewan kurban.

Gin Gin meminta agar pembagian hewan kurban menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. “Kami juga sudah mengimbau agar meminalisir penggunaan kantong plastik, agar menggunakan tempat atau kemasan yang ramah lingkungan,” kata dia.

Di Kota Bandung hingga 16 Juni 2024 jumlah hewan ternak untuk kurban yang telah diperiksa berjumlah 15.904 ekor hewan kurban di 308 lokasi tempat penjualan. Jumlah tersebut terdiri dari 3.358 sapi, 12.406 domba, 139 kambing, dan 1 kerbau. "Untuk status sehat dan layak 11.938 ekor. Sementara yang tidak layak karena belum cukup umur sebanyak 3.976 ekor," kata Gin Gin.

Pada tahun 2023 pemeriksaan hewan ternak untuk kurban di Kota Bandung mencapai 15.691 ekor. Sedangkan tahun ini mencapai 15.904 ekor. "Ada kenaikan pemeriksaan dibandingkan total tahun 2023,” kata Gin Gin.

Pilihan Editor:

Idul Adha 1445 Hijriah, Prabowo Disebut Kurban 145 Ekor Sapi