Menerka Sikap Anies soal 'Dijodohkan' dengan Kaesang di Pilkada Jakarta
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Sabtu, 15 Juni 2024 10:11 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2024/06/14/id_1310060/1310060_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Isu soal Anies Baswedan akan dipasangkan dengan Kaesang Pangarep di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 santer belakangan ini. Lantas, bagaimana sikap Anies terkait hal itu?
Saat ditemui di Markas Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jakarta, Anies tidak menjawab dengan tegas saat ditanya ihwal peluang Kaesang mendampinginya di Pilkada Jakarta.
Mantan Gubernur Jakarta itu mengatakan, lebih memprioritaskan agenda pembentukan koalisi partai ketimbang memikirkan siapa figur yang bakal diusung menjadi bakal calon wakilnya nanti.
"Sekarang ini kami memikirkan bagaimana agar PKB tidak sendirian. Tetapi, bisa bersama-sama dengan partai lain," kata Anies di markas DPW PKB Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024, seperti dikutip dari Tempo.
Soal minat Kaesang untuk terjun ke Pilkada Jakarta, Anies menghormati setiap hak warga negara untuk memilih dan dipilih. Namun, dia menekankan mengenai pemilihan calon pendampingnya semua harus dilalui dengan proses, salah satunya konsolidasi antar partai.
"Jadi urutannya begitu dulu (bentuk koalisi), setelah itu selesai baru dibicarakan pasangan," ujar bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Ketua Umum DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, partainya membuka kesempatan untuk membangun koalisi dengan partai lain, termasuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hasbiallah menyebut, komunikasi dengan partai berlambang bunga mawar tersebut juga sudah dijalankan.
"Kami juga bersedia kalau Mas Kaesang memang mau mencalonkan menjadi Wakil Gubernur Jakarta," kata Hasbiallah usai mendeklarasikan dukungan kepada Anies, Rabu, 12 Juni 2024, seperti dikutip dari Tempo.
Kritik putusan MA
Meski sebelumnya tidak menjawab dengan tegas soal peluang Kaesang mendampinginya di Pilkada Jakarta 2024, pada Jumat kemarin, 14 Juni 2024, Anies mengkritik putusan Mahkamah Agung (MA) soal syarat usia calon kepala daerah. Dalam Putusan Nomor Nomor 23 P/HUM/2024.
MA memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengubah ketentuan usia minimal 30 tahun calon gubernur dan wakil gubernur yang semula berlaku ketika penetapan pasangan calon, menjadi saat pelantikan pasangan terpilih. Menurut Anies, peraturan yang ada tidak seharusnya diubah-ubah.
“Begini, peraturan itu tidak untuk diubah-ubah. Peraturan itu dijalani, peraturan itu ditaati. Itu prinsip,” kata Anies dikutip dari keterangan video dari Tim Anies pada Jumat, 14 Juni 2024.
Selanjutnya: Ibaratkan permainan catur
<!--more-->
Anies mengibaratkan permasalahan yang terjadi seperti orang yang sedang bermain catur dan tiba-tiba ada perubahan aturan.
“Anda main catur, di tengah-tengah main catur aturannya diubah, repot,” ucap dia.
Karena itu, Anies berharap tidak ada perubahan aturan yang dilakukan jika proses yang dijalankan sudah berlangsung. Anies pun menyerahkan kepada KPU untuk menyikapi putusan MA tersebut.
Adapun putusan MA tersebut dianggap memberi karpet merah untuk putra bungsu Presiden Joko Widodo, yaitu Kaesang, untuk bisa maju di pemilihan gubernur atau Pilgub 2024. Kaesang diketahui baru akan berulang tahun ke 30 pada 25 Desember mendatang atau sekitar satu bulan setelah Pilkada.
Sementara itu, Kaesang mengatakan jika dirinya dicalonkan di Pilgub Jakarta 2024, maka dia lebih condong memilih berpasangan dengan Anies.
"Kalau misalnya melihat pengawasan ya, paling realistis dengan Pak Anies," ucapnya di Masjid Al Huda, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024.
Selain Anies, Kaesang tak menutup peluang jika dirinya dipasangkan dengan Ridwal Kamil alias RK. Menurut dia, mantan Gubernur Jawa Barat itu memiliki kiprah yang cukup bagus di wilayahnya.
Kaesang menilai keduanya merupakan sosok yang baik dan hebat. Koalisi Indonesia Maju sendiri mengatakan RK menjadi salah satu opsi yang masuk dalam radar, bukan Anies. Namun, Kaesang menegaskan tidak masalah jika dipasangkan dengan siapa pun karena tetap menjamin komunikasi dengan semuanya.
Kaesang menegaskan soal maju atau tidaknya dia dalam Pilgub Jakarta akan diumumkan pada Agustus.
ANDI ADAM FATURAHMAN | SAVERO ARISTIA WIENANTO | AISYAH AMIRA WAKANG | SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Anies Kritik Putusan MA soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah