Wacana Koalisi dengan PKS di Pilkada, Politikus PDIP Pastikan Konstituen Akan Tetap Solid

Sabtu, 15 Juni 2024 11:51 WIB

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Teras Narang (kanan) bersama ketua DPP PDIP Andreas Pereira, memberikan keterangan kepada awak media, di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jakarta, 10 Desember 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Andreas Hugo Pareira, mengatakan koalisi PDIP dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di pemilihan kepala daerah atau pilkada tidak akan membuat konstituen berpaling dari partai. Ketua Direktorat Strategi, Visi-Misi dan Narasi Debat PDIP di Pilkada 2024 ini mengatakan justru konstituen lebih cair dan saling memahami.

“Siapa yang bilang ditinggal konstituen? Konstituen di akar rumput saat ini malah lebih cair. Bisa saling memahami,” kata Andreas kepada Tempo, Sabtu, 15 Juni 2024.

Kendati demikian, Andreas belum memastikan sejauh mana peluang PDIP berkoalisi dengan PKS dalam Pilkada Serentak 2024. “Kita lihat perkembangan ke depan,” kata dia.

Wacana peluang PDIP dan PKS santer menguat. Dua partai yang berbeda haluan ideologi ini bahkan sudah menjalin komunikasi untuk pilkada di sejumlah daerah. Di pemilihan wali kota Solo, misalnya, pengurus PDIP dan PKS Kota Solo bertemu pada Jumat malam, 14 Juni 2024. Ini adalah pertemuan kedua mereka.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah PKS Solo lebih dulu mendatangi para pengurus DPC PDIP Solo di Pucang Sawit, Jebres pada Selasa, 28 Mei 2024. Kali ini, giliran pengurus DPC PDIP Solo yang menyambangi kantor DPD PKS Solo di Kerten, Laweyan.

Advertising
Advertising

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, PDIP Solo sedang membangun komunikasi dengan PKS. Sebab, menurut Rudy, komunikasi menjadi kunci penting. Dia memastikan komunikasi itu tidak hanya dijalin dengan PKS tapi juga partai-partai lain di parlemen. "Bukan kunjungan balasan ya? Ini membangun komunikasi yang positif," ujar Rudy.

Soal peluang duet dengan PKS, Rudy mengatakan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di tingkat DPC PDIP Solo telah ditutup. Berkas pendaftaran telah dikirim ke DPP. Namun, jika dari PKS ingin mengajukan bakal calon mereka, Rudy mengatakan bisa mendaftar melalui DPP PDIP.

"Sebab kami di DPC hanya menerima tugas untuk membuka pendaftaran untuk penjaringan bakal calon dan untuk DPC sudah ditutup sehingga jika memang ingin mendaftarkan bakal calonnya bisa melalui DPP," kata Rudy.

Di pemilihan gubernur Jakarta, PKS telah membuka peluang berkoalisi dengan PDIP. Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Bidang Humas, Ahmad Mabruri, partainya juga membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan PDIP. Dia menyebut kemungkinan itu bisa saja terjadi mengingat koalisi antara PKS dan PDIP pernah terjadi. "Di beberapa pilkada daerah lain PKS dan PDIP berkoalisi. Enggak ada masalah," ujarnya.

Ahmad menegaskan, jika seandainya harus berkoalisi dengan PDIP, harus ada kader PKS yang turut bertarung di Pilgub Jakarta. "Masalah pasangannya nanti siapa, ya kami sepakati. Yang jelas, sinyal dari Presiden PKS mesti ada kader dari internal PKS," ujarnya.

SEPTIA RYANTHIE | SAVERO ARISTIA WIENANTO

Pilihan Editor: DPD PDIP Jakarta Tolak Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilkada 2024

Berita terkait

NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

5 jam lalu

NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

Hal ini dilakukan NasDem untuk mengamati dinamika politik yang terjadi, sehingga dapat mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Sebut Penyitaan Ponsel Hasto Kristiyanto oleh KPK Manuver Politik

6 jam lalu

Kuasa Hukum Sebut Penyitaan Ponsel Hasto Kristiyanto oleh KPK Manuver Politik

Ronny menyatakan penyitaan barang-barang milik Hasto Kristiyanto sangat menghambat PDIP dalam menyiapkan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pasangan Anies-Sohibul Iman Dianggap Berbahaya, Presiden PKS: Justru Pasangan Ideal

7 jam lalu

Pasangan Anies-Sohibul Iman Dianggap Berbahaya, Presiden PKS: Justru Pasangan Ideal

Petinggi PKB menganggap pasangan Anies-Sohibul yang diajukan PKS masih belum pasti

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Respons Politikus PAN soal Ide Poros Ketiga PDIP-PKB di Pilkada Jakarta

Juru bicara PDIP Cyril Raoul Hakim mengungkap peluang partainya berkoalisi dengan PKB di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Peluang Poros Ketiga antara PDIP-PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul Iman

8 jam lalu

Peluang Poros Ketiga antara PDIP-PKB Usai PKS Usung Anies-Sohibul Iman

Wacana terbentuknya poros ketiga oleh PDIP dan PKB muncul menjelang Pilkada Jakarta usai PKS resmi mengusung Anies-Sohibul. Lantas, apa respons PKS?

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

8 jam lalu

Soal Tawaran Cawagub dari KIM, Ahmad Syaikhu: Keputusan Terakhir PKS Usung Anies-Sohibul Iman

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan keputusan partainya memasangkan Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta sudahf final.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

8 jam lalu

Akui Belum Cukup Kursi Usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta, PKS Bakal Lakukan Ini

PKS menyadari jika jumlah kursinya di DPRD belum memenuhi syarat mengusung Anies-Sohibul Iman di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Kans PDIP-PKB Berkoalisi, PKS Tawarkan Pasangan Anies-Sohibul ke Partai Lain

9 jam lalu

Soal Kans PDIP-PKB Berkoalisi, PKS Tawarkan Pasangan Anies-Sohibul ke Partai Lain

Syaikhu mengungkapkan sampai saat ini PKS belum menjalin koalisi dengan partai lain.

Baca Selengkapnya

Ihwal Peluang PDIP dan PKB Bentuk Poros Baru, PKS Hakul Yakin Tak Bakal Ditinggal Anies

9 jam lalu

Ihwal Peluang PDIP dan PKB Bentuk Poros Baru, PKS Hakul Yakin Tak Bakal Ditinggal Anies

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi perihal peluang terbentuknya poros baru oleh PDIP dan PKB dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Begini Tanggapan PKS Usai Dinilai Blunder Menyandingkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Begini Tanggapan PKS Usai Dinilai Blunder Menyandingkan Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta

PKS angkat suara setelah disebut blunder karena mendeklarasikan pasangan Anies-Sohibul Iman Iman di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya