Kata Anies soal Maju Pilkada Jakarta untuk Modal Pilpres 2029: Sekarang Masih Tahun Berapa?

Minggu, 16 Juni 2024 19:01 WIB

Bakal calon gubernur yang diusung PKB Anies Baswedan tiba di kantor DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis, 13 Juni 2024. Kunjungan Anies ini tepat sehari setelah PKB Jakarta memutuskan untuk mengusungnya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jakarta Anies Baswedan, menanggapi penilaian bahwa dirinya maju Pilgub 2024 sebagai lompatan untuk maju di Pilpres 2029. Anies diketahui baru saja menyatakan kesiapannya untuk maju Pilkada DKI Jakarta sebagai calon petahana pada Jumat, 14 Juni 2024.

Sebelumnya, Anies adalah mantan calon presiden yang ikut bertarung di Pilpres 2024. Dia berpasangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai calon wakil presidennya.

Namun, duet Anies-Muhaimin kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menjadi presiden dan wakil presiden terpilih.

Setelah resmi dinyatakan kalah Pilpres, Anies tidak langsung mendeklarasikan dirinya akan kembali maju di Pilkada Jakarta. Anies baru menyatakan bakal maju kembali di ibu kota sekitar satu setengah bulan setelah penetapan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 24 April 2024.

Kini, setelah menyatakan bakal ikut pencalonan gubernur untuk periode keduanya, Anies tak sepakat dengan sebutan bahwa dia maju untuk mendapatkan modal sebagai calon presiden di Pilpres selanjutnya pada 2029. “Sekarang masih tahun berapa?” kata Anies di Kuningan, Jakarta Selatan pada Ahad, 16 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Anies berujar pembahasan soal Pilpres 2029 terlalu dini jika dilakukan sekarang. “Satu-satu, satu-satu,” ucap mantan Menteri Pendidikan itu.

Sebelumnya, peneliti politik senior Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Siti Zuhro, Anies kembali membidik kursi Gubernur Jakarta di Pilgub 2024 sebagai modal untuk kembali ikut pemilu presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2029.

Dalam perspektif politikus, dia menilai Anies memanfaatkan kesempatan yang ada tersebut demi mempertahankan pamornya dalam beberapa tahun mendatang. Sebab, jika tidak muncul ke permukaan, menurutnya publik bisa saja melupakannya.

"Kalau sudah tidak menjabat dan sebagainya, mungkin dilupakan. Selain itu, Anies kan bukan ketua umum partai politik, dia kan perseorangan," kata Siti Zuhro saat dihubungi dari Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024 seperti dikutip Antara.

Dia juga berpendapat Jakarta akan tetap menjadi barometer politik nasional dalam beberapa waktu ke depan walaupun ibu kota telah berpindah ke Ibu Kota Nusantara atau IKN.


Pilihan Editor: Anies Baswedan, JK, dan Sandi Nonton Bareng Film Lafran

Berita terkait

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

15 menit lalu

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

Cak Imin juga menepis kabar gembosnya sokongan dari KIM Plus terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: Generasi Baby Boomers Banyak Belum Tentukan Pilihan, Mengapa?

41 menit lalu

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: Generasi Baby Boomers Banyak Belum Tentukan Pilihan, Mengapa?

Dalam survei ini, Litbang Kompas memetakan latar belakang pemilih berdasarkan tingkat usia.

Baca Selengkapnya

Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

52 menit lalu

Giliran PKS Klaim Prabowo dan Jokowi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

PKS meyakini Presiden Prabowo dan Jokowi mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta. Ia juga mengklaim dukungan dari berbagai tokoh.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

1 jam lalu

Kegiatan Paslon Pilkada Jakarta 2024 Usai Hasil Survei Sebut Elektabilitas Mulai Naik-Turun

Elektabilitas paslon Pilkada Jakarta 2024 naik turun. Mulai dari Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhan, sampai Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

2 jam lalu

'Jagoan' PDIP di Pilgub Jakarta dan Jateng Unggul Versi Survei Litbang Kompas

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika-Hendi dan Pramono-Rano unggul atas rivalnya di Pilkada Jakarta dan Jateng.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

3 jam lalu

Survei Litbang Kompas Pilgub Jakarta: RK-Suswono Unggul di Pemilih Generasi Muda, Pramono-Rano di Orang Tua

Survei Litbang Kompas juga memetakan latar belakang pemilih berdasarkan tingkat usia.

Baca Selengkapnya

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

3 jam lalu

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

Ridwan Kamil angkat bicara soal posisinya dalam hasil survei Pilkada 2024 di DKI Jakarta yang berbalapan dengan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jakarta Disebut Berpotensi Dua Putaran, Apa Penyebabnya?

4 jam lalu

Pilkada Jakarta Disebut Berpotensi Dua Putaran, Apa Penyebabnya?

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan paslon Pramono-Rano unggul dari RIDO dan Dharma-Kun di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

4 jam lalu

Poltracking Putuskan Keluar dari Keanggotaan Persepsi Usai Dikenai Sanksi oleh Dewan Etik

Poltracking mendapat sanksi dari Dewan Etik Persepsi ihwal surveinya tentang tingkat elektabilitas Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

4 jam lalu

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya